TRIBUNTRAVEL.COM - Makassar dikenal sebagai salah satu kota dengan kuliner lezat.
Makassar menawarkan beragam hidangan dengan cita rasa yang kuat, pedas, dan bumbu rempah khas.

Untuk itu, Makassar wajib dimasukkan ke dalam list tujuan wisata kuliner.
Selain terkenal dengan sajian coto Makassar, Makassar juga memiliki kuliner lain yang tak kalah lezat.
Beli tiket Timezone Mal Ratu Indah Makassar
Jika berencana liburan di Makassar, kamu bisa menghabiskan waktu selama 2 hari 1 malam untuk berburu kuliner.
Berikut itinerary wisata kuliner di Makassar selama 2 hari 1 malam.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Makassar-Bali Agustus 2025 Tanpa Transit, Harga Mulai Rp 839 Ribu
Itinerary Wisata Kuliner Makassar 2 Hari 1 Malam
Hari 1: Jelajah Kuliner Khas Makassar
07.00 – Sarapan di Coto Nusantara
Lokasi: Jl. Nusantara Baru No.142
Menu: Coto Makassar + ketupat
Estimasi: Rp 50.000
Catatan: Kuah kental dan gurih, jadi favorit warga lokal
09.00 – Ngopi di Kopi Ujung
Lokasi: Jl. Ujung Pandang
Menu: Kopi susu khas + camilan lokal
Estimasi: Rp 40.000
Catatan: Tempat klasik untuk bersantai sambil ngopi

12.00 – Makan siang di Pallubasa Serigala
Lokasi: Jl. Serigala No.54
Menu: Pallubasa + telur
Estimasi: Rp 65.000
Catatan: Rasanya gurih dan lebih berlemak dibanding coto
Cari hotel murah dekat Pantai Losari Makassar
19.00 – Makan malam seafood di RM Seafood Apong
Lokasi: Jl. Diponegoro
Menu: Ikan bakar, cumi saus tiram, cah kangkung
Estimasi: Rp 80.000 (tergantung jenis ikan)
Catatan: Ikan bakar rica dan sambal dabu-dabu segarnya wajib dicoba
Baca juga: Itinerary Full Day Trip Pulau Padar hingga Taka Makassar untuk Solo Traveling, Bujet Rp 1 Juta
Hari 2: Sarapan, Jajanan, dan Oleh-oleh
07.00 – Sarapan di Konro Karebosi
Lokasi: Jl. Gunung Lompobattang
Menu: Sop konro/sop konro bakar
Estimasi: Rp 80.000
Catatan: Daging iga besar, empuk, dan kuah kaya rempah
Makassar 1 Day Tour - Wisata Sejarah & Budaya

09.00 – Belanja oleh-oleh di Pasar Sentral atau Pasar Butung
Estimasi belanja: Rp 150.000
Catatan: Oleh-oleh seperti keripik rumput laut, abon ikan, kopi Toraja
Tiket pesawat Surabaya-Makassar harga promo
11.00 – Camilan & minum es pisang ijo di Warung Bravo
Lokasi: Jl. Andalas No.154
Menu: Es pisang ijo + camilan lokal
Estimasi: Rp 30.000
Catatan: Segar dan cocok untuk penutup sebelum pulang
Baca juga: Itinerary Makassar 3 Hari 2 Malam dari Surabaya, Kunjungi Fort Rotterdam hingga Pantai Losari
Estimasi budget wisata kuliner Makassar 2 hari 1 malam:
Hari 1 | Hari 2 | |
Makan | Rp 195.000 | Rp 80.000 |
Camilan/kopi | Rp 40.000 | Rp 30.000 |
Oleh-oleh | - | Rp 150.000 |
TOTAL | Rp 235.000 | Rp 260.000 |
Total estimasi budget wisata kuliner Makassar 2 hari 1 malam: Rp 495.000.
Tips Wisata Kuliner
Wisata kuliner lazim dilakukan saat berkunjung ke suatu tempat baru.
Biasanya wisatawan akan mengandalkan internet untuk mencari tahu makanan apa yang sebaiknya dijajal.
Selain internet, ada beberapa alternatif lain untuk rekomendasi tempat makan yang hendak dikunjungi.
Berikut beberapa tips wisata kuliner, dirangkum dari Kompas.com.
1. Tanya Teman yang Orang Lokal
Orang lokal biasanya hafal mengenai kuliner rekomendasi di tempat mereka.
Jika bisa tanyalah teman yang memang suka mengeksplorasi makanan.
Tanya lebih dari satu orang juga tidak ada salahnya, karena selera setiap orang berbeda.
Baca juga: Itinerary 4 Hari 3 Malam ke Makassar-Malino, Liburan Istimewa Bujet Rp 5,4 Juta
2. Tanya Concierge Hotel
Jika sama sekali tidak ada yang dikenal di daerah tersebut, cobalah bertanya kepada concierge hotel.
Mereka akan dengan senang hati memberi rekomendasi kuliner setempat.
Sebutkan kuliner seperti apa yang dicari, sebab concierge hotel sering kali berkonsentrasi dengan kelayakan tempat makan bagi para tamu.
3. Cari yang Ramai Pengunjung
Cara termudah bisa melihat dari jumlah pengunjung di rumah makan.
Terkadang kuliner terbaik berada di tenda kaki lima, di pelosok gang sempit.
Jangan ragu untuk menjelajah dan bertanya.
LIHAT JUGA:
4. Jangan Makan yang Ada di Daerah Asal
Beranikan diri untuk mencoba hal baru.
Di setiap negara biasanya selalu ada gerai cepat saji, tetapi bukannya itu juga ada di negara asal?
Kecuali jika memang ada menu khas yang hanya dijual di kawasan tersebut.
5. Hindari Makan di Lokasi Turis
Kuliner di daerah turis atau obyek wisata identik dengan harga yang lebih mahal, porsi lebih sedikit, dan rasa yang kurang autentik.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.