TRIBUNTRAVEL.COM - Mojokerto tak ada habisnya untuk menawarkan tempat wisata alam dengan lanskap memukau.
Salah satu yang semakin banyak diminati yaitu wisata pendakian Bukit Semar.
Adapun Bukit Semar berada di kawasan Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo.
Basecamp Bukit Semar berada di Desa Dilem, Kecamatan Gondang, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Mojokerto 2 Hari 1 Malam, Wajib Coba Soto Daging Cak Ali
Bukit Semar tergolong pendakian singkat yang ramah pemula, sebab trek pendek dengan estimasi perjalanan selama 2-3 jam.
Pengunjung pun sudah dapat mencapai puncak Bukit Semar pada ketinggian 933 meter di atas permukaan laut (mdpl).
LIHAT JUGA:
Harga Tiket Wisata Pendakian Bukit Semar
Bagi pengunjung yang hendak mendaki Bukit Semar, akan dikenakan tiket masuk.
Tiket masuk ke Bukit Semar cukup terjangkau yaitu Rp 12.000.
Pengunjung yang membawa kendaraan bermotor juga akan dikenakan tarif parkir kendaraan sebesar Rp 10.000 per unit.
Pemasukan dari tiket wisata pendakian masuk ke dalam PAD Pemprov Jatim, sedangkan tiket parkir dikelola karang taruna Desa Dilem.
Pengelola wisata Bukit Semar, Paiman mengatakan, pendakian paling ramai saat weekend dan libur panjang seperti sekarang ini.
"Untuk hari ini pengunjung belum meningkat signifikan, rata-rata sampai 50 pengunjung," kata Paiman, Minggu (29/6/2025).
Perjalanan pendakian Bukit Semar dimulai dari Basecamp Pos Registrasi, yang berada di kios milik Pemdes Dilem.
Setibanya di Pos 1 Sumber Nambi, para pendaki akan dimanjakan dengan panorama asri.
Di sana terdapat mata air Sendang Nambi yang airnya dapat langsung diminum.
"Pos 1 Sumber Nambi adalah sumber air terakhir di Bukit Semar," ungkap Paiman.
Yang perlu diingat bagi pengunjung khususnya pendaki pemula diharuskan menyiapkan kondisi fisik lantaran rute pendakian cukup terjal di Pos 2 Hutan Randu.
Perjalanan dilanjutkan menuju ke pertigaan Semar yang mengarah ke Pos 3 hingga ke puncak Bukit Semar.
Baca juga: 5 Hotel Murah Mojokerto di Bawah Rp 100 Ribu, Sedia Fasilitas Lengkap
"Ada 3 pos jarak dari basecamp ke puncak Semar sekitar 4,8 KM dengan estimasi 2- 3 jam. Camping bisa langsung di puncak," bebernya.
Menurutnya, syarat wajib yang harus dimiliki pendaki ke Bukit Semar yaitu sehat jasmani rohani.
Pendaki akan dibriefing dan diberi peta offline untuk rute pendakian ke puncak Bukit Semar.
"Nanti di-briefing di basecamp, (pendaki) kita bekali peta offline. Khusus pendaki pemula, persiapkan fisik juga perbekalan seperti air, karena trek panjang," papar Paiman.
Ia menyebut, panorama alam di puncak menyajikan background Gunung Anjasmoro dan Candi Pari peninggalan masa Kerajaan Majapahit.
"Pemandangan langsung ke Gunung Anjasmoro dan Bukit Semar. Juga view Candi Pari yang berada di sebelah Selatan puncak," tandasnya.
Mempertimbangkan keselamatan pendaki, mereka dilarang menuju ke Candi Pari yang berada di atas bukit kawasan puncak Bukit Semar.
"Tidak boleh berjalan ke Candi Pari terkait keamanan pendaki karena tebing sangat curam," ujar Paiman.
Keberadaan wisata pendakian Bukit Semar berdampak terhadap ekonomi masyarakat di Desa Dilem.
Bukit Semar resmi dikelola Tahura Raden bersama Pemdes Dilem pada 16 Mei 2023 lalu.
Kepala Desa Dilem, Heru mengatakan, dampak nyata dari wisata Bukit Dilem adalah meningkatkan ekonomi masyarakat dan UMKM di Desa Dilem.
"Dampak yang paling dirasakan masyarakat terutama komoditas hasil bumi dari Desa Dilem dan UMKM keripik yang dijual ke wisatawan. Kita akan terus memajukan pariwisata di sini, untuk mewujudkan desa wisata di Desa Dilem," ucap Heru.
Baca juga: Kunjungi Kolam Renang Atas Awan, Tempat Wisata Unik di Desa Jembul, Jatirejo, Mojokerto, Jatim
Untuk memanjakan wisatawan akan dibangun kafe-kafe di sekitar pos pendakian Bukit Semar. Pemdes juga memfasilitasi kios dan area parkir untuk kemajuan wisata pendakian Bukit Semar.
Nantinya akan dikembangkan dengan menambah deretan kios untuk pusat oleh-oleh dan UMKM dari Desa Dilem.
"Pengembangan wisata kita akan memperbanyak kios dan menambah kafe, sehingga wisatawan akan lebih dimanjakan saat berkunjung ke Bukit Semar," tukasnya.
(Surya.co.id/Mohammad Romadoni)
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Bukit Semar Jujugan Baru Wisata Mojokerto, Dekat Dari Surabaya View Gunung Anjasmoro dan Candi Pari.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.