TRIBUNTRAVEL.COM - Bingung mau ke mana saat akhir pekan tapi ingin suasana alam yang menyegarkan sekaligus menantang? Cobalah mendaki Gunung Lokon, satu ikon alam paling menakjubkan di Sulawesi Utara.
Gunung Lokon bukan hanya cocok untuk pendaki pemula, tapi juga menyuguhkan panorama luar biasa, kawah aktif, dan spot foto yang keren banget buat kamu yang ingin berbagi momen liburan di media sosial.
Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Manado 3 Hari 2 Malam, Cobain Bubur Tinutuan hingga Sambal Dabu-dabu
Baca juga: Itinerary Manado 3 Hari 2 Malam, Ikut Open Trip Snorkeling Bunaken Rp 475 Ribu All In
Gunung Lokon memiliki ketinggian sekitar 1.580 meter di atas permukaan laut (mdpl) dan terletak di Kecamatan Tomohon Utara, hanya sekitar 1–1,5 jam perjalanan dari pusat Kota Manado.
Dengan akses yang mudah, kamu tidak perlu cuti panjang atau logistik rumit untuk bisa merasakan pengalaman mendaki gunung berapi aktif.
Baca juga: Itinerary Tomohon, Bunaken & Manado 3 Hari 2 Malam, Rp 4 Jutaan Termasuk Antar-Jemput
Baca juga: Pesona Pantai Karangria, Wisata Bahari di Manado, Sulawesi Utara untuk Healing
Pendakian dimulai dari kawasan Taman Wisata Pelangi di Kelurahan Kakaskasen Tiga.
Di titik ini, kamu akan disambut jalur berbatu hasil aliran lahar yang sudah mengering.
Walaupun tidak seterjal gunung-gunung di kawasan Pegunungan Tengah Papua atau Himalaya, jalur ini tetap menghadirkan tantangan tersendiri, terutama saat hujan karena bebatuannya menjadi licin.
Namun jangan khawatir, waktu tempuhnya relatif pendek — hanya sekitar 2 hingga 3 jam menuju titik kawah.
Ini membuat Gunung Lokon sangat ramah bagi pendaki pemula atau mereka yang ingin menikmati alam tanpa harus menginap di tenda.
Baca juga: Itinerary Manado 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Jelajahi Bunaken hingga Pantai Malalayang
Kawah Tompaluan: Spot Ikonik Gunung Lokon
Satu daya tarik utama dari Gunung Lokon adalah Kawah Tompaluan.
Terletak di ketinggian 1.130 mdpl, kawah ini merupakan titik pendakian paling populer, berada tepat di antara Gunung Lokon dan Gunung Empung.
Setibanya di kawah, kamu akan disuguhi pemandangan luar biasa: asap putih yang mengepul dari batuan belerang, udara sejuk, serta lanskap yang terbuka luas.
Dari sini, kamu bisa melihat Kota Tomohon, Kota Manado, Gunung Klabat, Gunung Manado Tua, hingga Pulau Bunaken di kejauhan — pemandangan yang sulit ditemukan di tempat lain.
Tak heran jika banyak pendaki menyebut Kawah Tompaluan sebagai “balkon alam” Sulawesi Utara karena menyuguhkan perpaduan panorama daratan dan lautan dari satu titik.
Cerita Pendaki: Seru, Menantang, dan Bikin Ketagihan
Meski bukan gunung tertinggi di Indonesia, Gunung Lokon punya daya tarik tersendiri bagi pendaki.
Salah satunya Putri Tiara, mahasiswi Universitas Negeri Manado (Unima) asal Sulawesi Selatan, yang sudah tiga kali mendaki Lokon.
“Saya tertarik karena ini gunung berapi aktif, beda dengan di kampung halaman saya yang lebih banyak hutan pegunungan. Di sini, jalurnya lebih terbuka, bisa lihat pemandangan langsung,” katanya.
Putri juga menyukai tantangan saat melewati jalur bekas aliran lahar.
“Batuannya licin saat hujan, tapi justru itu yang bikin seru. Kita jadi harus fokus dan hati-hati,” ungkapnya.
Hal serupa dirasakan Elsa, pendaki lainnya yang juga mahasiswa.
Meski sempat takut karena medan yang licin, pengalaman pertamanya di Gunung Lokon justru membuatnya ingin kembali.
“Turunnya malah lebih menantang karena lewat pasir dan batu-batu. Tapi seru banget,” ujarnya.
Suasana Pendakian yang Hidup dan Penuh Semangat
Menariknya, pendakian Gunung Lokon tak hanya diisi oleh kalangan muda.
Pada akhir pekan, banyak pula pendaki keluarga, lansia, hingga turis mancanegara yang ikut menjajal jalur ini.
Suasana jalur pendakian jadi hidup, penuh sapaan ramah, dan obrolan ringan di sepanjang jalan.
Kamu juga bisa bertemu komunitas pendaki lokal, fotografer alam, hingga pemandu wisata yang siap membagikan cerita-cerita menarik tentang sejarah, aktivitas vulkanik, serta flora dan fauna yang menghuni kawasan sekitar Lokon.
Tempat Favorit untuk Spot Foto Instagramable
Buat kamu yang suka berburu foto estetik, Gunung Lokon punya banyak spot kece.
Mulai dari jalur lahar batuan hitam, kawah yang mengepul, hingga panorama awan yang membentang di atas Tomohon.
Pada hari cerah, cahaya matahari yang menyinari kawah menciptakan efek dramatis yang cocok banget untuk konten media sosial.
Beberapa pendaki bahkan sengaja datang saat golden hour pagi atau sore hari untuk mendapatkan momen terbaik.
Tips Mendaki Gunung Lokon
Agar pendakianmu ke Gunung Lokon tetap aman dan menyenangkan, berikut beberapa tips penting:
- Cek status aktivitas gunung terlebih dahulu melalui situs resmi PVMBG atau BPBD setempat.
- Gunakan sepatu gunung anti licin dan nyaman, terutama jika cuaca berpotensi hujan.
- Bawa perbekalan pribadi, seperti air minum, camilan, jas hujan, dan tisu basah.
- Selalu jaga kebersihan jalur pendakian, jangan membuang sampah sembarangan.
- Usahakan tidak mendaki sendirian, atau minimal beri tahu teman/keluarga sebelum berangkat.
Gunung Lokon, Alternatif Liburan Akhir Pekan yang Tak Terlupakan
Gunung Lokon membuktikan bahwa kamu tidak harus jauh-jauh atau menghabiskan banyak uang untuk menikmati akhir pekan yang berkesan.
Dengan pemandangan menakjubkan, jalur pendakian yang menantang namun aman, serta suasana gunung berapi aktif yang eksotis, Lokon layak menjadi destinasi wisata favorit di Sulawesi Utara.
Jadi, kalau akhir pekan ini kamu sedang mencari aktivitas yang berbeda, penuh tantangan tapi tetap bisa dinikmati dalam sehari, Gunung Lokon bisa jadi pilihan terbaik.
Siap menjajal keindahan dan kekuatan alam sekaligus?
(Ambar/TribunTravel) (Yeshinta Sumampouw/Tribun Manado)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.