Breaking News:

Rencana Wisata

Itinerary Pendakian Gunung Prau, Berangkat dari Jakarta Siapkan Rp 600 Ribuan

Itinerary pendakian Gunung Prau keberangkatan Jakarta dengan bujet Rp 600 ribuan sudah termasuk transportasi, registrasi, makan dan lain sebagainya.

|
TribunTravel/Yurokha
PUNCAK GUNUNG PRAU - Pendaki berfoto di puncak Gunung Prau dengan latar belakang Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing yang menawan, Jumat (21/2/2025). Gunung Prau bisa menjadi pilihan untuk para pendaki pemula. Cek itinerary dengan bujet Rp 600 ribuan dengan keberangkatan dari Jakarta berikut. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Siapa nih warga Bandung yang ingin menjajal pengalaman mendaki Gunung Prau di Jawa Tengah?

Tak perlu repot menyusun rencana perjalanan, sebab TribunTravel sudah menyiapkan panduan itinerary khusus buat kamu.

Panorama di salah satu puncak Gunung Prau.
Panorama di salah satu puncak Gunung Prau. (Kompas.com/Anggara Wikan Prasetya)

Itinerary ini dapat membantu kamu agar pendakian lebih praktis, baik dari segi waktu maupun pengeluaran.

Berangkat dari dari Bandung, itinerary dirancang untuk kalian yang berencana menggunakan transportasi bus atau travel.

Baca juga: Itinerary Tulungagung 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Jelajah Pantai dan Kafe Hits, Bujet Rp 1,3 Juta

Estimasi biaya yang perlu kamu siapkan mulai dari Rp 600 ribuan per orang.

Bujet tersebut sudah mencakup ongkos transportasi pulang-pergi, biaya registrasi pendakian, konsumsi, dan keperluan lainnya.

Penasaran dengan detail perjalanannya?

Simak informasi lengkapnya yang sudah disusun oleh TribunTravel berikut!

Hari 1: Keberangkatan dari Bandung ke Dieng

21:00 - 22:00 → Berkumpul di titik kumpul (Stasiun/Gerbang Tol)

2 dari 4 halaman

22:00 - 05:00 → Perjalanan Bandung - Wonosobo (Naik Bus/Travel)

Baca juga: Itinerary Pendakian Gunung Merbabu via Thekelan 2 Hari 1 Malam

Hari 2: Pendakian Gunung Prau

05:00 - 06:00 → Tiba di Wonosobo, Sarapan & Istirahat

06:00 - 07:00 → Perjalanan ke Basecamp Patak Banteng

Gunung Prau.
Gunung Prau. Gunung Prau bisa menjadi pilihan untuk para pendaki pemuka. Cek itinerary dengan bujet Rp 600 ribuan dengan keberangkatan dari Jakarta berikut. (Flickr/Soraya Shinta Dewi)

07:00 - 08:00 → Registrasi, Persiapan Pendakian

08:00 - 11:00 → Pendakian ke Puncak Gunung Prau

11:00 - 12:00 → Tiba di Puncak, Istirahat & Foto-foto

12:00 - 14:00 → Makan Siang & Santai di Puncak

14:00 - 17:00 → Mendirikan Tenda, Menikmati Sunset

Baca juga: Itinerary Wisata Kuliner Bandung Selatan 3 Hari 2 Malam, Cobain Makanan Legendaris hingga Kopi Hits

17:00 - 20:00 → Makan Malam & Api Unggun

3 dari 4 halaman

20:00 - 04:30 → Istirahat di Tenda

Hari 3: Turun Gunung & Kembali ke Bandung

04:30 - 05:00 → Bangun & Persiapan Menikmati Sunrise

05:00 - 07:00 → Foto-foto & Sarapan Pagi

Pemandangan yang indah di Gunung Prau.
Pemandangan yang indah di Gunung Prau. Gunung Prau bisa menjadi pilihan untuk para pendaki pemuka. Cek itinerary dengan bujet Rp 600 ribuan dengan keberangkatan dari Jakarta berikut. (KOMPAS.com/ANGGARA WIKAN PRASETYA)

07:00 - 09:00 → Turun Gunung ke Basecamp

09:00 - 10:00 → Bersih-bersih & Istirahat

10:00 - 11:00 → Perjalanan ke Kota Wonosobo

11:00 - 12:00 → Makan Siang & Kulineran

12:00 - 20:00 → Perjalanan Wonosobo – Bandung

Baca juga: Itinerary Liburan 3 Hari 2 Malam di Makassar, Berangkat dari Bali Bujet Rp 2 Jutaan

