TRIBUNTRAVEL.COM - Gunung Bromo menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berlibur di Jawa Timur.
Gunung Bromo menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), yang mencakup wilayah Probolinggo, Pasuruan, Malang, dan Lumajang.

Dengan ketinggian 2.329 meter di atas permukaan laut (mdpl), Gunung Bromo menawarkan lanskap alam memukau.
Mulai dari pemandangan matahari terbit, lautan pasir, sabana luas yang memanjakan mata, hingga kawah yang masih aktif.
Tak heran jika Gunung Bromo menjadi tujuan wisata favorit bagi wisatawan nusantara maupun mancanegara.
Baca juga: Itinerary Liburan di Lumajang 3 Hari 2 Malam, Berangkat dari Surabaya Siapkan Bujet Rp 1,2 Juta
Berikut beberapa spot populer di Gunung Bromo:
1. Penanjakan 1 & 2
Ingin melihat lanskap matahari terbit dengan latar Gunung Bromo, Semeru, dan Batok?
Penanjakan 1 & 2 menjadi tempat yang tepat buat dikunjungi.
Dari spot ini, Gunung Bromo, Semeru, dan Batok akan terlihat begitu jelas.
2. Kawah Bromo
Setelah mengunjungi Penanjakan 1 & 2, bisa langsung menuju Kawah Bromo.
Kawah Bromo dapat dicapai dengan berjalan kaki atau naik kuda dari lautan pasir.
3. Lautan Pasir & Pasir Berbisik (Pusung Gedhe)
Hamparan pasir luas yang unik dan sering digunakan sebagai lokasi foto.

4. Bukit Teletubbies (Lembah Watangan)
Padang savana hijau yang indah, terutama saat musim hujan.
Di sini, pengunjung juga bisa menikmati bakso yang banyak dijajakan para penjual.
5. Pura Luhur Poten
Tempat ibadah umat Hindu Tengger yang terletak di kaki Gunung Bromo.
Pengunjung bisa mengunjunginya setelah turun dari Kawah Bromo.
Baca juga: Itinerary Honeymoon 4 Hari 3 Malam di Malang, Kunjungi Kota Batu hingga Jelajah Bromo
Harga Tiket Masuk Wisata Gunung Bromo Terbaru Mei 2025
Melansir situs resmi bromotenggersemeru.id, berikut harga tiket masuk wisata Gunung Bromo.
Wisatawan Nusantara (WNI)
- Hari kerja (weekdays): Rp 54.000
- Hari libur (weekend): Rp 79.000
Wisatawan Mancanegara (WNA)
- Hari kerja (weekdays): Rp 255.000
- Hari libur (weekend): Rp 255.000
Harga tersebut sudah termasuk asuransi sebesar Rp 4.000 untuk WNI dan Rp 5.000 untuk WNA.
Pengunjung dapat membeli tiket secara online melalui situs resmi bromotenggersemeru.id.
Nantinya pengunjung akan mendapatkan barcode booking onlien untuk di-scan di pintu masuk.
Adapun akses dan jalur masuk Gunung Bromo terdapat di empat titik berbeda, yaitu:
- Cemoro Lawang (Probolinggo): Paling populer dan banyak pilihan akomodasi
- Tumpang (Malang): Akses dari arah Malang dan Batu
- Tosari (Pasuruan): Cocok bagi wisatawan dari Surabaya
- Senduro (Lumajang): Dekat dengan tempat wisata lain seperti Air Terjun Tumpak Sewu, Puncak B29, dan sebagainya

Tips Liburan di Gunung Bromo
1. Beli tiket masuk via online
Tiket masuk wajib dibeli secara online melalui situs resmi TNBTS, minimal H-1 sebelum kunjungan.
2. Siapkan pakaian hangat
Suhu di kawasan Bromo bisa sangat dingin, terutama saat pagi hari.
Kenakan jaket tebal, sarung tangan, dan penutup kepala.
Bisa juga menggunakan teknik layering (base layer: kaus, mid layer: sweater atau jaket bulu angsa, outer layer: jaket windproof), agar lebih menghangatkan tubuh.
Baca juga: Itinerary Pasuruan 3 Hari 2 Malam, Nikmati Liburan Romantis Bareng Pasangan ke Gunung Bromo
3. Siapkan fisik
Pastikan kondisi fisik prima, terutama jika berencana mendaki atau menjelajahi kawasan dengan berjalan kaki.
4. Datang saat cuaca cerah
Waktu terbaik mengunjungi Gunung Bromo yaitu saat musim kemarau (Mei-Oktober).
Saat cerah, pemandangan matahari terbit pun akan terlihat jelas tanpa tertutup kabut.
LIHAT JUGA:
5. Sewa jeep atau ikut tur
Kendaraan pribadi tidak diperbolehkan masuk ke area Gunung Bromo.
Tersedia banyak penyedia jasa sewa jeep dari Cemoro Lawang, Tosari, atau Malang dengan tarif mulai Rp 500.000 per unit.
Atau bisa juga ikut tur/open trip dengan titik keberangkatan dari Malang.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.