TRIBUNTRAVEL.COM - Pancuran 13 menjadi tempat wisata favorit di Daya Tarik Wisata (DTW) Guci.
Pancuran 13 menawarkan wisata pemandian air hangat di tengah dinginnya kawasan pegunungan.

Penamaan Pancuran 13 pada pemandian air panas ini dikarenakan ada pancuran sebanyak 13 di sana.
Obyek wisata ini berupa kolam pemandian air panas luar ruangan dengan sumber yang berasal langsung dari mata air.
Air panas di Pancuran 13 tidak berbau belerang.
Meski demikian, airnya dipercaya berkhasiat dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit kulit.
Oleh karena itu, beberapa pengunjung tidak hanya datang untuk berwisata.
Beberapa di antara mereka datang untuk mengobati penyakit kulit yang sedang mereka derita.
Daya tarik Pancuran 13
Seperti yang disebutkan sebelumnya, Pancuran 13 memiliki 13 pancuran air panas alami yang mengalir langsung dari Gunung Slamet.
Konon air tersebut memiliki manfaat bagi kesehatan seperti meredakan pegal dan mengatasi masalah kulit berkat kandungan belerang dan mineral.
Karena memiliki banyak pancuran, pengunjung bisa langsung merasakan kesegarannya.
Bahkan tak sedikit pengunjung yang menjadikan pancuran sebagai relaksasi atau terapi spa alami.
Selain itu, Pancuran 13 juga menawarkan lingkungan asri dengan udara sejuk dan panorama Gunung Slamet.

Harga tiket masuk Pancuran 13
Harga tiket masuk Pancuran 13 dibanderol Rp 20.000 per orang.
Tiket tersebut berlaku saat weekdays maupun weekend.
Pengunjung yang membeli tiket masuk Pancuran 13 sudah termasuk akses ke Kolam Renang Barokah, kolam air panas yang nyaman untuk seluruh keluarga.
Untuk berkunjung ke Pancuran 13, ada sejumlah tata tertib yang mesti diketahui.
Adanya tata tertib bagi pengunjung Pancuran 13 demi keamanan dan kenyamanan bersama, mengingat merupakan wisata alam sehingga menyesuaikan kondisi cuaca.
Berikut tata tertib mengunjungi Pancuran 13:
1. Anak-anak harus didampingi orangtua.
2. Pengidap penyakit epilepsi atau ayan dilarang mandi ataupun berendam di kolam.

3. Pengidap penyakit darah tinggi, jantung, dan asma tidak diperbolehkan berendam atau mandi lebih dari 15 menit.
4. Tidak disarankan untuk berendam atau mandi di sungai.
5. Barang-barang berharga harap dititipkan atau dijaga baik-baik.
6. Dilarang menggunakan sampo dan sabun saat berada di kolam.
7. Dilarang makan dan minum saat berada di kolam.
8. Buang sampah pada tempat yang sudah disediakan.
Pancuran 13 terletak di Kalengan, Guci, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
Pancuran 13 berjarak sekitar 43 kilometer dari Alun-alun Kota Tegal.
Waktu tempuhnya adalah sekitar 1,5 jam.
LIHAT JUGA:
Tips tambahan:
1. Datang pagi atau hari biasa untuk suasana lebih sepi dan enak berendam.
2. Bawa baju ganti, handuk, dan sandal karet—area kolam panas dan ruang bilas cukup esensial.
3. Siapkan uang tunai kecil karena sistem pembayaran digital belum optimal.
4. Cek cuaca sebelum datang; saat musim hujan, trek menuju Guci bisa licin dan rawan banjir.
(TribunTravel.com/Sinta)(TribunJateng.com/Desta Leila Kartika)
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Berkunjung ke Pemandian Air Panas Pancuran 13 Guci Tegal, Ini 9 Tata Tertib yang Harus Diketahui.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.