Breaking News:

Mata Lokal Travel

Museum Tanah dan Pertanian, Tempat Wisata Edukatif Gratis di Bogor, Jabar yang Patut Dikunjungi

Museum Tanah dan Pertanian di Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat bisa menjadi pilihan wisata edukatif yang menarik untuk dikunjungi.

Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB
TEMPAT WISATA BOGOR - Museum Tanah dan Pertanian memiliki berbagai koleksi alat-alat pertanian tradisional hingga menggambarkan aktivitasnya, selain itu di sini juga terdapat Replika rumah petani juga hadir untuk menggambarkan rumah tradisional yang identik dengan kehidupan seorang petani. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bogor memang terkenal memiliki cukup banyak tempat wisata.

Tak melulu destinasi alam, Bogor juga wisata edukatif yang menarik untuk dikunjungi.

WISATA BOGOR - Museum Tanah dan Pertanian merupakan salah satu aset nasional yang dapat menginformasikan keberagaman tanah nusantara, sejarah, kejayaan pertanian Indonesia, komoditas pertanian, program & kebijakan, serta gambaran pertanian masa depan.
WISATA BOGOR - Museum Tanah dan Pertanian merupakan salah satu aset nasional yang dapat menginformasikan keberagaman tanah nusantara, sejarah, kejayaan pertanian Indonesia, komoditas pertanian, program & kebijakan, serta gambaran pertanian masa depan. (Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB)

Satu di antaranya yakni Museum Tanah dan Pertanian.

Museum Tanah dan Pertanian berlokasi di Jalan Ir. H. Juanda Nomor 98, Gudang, Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Baca juga: Info Lengkap Harga Tiket Masuk Terbaru Woodland Kuningan, Intip Daya Tariknya

Destinasi ini bisa dibilang sebagai salah satu ikon sejarah dan pendidikan.

Sayangnya, Museum Tanah dan Pertanian belum banyak dikenal oleh masyarakat luas.

Padahal Museum Tanah dan Pertanian menyimpan banyak warisan informasi yang sangat penting.

Terutama tentang perkembangan ilmu tanah dan dunia pertanian Indonesia dari waktu ke waktu.

Museum Tanah dan Pertanian didirikan oleh Dr. Ir. H. Andi Amran Sulaiman, M.P sebagai Menteri Pertanian dari tahun 2014 hingga 2019 untuk mendokumentasikan, memelihara, dan memamerkan berbagai aspek yang berkaitan dengan pertanian di Indonesia.

Baca juga: Pesona Pantai Nihiwatu di Sumba NTT, Punya Pasir Putih yang Halus dengan Lanskap Perbukitan

Awalnya, museum ini dibuka pertama kali dan diresmikan pada 5 Desember 2017 sebagai Museum Tanah karena bertepatan dengan hari tanah sedunia.

2 dari 4 halaman

Seiring waktu dan kebutuhan, museum ini berkembang menjadi Museum Tanah dan Pertanian yang diresmikan ulang pada 3 Maret 2020 oleh Menteri Pertanian Dr. H. Syahrul Yasin Limpo. SH., M.Si., MH.

Pamong Budaya Ahli Pertama Museum Tanah dan Pertanian, Asep Mulyana mengatakan, tujuan dari pendirian Museum Tanah dan Pertanian ini salah satunya mengenalkan terkait tanah dan pertanian khususnya sejarah pertanian di Indonesia.

WISATA BOGOR - Museum Tanah dan Pertanian memiliki 200-an koleksi batuan yang diambil dari beberapa tempat, salah satu batu yang paling banyak menarik perhatian pengunjung adalah batu obsidian yang mana batu ini berwarna hijau terang dan transparan seperti kaca.
WISATA BOGOR - Museum Tanah dan Pertanian memiliki 200-an koleksi batuan yang diambil dari beberapa tempat, salah satu batu yang paling banyak menarik perhatian pengunjung adalah batu obsidian yang mana batu ini berwarna hijau terang dan transparan seperti kaca. (Asri Yuningsih/Sekolah Vokasi IPB)

Selain itu juga menarik generasi milenial untuk bergerak di bidang pertanian seperti menjadi petani milenial atau usaha lain dibidang pertanian.

