TRIBUNTRAVEL.COM - Pulau Setanau di Kabupaten Natuna memang begitu eksotis.
Letaknya jauh dari hiruk pikuk perkotaan.

Alhasil, ketenangan pun dapat dirasakan selagi mengunjungi pulau Setanau.
Bertempat di ujung selatan Pulau Bunguran, pulau tak berpenghuni ini menyiman pesona alam yang mewah.
Baca juga: Intip Pesona Benan Island Resort di Lingga, Kepri, Suguhkan Pemandangan Menakjubkan
Bahkan sejarah geologi yang berusia jutaan tahun juga tersimpan.
Ya, Pulau Setanau memang menjanjikan pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Pulau Setanau berlokasi di Desa Sabang Mawang, Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Pulau ini berhadapan langsung dengan Pelabuhan Kapal Selat Lampa.
Untuk menjangkaunya, wisatawan cukup menempuh perjalanan darat sekitar 90 menit dari Kota Ranai, menuju Pelabuhan Rakyat Selat Lampa.
Baca juga: Rayakan Liburan Sekolah Seru di All Sedayu Hotel Kelapa Gading
Dari sana, dilanjutkan perjalanan laut menggunakan pompong atau kapal nelayan kecil, selama kurang lebih 10 hingga 15 menit.
Sesampainya di Pulau Setanau, pengunjung disambut panorama mempesona.
Air laut yang jernih berwarna biru kehijauan, pasir putih yang halus memanjang, dan pepohonan kelapa menjulang tinggi yang tumbuh subur di Pulau ini.

Tak luput dari pandangan, deretan bebatuan unik berusia ratusan juta tahun pun terhampar, menjadi pemandangan utama yang tak boleh dilewatkan.
Tidak hanya keindahan visual, pulau ini juga menyimpan kekayaan geologi yang langka.
Pulau ini terbentuk dari batuan gabro berwarna abu kehijauan yang termasuk jenis batuan mafik/ultramafik.
Baca juga: Tiket Murah Jakarta-Labuan Bajo September 2025, Terbang Tanpa Transit Mulai Rp 1 Juta
Usianya diperkirakan berasal dari zaman Jura hingga Kapur Awal, bagian dari proses geologi kompleks di Laut Cina Selatan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Natuna, Hardinansyah menjelaskan, bahwa Pulau Setanau merupakan satu dari sembilan geosite yang menjadi bagian dari Geopark Natuna.
Geopark ini ditetapkan pada tahun 2018 lalu, dan kini terus dikembangkan sebagai destinasi wisata edukatif dan konservatif.

"Lokasi ini sangat cocok untuk destinasi wisata liburan dengan keindahan alamnya, sekaligus wisata edukasi dari situs geologi Pulau Setanau," Ujarnya kepada tribunbatam.id Selasa (6/5/2025).
Dikawasan ini, pengunjung bisa belajar tentang formasi geologi, bebatuan purba, serta keanekaragaman hayati yang hidup di sekitarnya.
Baca juga: Pulau Moyo Sumbawa: Lokasi, Panduan Rute, dan Biaya Liburan ke Sana
Aktivitas yang bisa dilakukan di Pulau Setanau pun sangat beragam.
Snorkeling, diving, memancing, hingga berkemah atau piknik menjadi pilihan utama wisatawan ketika menyambangi Pulau cantik ini.
Bahkan, bagi yang tidak bisa berenang, keindahan bawah laut tetap bisa dinikmati dari atas pompong, berkat kejernihan airnya yang luar biasa.
Bagi warga lokal, Pulau Setanau bukan tempat asing.
Yusrizal, warga Desa Sabang Mawang, menyebutkan bahwa pulau ini sudah lama menjadi destinasi warga setempat, terutama saat akhir pekan dan hari raya.
"Paling ramainya saat lebaran, ini jadi tempat favorit. Warga ramai-ramai datang, piknik dan menghabiskan waktu bersama. Sudah seperti tradisi tahunan," katanya.
Ia juga menyebut, fasilitas di Pulau Setanau sudah cukup memadai untuk kunjungan wisata.
"Ada dermaga kecil untuk kapal sandar dan jembatan, serta ada gazebo yang bisa digunakan untuk bersantai," imbuhnya.
Selain itu, akses air bersih yang disiapkan pemerintah setempat juga mendukung pariwisata berkelanjutan.
Baca juga: Update Harga Tiket Masuk Terbaru Taman Bunga Nusantara Cianjur untuk Kunjungan Juni 2025
Bahkan, beberapa tahun terakhir, masyarakat dan pemerintah mengadakan Festival Jelajah Pulau Setanau, sebagai ajang memperkenalkan kekayaan pulau ini ke khalayak luas.
Geosite Pulau Setanau adalah bukti bahwa Kabupaten Natuna tak hanya sekadar gugusan pulau di perbatasan, namun juga surga geologi dan wisata bahari yang belum banyak terjamah.
(Tribunbatam.id/Birrifikrudin)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Permata Tersembunyi Pulau Setanau Natuna, Tawarkan Keindahan Alam dan Jejak Batuan Purba
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.