TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari tips mendaki yang aman untuk pemula?
Gunung Ciremai bisa jadi destinasi ideal untuk kamu yang baru mulai hobi mendaki sekaligus tantangan.
Dengan ketinggian 3.078 mdpl, Gunung Ciremai adalah gunung tertinggi di Jawa Barat dan memiliki beberapa jalur pendakian yang menantang sekaligus indah.
Salah satu jalur favorit pendaki pemula adalah Jalur Sadarehe, yang terkenal dengan trek bersahabat dan pemandangan hutan tropis yang memukau.
Baca juga: Mulai 1 Agustus, 6 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Resmi Ditutup Sementara
Untuk mendaki lewat jalur ini, kamu perlu menyiapkan stamina, peralatan standar, serta mengetahui informasi harga tiket dan perizinan yang berlaku.
Cocok untuk kamu yang belum punya banyak pengalaman di jalur gunung, tapi ingin tetap menikmati sensasi petualangan di alam terbuka.
Jalur Sadarehe juga terkenal dengan spot sunrise yang menawan di Pos Batu Lingga.
Di antara lima jalur resmi, Jalur Trisakti Sadarehe di Desa Payung, Kecamatan Rajagaluh, Kabupaten Majalengka, menjadi magnet baru sejak diresmikan pada 25 Agustus 2022 oleh Balai Taman Nasional Gunung Ciremai (TNGCM).
Baca juga: 4 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Paling Favorit, Lengkap Harga Sewa Mobil ke Sana
Dengan panorama savana yang menawan dan hamparan bunga edelweiss, jalur ini menawarkan petualangan yang memadukan tantangan dan keindahan alam, menjadikannya destinasi unggulan di 2025.
"Jalur Sadarehe sih pemandangannya bagus, meski tiketnya mahal dibanding yang jalur lain. Sekarang enggak bisa tek tok lagi," kata Oki Kurniawan usai mendaki Ciremai via jalur Sadarehe, Sabtu (2/8/2025).
Tek tok yang dimaksud adalah pendaki mendaki, sampai puncak dan langsung turun dalam rentang waktu kurang dari 24 jam.
Jalur Trisakti Sadarehe merupakan perjalanan menyatu dengan alam melalui savana yang luas, taman edelweiss, dan kawah megah Ciremai.
Baca juga: Liburan ke Bukit Kondo dan Savana Propok: Harga Tiket Masuk, Lokasi, dan Jalur Pendakian
Dengan pengelolaan profesional oleh TNGC dan dukungan masyarakat Majalengka, jalur ini siap menyambut para petualang yang ingin menaklukkan atap Jawa Barat.
"Rugi sih kalau warga Indonesia belum pernah naik gunung Ciremai, pasti nyesel seumur hidup," tutur Oki.
Pesona Jalur Trisakti Sadarehe
Jalur Trisakti Sadarehe memiliki delapan pos pendakian, dengan basecamp di Kebon Raja pada ketinggian 1.295 mdpl.
Jalur ini berbeda dari Apuy, Linggarjati, Linggasana, dan Palutungan karena menawarkan pengalaman unik:
Baca juga: Jalur Pendakian Paling Ekstrem di Gunung Rinjani: Jurassic Park Versi Nusa Tenggara Barat
- Padang Savana Kawah Burung: Di Pos 8 pada ketinggian 2.670 mdpl, pendaki disuguhi hamparan savana yang hanya ada di jalur ini, dengan pemandangan matahari terbit dan terbenam yang memukau dan mempesona
- Taman Edelweiss Jawa: Bunga edelweiss bermekar indah di Pos 7 (Tanjakan Cita-Cita) dan Pos 8, terutama pada awal tahun, menciptakan pemandangan yang memanjakan mata.
- Keanekaragaman Hayati: Hutan tropis yang rapat menjadi rumah bagi flora seperti kantong semar dan fauna seperti kijang, kucing hutan, serta elang Jawa yang dilindungi.
- Panorama Kawah Ganda: Dari puncak, pendaki dapat menyaksikan kawah ganda Ciremai yang megah, menambah kesan epik perjalanan.
"Perjalanan dari basecamp ke puncak memakan waktu sekitar 10-11 jam, dengan trek menanjak yang menantang, terutama di Tanjakan Cita-Cita. Pos 6 (Sumber Hidup) dan Pos 8 (Kawah Burung) menjadi lokasi favorit untuk berkemah," kata pendaki lainnya, Soni.
Baca juga: Bao Ritip: Jalur Pendakian Paling Ekstrem di Sembalun, Butuh Waktu 4 Jam Sampai Puncak
Persiapan Pendakian
Pendaki yang ingin menjelajahi jalur ini perlu persiapan matang:
- Fisik dan Mental: Trek terjal menuntut stamina kuat. Latihan fisik 1-2 bulan sebelumnya sangat disarankan untuk menghadapi tanjakan yang intens.
