TRIBUNTRAVEL.COM - Danau Biru di Hulu Sungai Utara telah lama dikenal di kalangan wistawan Kalimantan Selatan.
Bangunan yang berdiri sebagai fasilitas penunjang di Danau Biru memang sudah cukup tua.

Akan tetapi pemandangan yang tersaji masih patut untuk dinikmati.
Bahkan lingkungan alam di Danau Biru tetap terjaga dan asri.
Baca juga: Info Update Harga Tiket Masuk Ibarbo Park yang Hits di Jogja, Intip Keseruan yang Ditawarkan
Lokasi Danau Biru berada di Desa Tayur, Amuntai Utara, Hulu Sungai Utara, Kalsel.
Letaknya berbatasan dengan kecamatan Banua Lawas di Kabupaten Tabalong.
Untuk menuju Danau Biru, dapat diakses dengan berkendara sekira 10 kilometer dari pusat kota Amuntai.
Terdapat cukup banyak fasilitas yang dapat dijumpai selagi mengunjungi Danau Biru.
Mulai dari gazebo tempat pengunjung bersantai, kolam renang, spot berfoto dan aneka permainan lainnya.
Baca juga: Itinerary Medan 1 Hari Naik Motor dari Tebing Tinggi, Wisata & Kuliner dengan Bujet Rp 265 Ribu
Dinamakan danau biru karena air yang ada di danau tersebut berwarna kebiruan, terlebih saat setelah turun hujan. Jika musim kemarau seperti ini airnya akan tampak lebih hijau.
Supiani salah satu penjaga objek wisata mengatakan danau ini merupakan sisa dari penggalian tanah.
Sebelumnya merupakan dataran biasa yang dikeruk untuk diambil tanahnya dan mengakibatkan adanya kubangan dalam ukuran besar.

Setelah bertahun tahun terisi air, danau yang dibawahnya merupakan tanah putih ini justru menciptakan danau buatan dengan air yang jernih.
“Pemilik tanah akhirnya memanfaatkan untuk lokasi wisata dengan ditambahkannya beberapa fasilitas,” ujarnya.
Objek wisata ini sempat viral sekitar 10 tahun lalu, dan banyak dikunjungi oleh warga baik dari HSU maupun dari luar kabupaten.
Baca juga: Panduan Wisata Neuschwanstein 2025: Kastil Disney di Jerman yang Resmi Jadi Warisan Dunia UNESCO
Selain menyajikan pemandangan yang indah, Danau Biru juga memiliki wahana kolam renang untuk anak anak.
Saat ini dari pengelola memang tidak mengizinkan pengunjung untuk bermain air atau mandi di area danau karena meskipun terlihat dangkal namun ada bagian danau yang memiliki kedalaman sekitar lima meter.
“Untuk kolam anak anak dibangun disamping danau sehingga meskipun berenang di kolam namun pemandangannya tetap dekat dengan danau.

“Untuk menggunakan wahana kolam renang membayar Rp 10.000 perorang tanpa ada batas waktu,” ujar Supiani, pengelola objek wisata.
Ruang ganti dan juga bilas juga disediakan oleh pengelola, orangtua yang tidak ingin mandi di kolam renang juga ada gazebo tidak jauh dari lokasi kolam.
Baca juga: Honeymoon Hemat ke Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Berdua Rp 8,1 Juta, Pesawat PP dan Hotel
Disediakan juga tempat pemantau yang lokasinya lebih tinggi untuk memastikan keamanan para seluruh pengunjung.
Pengelola objek wisata Danau Biru menyediakan beberapa spot foto yang bisa digunakan untuk pengunjung untuk berswafoto.
Spot foto diletakkan di lokasi dengan latar belakang danau sehingga foto yang dihasilkan tampak keindahan danau dengan air yang biru.
Selain itu beberapa tempat beristirahat juga terdapat adanya tanaman yang menaungi yang juga cocok untuk tempat berfoto.
Rumah rumahan kecil seperti sarang burung juga menjadi salah satu spot foto yang sayang untuk dilewatkan saat mengunjungi objek wisata ini.
“Tempat berfoto dibangun untuk menambah daya tarik bagi para pengunjung,” ujar Supiani salah satu pengelola.
Baca juga: Mulai 1 Agustus, 6 Jalur Pendakian Gunung Rinjani Resmi Ditutup Sementara
Salah satu spot foto yang berada tak jauh dari pintu masuk adalah adanya kayu yang dibangun melingkar layaknya bunga dan menyisakan space kosong bagian tengah untuk orang berdiri.
Bagian belakang merupakan danau yang akan terlihat secara utuh jika mengambil foto dari lokasi tersebut.
(Banjarmasinpost.co.id/Reni Kurniawati)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul sebagai berikut
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.