Estimasi Biaya

Transportasi PP (bus atau travel) Rp 300.000
Registrasi pendakian Rp 25.000
Transportasi ke Basecamp Rp 25.000
Makan & logistik Rp 150.000
Sewa peralatan (opsional) Rp 100.000
Total estimasi biaya (per orang)  Rp 600.000
4 dari 4 halaman


Perlengkapan yang wajib dibawa: 

  • Jaket gunung & pakaian hangat
  • Sepatu trekking/sandal gunung
  • Headlamp/senter
  • Sleeping bag & matras
  • Tenda (jika camping)
  • Peralatan masak (kompor, gas, nesting)
  • Makanan & minuman cukup
  • P3K pribadi & obat-obatan
  • Trash bag (jangan tinggalkan sampah)

*Disclaimer:

- Jika bepergian bersama, biaya bisa lebih hemat.

- Biaya dan tarif di atas bisa berubah sewaktu-waktu.

- Jika membawa perlengkapan sendiri, biaya bisa lebih hemat.

6 Tips Mendaki Gunung saat Musim Kemarau

Berikut tips mendaki saat musim kemarau yang dikutip dari blog Eiger Tropical Adventure.

1. Cobalah pilih dengan cermat gunung yang jadi tujuan

Dari Berbagai trackrecord gunung Indonesia, ada beberapa gunung yang mengalami kebakaran saat musim kemarau tiba.

Untuk itu bagi para kamu yang hendak memilih sebelum melangkah.

Meluangkan waktu menikmati kemarau di gunung memang seringkali membuat orang tidak sabar.

Untuk itu coba lebih cermat dalam mempertimbangkan risiko dan kemungkinan lain yang berdampak pada anda.

2. Mempersiapkan fisik dan mental

Usahakan sebelum mendaki, fisikmu sudah terlatih.

Mendaki dimusim kemarau membutuhkan kekuatan fisik yang bugar.

Tidak hanya itu mental yang kuat juga dibutuhkan saat mendaki.

Sebab di jalur pendakianmu akan medapati jalur terjal berdebu dan berbatu.

Jadi persiapkan sebaik mungkin.

3. Gunakan perlengkapan mendaki yang tepat

Dalam memilih perlengkapan yang tepat, tentunya aspek keamanan harus terpenuhi.

Pergunaan sepatu gunung diatas mata kaki supaya terhindar dari cidera ketika terpleset.

Selain itu berguna agar menghalau krikil yang masuk.

Kemudian gunakan pakaian yang menyerap keringat dan sejuk di cuaca panas.

Selain itu sediakan baju ganti dan jaket gunung yang mampu menepis dinginnya udara di hutan gunung saat kemarau.

4. Persiapkan bekal logistik yang cukup.

Ketika kamu memulai perjalanan disiang hari maka kebutuhan logistik harus diutamakan.

Sebab dalam kondisi kemarau di siang bolong, trek pendakian akan terasa 2 kali lebih berat.

Untuk itu asupan nutrisi dan air yang cukup akan menunjang perjalanan anda.

Pastikan kebutuhan air tercukupi dan jangan biarkan perut kosong dalam waktu lama.

Upaya tersebut bertujuan menghindarkan anda dari bahaya dehidrasi dan hipotermia.

5. Membawa penutup hidung, masker, atau buff.

Gunakanlah perlengkapan semacam masker dan sebagainya.

Supaya menjaga saluran pernafasan anda dari debu di sepanjang trek pendakian.

Selain itu menggunakan kacamata juga penting untuk mencegah benda asing masuk ke mata.

6. Bawalah P3K dasar

Mencegah lebih baik daripada tidak sama sekali.

Memprediksi risiko yang akan diterima lebih baik sebelum mendaki.

Seringkali pendaki terpeleset ketika melewati trek yang kering dan berdebu.

Atau biasanya mereka mengalami sesak napas akibat debu yang mengepul.

Jadi penting untuk kamu tahu, pencegahan dan persiapan yang matang sangat dianjurkan.

Baca juga: Itinerary Liburan Singkat 2 Hari 1 Malam di Semarang, dari Solo Naik Mobil Budget Rp 1 Juta

(TribunTravel.com/mym)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
pendakiGunung PrauTravelGuideitinerary
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved