Breaking News:

Mata Lokal UMKM

Potstory Studio Boyolali, Cara Sandi Kristian Angkat Seni Gerabah Nusantara ke Era Modern

Potstory Studio di Boyolali menghidupkan seni gerabah Nusantara dengan desain modern, workshop edukasi, dan produk dekoratif berkualitas tinggi.

Instagram/potstory_
Pengunjung asyik belajar membuat gerabah di workshop Potstory Studio yang menghadirkan pengalaman kreatif dan edukatif. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Di tengah derasnya arus modernisasi, seni gerabah tetap memikat hati bagi para pecinta budaya. 

Satu bukti nyata dedikasi pada seni tradisional ini hadir melalui Potstory Studio, sebuah ruang kreatif di Boyolali, Jawa Tengah yang memadukan karya seni, edukasi, dan pelestarian warisan budaya Nusantara.

Baca juga: Panduan Lengkap Liburan ke Cepogo Cheese Park Boyolali, Cek HTM, Lokasi dan Jam Bukanya

Gerabah artistik karya Potstory Studio Boyolali hadir dengan desain etnik dan sentuhan modern untuk dekorasi rumah
Gerabah artistik karya Potstory Studio Boyolali hadir dengan desain etnik dan sentuhan modern untuk dekorasi rumah (Dok. Cenderaloka)

Baca juga: Wisata Cepogo Cheese Park Boyolali: Lokasi, Harga Tiket Masuk, Jam Buka & Daya Tarik

Potstory Studio berdiri berkat tangan dingin Sandi Kristian, seorang seniman dan pendidik asal Solo. 

Dengan latar belakang pendidikan S2 Seni Rupa Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Sandi mengkhususkan diri pada Seni Keramik. 

Baca juga: Itinerary Day Trip ke Boyolali: Liburan Sekolah Seru & Hemat Cuma Rp 300 Ribu

Baca juga: Itinerary Semarang 1 Hari dari Boyolali Naik Motor, Solo Traveling Rp 260 Ribu

Namun, kecintaannya pada seni gerabah atau terakota membawanya melangkah lebih jauh.

Sejak lama, ia menelusuri desa-desa penghasil gerabah di Jawa Tengah dan Yogyakarta, seperti Bentangan dan Bayat di Klaten, serta Kasongan di Yogyakarta. 

Dari pengalamannya, Sandi menemukan bahwa kekuatan budaya Indonesia justru tersimpan pada kesederhanaan dan ketulusan seni gerabah, bukan semata pada keramik modern yang glamor.

Baca juga: Itinerary Boyolali 1 Hari dari Semarang, Jelajah Waduk Cengklik & Umbul Pengging Bujet Rp 268 Ribu

Lahirnya Potstory Studio di Boyolali

Dengan semangat melestarikan budaya, Sandi mendirikan Potstory Studio di Perum Graha Cendana 1 No. B.8, Sawahan Ngemplak, Boyolali, Jawa Tengah

Potstory Studio bukan hanya tempat berkarya, tapi juga laboratorium kreatif yang terbuka untuk masyarakat.

2 dari 4 halaman

Potstory menawarkan berbagai produk berbahan tanah liat lokal berkualitas tinggi, mulai dari:

- Vas bunga dekoratif

- Peralatan rumah bernilai seni

- Barang fungsional bernuansa etnik

Keunikan Potstory terletak pada sentuhan artistik dan edukatif. 

Sandi tidak sekadar memproduksi karya seni, tetapi juga rutin mengadakan workshop kerajinan gerabah, baik secara mandiri maupun bekerja sama dengan berbagai lembaga, termasuk Dharma Wanita Pertamina.

“Saya ingin masyarakat mengenal lebih dekat seni gerabah, karena selama ini kurang diperkenalkan secara menyeluruh,” ujar Sandi Kristian dalam wawancara dengan Cenderaloka.

Sentuhan Modern dan Strategi Kreatif

Sandi menyadari bahwa satu tantangan perajin lokal adalah desain dan kemasan produk. 