- Logistik: Air diatur oleh ranger untuk menjaga ekosistem, sehingga pendaki harus membawa bekal air sendiri. Peralatan camping seperti tenda, matras, dan sleeping bag wajib dibawa untuk bermalam.
- Pendaftaran Online: Pendaftaran dilakukan melalui situs resmi TNGC (www.bookingciremai.menlhk.go.id). Berdasarkan PP No. 36 Tahun 2024, tarif masuk adalah Rp 10.000/orang/hari untuk WNI, Rp 150.000/orang/hari untuk WNA, dan Rp 5.000/orang/hari untuk rombongan pelajar/mahasiswa (minimal 5 orang). Pendakian dibatasi untuk kelompok 4-8 orang dengan durasi resmi 2 hari 1 malam.
Pendakian tektok (naik-turun dalam sehari) saat ini tidak diizinkan.
- Aturan Ketat: Pendaki wajib mengikuti cek kesehatan, safety talk, dan prinsip “Leave No Trace” untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Untuk tarif terbaru bisa di update saja di medsos atau web," ujar Oki.
Akses dan Biaya
Basecamp Kebon Raja dapat diakses dari Terminal Maja atau Pasar Maja, Majalengka, dengan mobil bak terbuka (sewa sekitar Rp50.000 pulang-pergi) atau ojek.
Bandara terdekat adalah Bandara Internasional Jawa Barat (BIJB) Kertajati.
Estimasi biaya total per orang dari Jakarta, termasuk transportasi, tiket, dan logistik, berkisar Rp 600.000–Rp 700.000 untuk rombongan.
Fasilitas di basecamp mencakup pos jaga, warung makan, dan shelter. Hal ini menjadikan jalur ini nyaman dan terorganisir.
Tonton juga:
Rekomendasi hotel murah di Majalengka
Traveler, jika kamu masih mau berlama-lama menjelajah tempat wisata di Majalengka, ada baiknya menginap di hotel murah.
Terdapat beberapa rekomendasi hotel murah di Majalengka buat menginap.
Berikut rekomendasinya:
1. Sukawana Guest House Mitra RedDoorz
Sukawana Guest House Mitra RedDoorz menyediakan berbagai fasilitas menarik.
Mulai dari kasur queen size, wifi, shower, televisi, AC, perlengkapan mandi, air mineral kemasan dan lainnya.
Untuk menginap di sini, para tamu hanya perlu merogoh kocek mulai Rp 98.342 per malam.
Lokasi: Sukawana, Kertajati, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
2. Wisma Baznas Syariah Majalengka Mitra RedDoorz
Hotel murah lainnya yang bisa menjadi tempat pilihan untuk menginap yakni Wisma Baznas Syariah Majalengka Mitra RedDoorz.
Dengan tarif mulai Rp 102.366, ada banyak fasilitas yang bisa dinikmati.
Di antaranya yakni kasur queen size, wifi, shower, perlengkapan mandi, televisi, AC, air mineral kemasan dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan Siti Armilah, Majalengka Kulon, Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
3. MARINA GUEST HOUSE SYARIAH Mitra RedDoorz
MARINA GUEST HOUSE SYARIAH Mitra RedDoorz menawarkan tarif inap mulai Rp 102.772 per malam.
Hotel ini punya fasilitas berupa kasur double, wifi, shower, rak pakaian, televisi, AC dan lain sebagainya.
Dengan tarif inap terjangkau dan fasilitas murah, tentu MARINA GUEST HOUSE SYARIAH Mitra RedDoorz bisa menjadi pilihan.
Lokasi: Jalan Cibasale Villa Cibasale Asri Nomor B1, RT 003 RW010, Majalengka Kulon, Majalengka, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.
4. Wisma Tenang Jaya Syariah Mitra RedDoorz
Wisma Tenang Jaya Syariah Mitra RedDoorz menawarkan fasilitas berupa kasur twin, wifi, AC, perlengkapan mandi dan lain-lain.
Untuk menginap di hotel ini, para tamu tak perlu mrogoh kocek terlalu dalam.
Sebab tarif inapnya dibanderol mulai Rp 104.534 saja per malam.
Lokasi: Burujul Kulon, Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
5. RedDoorz Syariah @ Kolonial Guest House
Tarif menginap di RedDoorz Syariah @ Kolonial Guest House ditawarkan mulai Rp 117.701 per malam.
Dengan tarif tersebut, para tamu akan disuguhi berbagai fasilitas.
Seperti halnya 2 kasur single, wifi, shower, perlengkapan mandi, AC, televisi dan masih banyak lagi.
Lokasi: Jalan Brawijaya Desa Nomor 01, RT 04 RW 08, Kadipaten, Kadipaten, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat
(TribunJabar/adhimmugnimubaroq) (TribunTravel/nurulintaniar/muhammadyurokha)
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Panduan Lengkap Mendaki Gunung Ciremai via Jalur Sadarehe: Tiket, Biaya, dan Persiapan Fisik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.