lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Mencari tempat wisata edukatif di Batam?
Agrowisata Jambu Marina bisa menjadi pilihan yang menarik.
Kepopuleran Agrowisata Jambu Marina tentu sudah tak perlu diragukan lagi.
Terlebih Agrowisata Jambu Marina sudah lama dikenal sebagai salah satu destinasi unggulan di Batam.
Baca juga: 3 Resep Olahan Daging Kurban Berkuah, Daging Empuk dengan Kuah yang Segar & Sedap
Tak heran bila Agrowisata Jambu Marina kerap kali menjadi tujuan liburan bagi banyak wisatawan.
Terutama saat musim libur tiba, pengunjung seringkali membludak.
Agrowisata Jambu Marina berlokasi di Jalan Raya Marina City, Tanjung Riau, Sekupang, Batam, Kepulauan Riau.
Destinasi ini cocok banget untuk dikunjungi bareng keluarga.
Berwisata ke Kebun Jambu Marina ini bisa ditempuh menggunakan sepeda motor dan mobil. Akses jalannya bisa dilalui melalui Batu Aji ataupun Tiban, lantaran posisinya berada ditengah-tengah antara Sekupang dan Marina.
Baca juga: Pesona Air Terjun Tangkalae di Sinjai, Sulawesi Selatan untuk Liburan Akhir Pekan
Wisata Kebun Jambu Marina ini berada di tanah seluas 2 hektar atau 20 ribu meter persegi. Dimana tumbuhannya didominasi oleh pohon jambu biji.
Menampilkan pemandangan ala pedesaan, di sini kita bisa melihat sawah dan padi yang sudah panen di Kebun Jambu Marina.
Jarang kan kita temui tanaman padi di perkotaan. Biasanya ada di kampung/desa.
Nah hanya dengan membayar tiket Rp 18.000 anda sudah bisa melihat langsung tanaman padi di sini. Sekaligus welcome drink jus jambu 1 cup.
Tidak hanya menyuguhkan buah jambu saja, wisata di sini juga bisa dinikmati oleh pengunjung yang ingin berfoto atau menunggangi kuda.
Spot foto yang ada di dalam lokasi sangat banyak sekali.
Baca juga: Jelajahi 12 Tempat Wisata Terbaik di Kupang, Jangan Lewatkan Sunset Spektakuler di Pantai Uiasa
Tempatnya juga cukup rindang karena dikelilingi oleh tumbuhan dan pepohonan yang membuat pengunjung tidak terlalu kepanasan saat cuaca sedang terik.
Selain itu, pengelola juga menyediakan wahana kuda, spot-spot foto, wisata jambu biji merah.
Mengelilingi kebun jambu dan padi dengan seekor kuda cukup membayar Rp 40 ribu per orangnya.
"Kelilingi jalan atau lapangan di dalam kebun, karena biasanya pengunjung minta foto. Jadi agak lama juga. Kita melayani pelanggan harus sepenuh hati," ujar Pengelola Kebun Jambu Marina, Karminto.
Pengunjung yang datang dari kalangan keluarga ini lebih banyak menikmati liburan dengan berswafoto di wisata Kebun Jambu Marina.
Pengelola di sini sudah menyediakan aksesoris untuk berfoto, seperti ayunan, sepeda, tempat duduk yang unik, bingkai foto, dan masih banyak lagi spot foto yang bisa anda dapatkan.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Religi di Pekanbaru, dari Masjid Mirip Taj Mahal hingga Berkuda ala Sunah Rasul
Nah selain itu, pengunjung juga bisa menyusuri sawah yang ditanami padi. Banyak juga pengunjung yang mengabadikam momen di sawah ini sebagai background fotonya.
Setelah melihat arena kuda dan sawah, pengunjung juga bisa melihat kolam ikan yang sudah ada pondok di sepanjang jalan.
Tak hanya itu, berjalan di pelantar warna warni sembari menikmati pemandangan ribuan pohon jambu sembari foto-foto di spot yang disediakan.
Jika sudah lelah berjalan-jalan, anda jangan takut tidak ada tempat beristirahat ya.
Di sini banyak sekali pondok yang bisa anda tempati untuk melepas penat atau sekedar menyantap makanan setelah lelah mengelilingi lokasi wisata.
"Menyewa gazebo besar per jamnya Rp 100 ribu, gazebo kecil per jamnya Rp 10 ribu, rumah Rumbia di lapangan gratis," kata Karminto.
Adapun jam operasional wisata kebun jambu marina ini adalah setiap hari, dibuka mulai pukul 08.00 WIB - 19.00 WIB.
Ada sekitar 1.500 pohon jambu yang ditanam oleh pengelola di Kebun Jambu Marina.
Meski banyak pohon jambu yang ditanam, namun anda tidak bisa setiap hari menikmati atau memetik jambu di sini, karena memanen jambu di sini tidak setiap hari.
Jika anda beruntung mungkin anda bisa melihat buah jambu biji yang sudah matang.
Namun jika datang saat jambu baru berbuah tentunya anda tidak bisa berburu jambu biji tersebut.
Pengelola Kebun Jambu Marina, Karminto menuturkan pihaknya membolehkan pengunjung memetik sendiri jambu, dengan tarif Rp 25 ribu sekilo. Namun, nantinya akan diseleksi oleh pengelolanya.
Hanya boleh mengambil jambu yang bagus dan yang jelek akan ditarik.
Baca juga: Itinerary Kepulauan Seribu 3 Hari 2 Malam untuk Perjalanan 2 Orang, Siapkan Bujet Rp 2 Jutaan
Apabila tak ingin memetik, jambu yang sudah dipetik juga sudah disediakan di Foodcourt dengan harga yang sama.
Seperti diketahui bahwa wisata Kebun Jambu Marina ini mulai beroperasi pada tahun 2009 lalu. Itu artinya sudah 13 tahun berkecimpung di sektor pariwisata.
(tribunbatam.id / Roma Uly Sianturi)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Menikmati Akhir Pekan di Kebun Jambu Marina Batam, Mata Segar Lihat Pemandangan Hijau
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.