Produk gerabah seringkali kalah bersaing di pasaran bukan karena kualitasnya buruk, melainkan tampilannya kurang menarik.

3 dari 4 halaman

“Cukup diberikan sentuhan desain dan kemasan yang kreatif, produk lokal bisa bersaing lebih luas,” jelasnya.

Potstory pun memadukan teknik tradisional dengan desain modern, menghasilkan produk yang tetap otentik namun sesuai dengan selera pasar masa kini. 

Langkah ini membantu karya perajin lokal naik kelas, bahkan kini Potstory mulai dikenal di berbagai kota dan dapat dibeli melalui marketplace.

Tangan terampil membentuk gerabah di Potstory Studio Boyolali, melestarikan seni tradisional Nusantara dengan cara modern.
Tangan terampil membentuk gerabah di Potstory Studio Boyolali, melestarikan seni tradisional Nusantara dengan cara modern. (Instagram/potstory_)

Mengangkat Nilai Tanah Liat Lokal

Bahan baku menjadi salah satu fokus utama Sandi dalam menjaga kualitas produk. 

Indonesia memiliki kekayaan jenis tanah liat yang beragam.

- Tanah liat berwarna gelap lebih cocok untuk gerabah.

- Tanah liat cerah bisa diolah menjadi keramik jika ditambah bahan seperti kaolin dan vespak.

Kemampuan mengolah bahan lokal inilah yang membuat Potstory memiliki ciri khas tersendiri. 

Meski harga bahan baku kadang fluktuatif, komitmen terhadap kualitas tidak pernah dikurangi.

4 dari 4 halaman

“Seni gerabah bukan sekadar produk kerajinan tangan, tapi filosofi hidup yang mengajarkan kesabaran, ketekunan, dan keberlanjutan,” ungkap Sandi.

Menembus Pasar Lebih Luas

Meski skalanya masih tergolong usaha kecil, Potstory Studio kini mulai merambah pasar yang lebih luas.

Produk-produknya diminati oleh pecinta dekorasi rumah yang ingin menghadirkan nuansa etnik modern.

Harga yang ditawarkan pun ekonomis namun tetap premium dari segi kualitas. 

Hal ini membuka jalan agar seni gerabah lebih mudah diakses oleh masyarakat umum, sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap budaya lokal.

Bagi yang tertarik, kamu bisa mengunjungi langsung studio Potstory di Boyolali atau mengikuti media sosial Potstory untuk informasi workshop dan koleksi terbaru.

Workshop dan Edukasi: Menghidupkan Budaya

Selain produksi gerabah, workshop menjadi kegiatan penting di Potstory. 

Melalui kegiatan ini, Sandi mengajak masyarakat untuk mengenal proses pembuatan gerabah dari nol, mulai dari pengolahan tanah liat hingga pembakaran.

Workshop ini tak hanya diminati oleh pelajar dan komunitas seni, tetapi juga keluarga yang ingin mencoba pengalaman wisata edukasi. 

Dengan cara ini, seni gerabah bisa lebih dekat dengan generasi muda, sekaligus memupuk rasa cinta terhadap budaya Nusantara.

Potstory Studio, Simbol Pelestarian Budaya di Era Modern

Dedikasi Sandi Kristian lewat Potstory Studio membuktikan bahwa seni tradisional tidak pernah usang. 

Dengan strategi modern, desain kreatif, dan edukasi publik, gerabah Nusantara bisa menemukan tempatnya di era global.

“Minimal, usaha ini sudah memberi peningkatan dan membuat seni gerabah lebih dihargai,” kata Sandi.

Potstory bukan sekadar usaha kerajinan, tetapi gerakan pelestarian budaya yang dikemas dengan cara kekinian.

Bagi siapa pun yang ingin belajar, berkarya, atau sekadar memiliki dekorasi rumah bernilai seni tinggi, Potstory Studio di Boyolali adalah destinasi yang tepat.

(Cynthiap/Tribunshopping.com) (Ambar/TribunTravel)

Selanjutnya
Tags:
Jawa TengahBoyolaliPotstory StudioCenderalokaMataLokalUMKM
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved