lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Dante Pine menjadi salah satu tempat wisata populer di Enrekang.
Dante Pine menawarkan tempat wisata dengan banyak pohon pinus ditambah pemandangan indah Gunung Nona.
Founder Dante Pine, Hardiono menyebutkan, terdapat berbagai fasilitas di Dante Pine, seperti resto, area camp, musalla, dan playground.
Setelah delapan tahun Dante Pine menjadi tempat wisata, berbagai konsep sudah ia buat dengan menyesuaikan tren wisata.
Baca juga: Kunjungi Pantai Merpati saat Liburan di Bulukumba Sulsel, Tiket Masuknya Gratis
Kali ini mengusung konsep wisata keluarga dengan menghadirkan area playground.
Sangat pas bagi yang membawa serta anak kecil.
"Sebenarnya banyak konsep kalau tempat wisata, tapi untuk saat ini Dante Pine saya buat dengan wisata keluarga," jelas Hardiono, Minggu (2/2/2025) sore.
"Tapi untuk saat ini kita kerja sedikit-sedikit, tapi intinya kita akan buat untuk wisata keluarga, seperti ada playground dan ada nanti penginapannya, dan banyak permainan untuk keluarga," tambahnya.
Salah satu ciri khas dari Dante Pine yakni spot foto Gunung Nona serta teras yang multifungsi.
"Jadi ada spot foto yang luas sekaligus ada teras untuk ditempati nongkrong jadi pengunjung bisa nyaman menikmati pesona Gunung Nona," tutur Hardiono.
Selain itu, di tempat wisata terdapat resto yang menyajikan berbagai macam kuliner.
"Harga minumannya mulai dari Rp 13 ribu sampai Rp 28 ribu, kemudian untuk makanan seperti cemilan mulai Rp 15 ribu," tutur Hardiono.
Baca juga: Batara Rest Area Jadi Spot Favorit di Enrekang, Bisa Foto dengan Latar Gunung Nona
Lalu, kapan waktu terbaik mengunjungi Dante Pine?
Musum kemarau adalah waktu paling ideal untuk mengunjungi Dante Pine.
Sebab, cuaca cenderung cerah, akses jalan lebih mudah, dan suasana alam lebih menyenangkan untuk berkemah atau bersantai.
Selain itu, Dante Pine cocok dikunjungi saat pagi dan sore hari.
Pada pagi hari, udara masih segar sehingga cocok untuk hunting foto kabut dan sunrise.
Pengunjung pun dapat melihat dengan jelas pemandangan Gunung Nona saat pagi hari.
Sementara sore hari adalah waktu terbaik untuk menikmati sunset dan cahaya keemasan di antara pepohonan pinus.
Wisatawan asal Parepare, Boy (54) mengatakan jika sebelumnya dia bersama keluarga sudah pernah berkunjung ke Dante Pine.
"Sudah banyak kemajuan dan sekarang sudah sebagus ini," tutur Boy saat ditemui disela-sela berfoto bareng keluarganya.
Baca juga: Serunya Liburan Akhir Pekan di Sivin Camp, Desa Latimojong, Buntu Batu, Enrekang, Sulsel
Salah satu yang menarik dari Dante Pine karena memiliki spot foto Gunung Nona.
"Kesejukan alamnya, juga kopi karena kopi asli di sini," tuturnya.
Dante Pine recomended untuk wisata keluarga terlebih jika nanti ada penginapan.
"Bagus kalau ada penginapan apalagi kalau ada (wisatawan) dari kota, jadi baguslah untuk wisata keluarga," tuturnya.
LIHAT JUGA:
Tips tambahan:
1. Jalan menuju lokasi cukup menanjak dan berkelok, jadi siapkanlah kendaraan pribadi dalam kondisi prima, terutama motor/mobil dengan tenaga bagus.
2. Pastikan bahan bakar cukup karena SPBU cukup jauh dari lokasi wisata.
Baca juga: Agrowisata Bontolojong di Jeneponto Sulsel Tawarkan Udara Sejuk & Pemandangan dari Ketinggian
3. Suhu bisa sangat dingin terutama saat malam dan pagi hari, bawalah jaket dan pakaian hangat lainnya.
4. Sebaiknya datang saat hari biasa (weekdays) agar lebih tenang dan bebas menikmati suasana.
5. Jika ingin berlama-lama, bisa camping di area yang telah disediakan.
6. Jika berkunjung saat musim hujan, hati-hati terhadap jalanan yang licin dan kabut tebal yang mengganggu jarak pandang.
(TribunTravel.com/Sinta)(Tribun Timur/Muhammad Nur Alqadri)
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Nongki Santai Modal Rp 13 Ribuan di Dante Pine Enrekang, Latar Gunung Nona Bonus Playground.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.