TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana liburan ke Tanjung Pinang dalam waktu dekat?
Tanjung Pinang dapat dijadikan tujuan untuk wisata kuliner.
Kuliner Tanjung Pinang merupakan perpaduan antara budaya Melayu, Tionghoa, dan sedikit pengaruh India serta Bugis.
Bukan tanpa alasan, Tanjung Pinang merupakan kota pelabuhan dan pusat perdagangan yang sejak lama menjadi titik temu berbagai etnis dan budaya.
Promo tiket pesawat Jakarta-Pangkal Pinang
Wisata kuliner di Tanjung Pinang, ada banyak sajian enak yang layak untuk dijajal.
Berikut TribunTravel membagikan itinerary wisata kuliner seharian di Tanjung Pinang.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Tanjung Pinang dari 4 Maskapai, Naik Citilink Mulai Rp 1,5 Jutaan
Itinerary Wisata Kuliner Tanjung Pinang
Pagi (07.00-09.00) – Sarapan di Mie Tarempa
Nikmati seporsi mi asam pedas khas
Lokasi: Jalan D.I. Panjaitan KM 7
Estimasi: Rp 35.000
Beli abon ikan oleh-oleh khas Bangka
Menjelang siang (10.00-11.30) – Camilan ringan di The Manabu Bintan
Ngopi dan camilan ringan
Lokasi: Jalan Hang Tuah
Estimasi: Rp 70.000
Siang (12.00-13.30) – Makan siang di Rumah Makan Alim
Menu seafood (ikan kerapu, kakap, kepiting) dengan nuansa Melayu‑Tionghoa
Estimasi: Rp 70.000
Cari tiket pesawat Pangkal Pinang-Jakarta
Sore (15.00-16.00) – Laksa di Melayu Square
Semangkuk laksa sagu khas Riau
Lokasi: Jalan Hang Tuah
Estimasi: Rp 40.000
Baca juga: Belalang Adventure di Batam, Kepri Punya Sederet Wahana Seru, Bisa Memanah hingga Menembak
Sore santai (16.00-17.30) – Jajanan lokal di pasar tradisional
Cobain pisang jomblo/martabak
Estimasi: Rp 30.000
Malam (18.00-20.00) – Makan malam & nongkrong di Akau Potong Lembu
Aneka street food & seafood ala hawker centre
Lokasi: PSP Street Food
Estimasi: Rp 50.000
Penutup malam (20.00-21.00) – Es Apollo atau minuman es khas plus camilan akhir hari
Estimasi: Rp 25.000
Baca juga: Rekomendasi 4 Hotel Murah di Pangkal Pinang untuk Liburan Akhir Pekan Bersama Keluarga
Estimasi budget wisata kuliner seharian di Tanjung Pinang:
| Makan | Rp 155.000 |
| Jajan | Rp 165.000 |
| Lain-lain | Rp 50.000 |
| TOTAL | Rp 370.000 |
Tips Wisata Kuliner
Wisata kuliner lazim dilakukan saat berkunjung ke suatu tempat baru.
Biasanya wisatawan akan mengandalkan internet untuk mencari tahu makanan apa yang sebaiknya dijajal.
Selain internet, ada beberapa alternatif lain untuk rekomendasi tempat makan yang hendak dikunjungi.
Berikut beberapa tips wisata kuliner, dirangkum dari Kompas.com.
1. Tanya Teman yang Orang Lokal
Orang lokal biasanya hafal mengenai kuliner rekomendasi di tempat mereka.
Jika bisa tanyalah teman yang memang suka mengeksplorasi makanan.
Tanya lebih dari satu orang juga tidak ada salahnya, karena selera setiap orang berbeda.
2. Tanya Concierge Hotel
Jika sama sekali tidak ada yang dikenal di daerah tersebut, cobalah bertanya kepada concierge hotel.
Mereka akan dengan senang hati memberi rekomendasi kuliner setempat.
Sebutkan kuliner seperti apa yang dicari, sebab concierge hotel sering kali berkonsentrasi dengan kelayakan tempat makan bagi para tamu.
3. Cari yang Ramai Pengunjung
Cara termudah bisa melihat dari jumlah pengunjung di rumah makan.
Terkadang kuliner terbaik berada di tenda kaki lima, di pelosok gang sempit.
Jangan ragu untuk menjelajah dan bertanya.
Baca juga: Taman Kolam Sekupang di Batam, Kepri Cocok Dikunjungi saat Liburan Akhir Pekan, Intip Daya Tariknya
4. Jangan Makan yang Ada di Daerah Asal
Beranikan diri untuk mencoba hal baru.
Di setiap negara biasanya selalu ada gerai cepat saji, tetapi bukannya itu juga ada di negara asal?
Kecuali jika memang ada menu khas yang hanya dijual di kawasan tersebut.
LIHAT JUGA:
5. Hindari Makan di Lokasi Turis
Kuliner di daerah turis atau obyek wisata identik dengan harga yang lebih mahal, porsi lebih sedikit, dan rasa yang kurang autentik.
6. Berkunjung ke Pasar atau Pasar Swalayan
Wisata kuliner tidak melulu harus di restoran.
Justru di pasar ada banyak kuliner lokal yang dijual, begitu pula dengan pasar swalayan.
Kamu dapat dengan leluasa melihat kandungan makanan yang dijual.
Bisa juga menjadi oleh-oleh dengan harga yang justru lebih murah daripada di toko khusus oleh-oleh.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.