“Museum ini berdiri diatas lahan seluas kurang lebih 4.300 meter persegi; dan memiliki empat gedung, namun hanya tiga gedung saja yang beroperasi sebagai museum yaitu seperti gedung A yang memiliki sejarah lama karena sudah berdiri pada tahun 1905”. Ucap Asep kepada TribunnewsBogor.com baru-baru ini.

“Gedung ini pertama kali dibangun oleh pemerintah Hindia Belanda, berlanjut masa penjajahan Jepang, kemudian pasca kemerdekaan Republik Indonesia hingga kini” sambungnya.

Baca juga: 5 Pantai Terbaik di Jogja Buat Liburan Akhir Pekan, Nikmati Sunset di Pantai Pok Tunggal

Museum Tanah dan Pertanian menyuguhkan lima jenis koleksi, mulai dari geologi seperti bebatuan, koleksi sejarah Indonesia, koleksi antropologi, koleksi teknologi, dan koleksi teknologi yang berkaitan dengan pertanian.

Gedung A dipakai sebagai galeri tanah dan iklim pertanian, gedung ini menjadi cagar budaya yang memiliki sejarah tinggi tentang perkembangan tanah dan iklim pertanian Indonesia.

Selain itu, gedung A juga menjadi tempat bersejarah dalam penelitian tanah dan pertanian di Indonesia.

Museum Tanah dan Pertanian, tempat wisata gratis di Bogor, Jawa Barat.
Museum Tanah dan Pertanian, tempat wisata gratis di Bogor, Jawa Barat. (Instagram/@museum.tanahdanpertanian)

Pada Gedung C dan D memiliki tiga lantai, untuk lantai pertama merupakan galeri Galeri Pangan dan Peradaban yang berisi berbagai macam informasi tentang sejarah pertanian dan sumber pangan.

Di Galeri ini pengunjung dapat melihat berbagai jenis alat-alat pertanian tradisional mulai dari proses pengolahan lahan hingga proses panen, ada juga alat menyimpan hasil panen dan diorama petani membajak sawah.

Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Museum Tanah dan Pertanian Bogor, Gratis Tiket Masuk

3 dari 4 halaman

Selain itu, terdapat pula aneka macam tanaman sumber pangan nasional, seperti aneka macam tanaman serealia, kacang-kacangan dan umbi-umbian.

Selanjutnya di lantai dua terdapat Galeri Kebijakan dan Komoditas yang berisi penjelasan mengenai sejarah berdirinya Departemen Pertanian.

Di sini pengunjung dapat mengenalan tokoh-tokoh botanis, melihat koleksi foto-foto lama terkait pertanian, pengenalan komoditas perkebunan hingga kebijakan-kebijakan pemerintah di bidang pertanian.

Terakhir, di lantai 3 terdapat Galeri Pertanian Masa Depan yang menampilkan inovasi dari Kementerian Pertanian seperti display Autonomous Tractor, display cabai pelangi (genome editing), display drone pestisida, display smart green house, display biofoam dan display biodiesel yang merupakan kemajuan teknologi pertanian berbasis 4.0.

“Daya tarik dari Museum Tanah dan Pertanian sendiri, pengunjung bisa melihat berbagai koleksi jenis tanah dari seluruh Indonesia, tanahnya diambil langsung kemudian diawetkan horizonnya. Kemudian pengunjung juga bisa melihat perkembangan pertanian dengan berbagai koleksi alat-alat pertanian dari yang tradisional hingga modern” tuturnya.

Museum Tanah dan Pertanian memiliki fasilitas yang lengkap untuk menunjang kenyamanan pengunjungnya seperti tempat parkir yang luas, toilet, mushola, playground, lift dan rooftop untuk tempat kumpul.

Dalam seminggu pengunjung yang datang ke Museum Tanah dan Pertanian mencapai 500 hingga 700 orang.

Museum ini sering menjadi lokasi kunjungan studi dari sekolah dasar hingga perguruan tinggi yang ingin belajar mengenai sejarah pertanian.

Di Museum Tanah dan Pertanian terdapat edukator yang siap membantu para pengunjung yang memerlukan bantuan untuk tour guide dengan edukasi.

Salah satu poin plus Museum Tanah dan Pertanian ini pengunjung yang datang tidak dikenakan biaya apapun alias gratis.

4 dari 4 halaman

Namun, ada aturan khusus yang tidak boleh pengunjung lakukan seperti membawa makanan dan minuman ke dalam galeri dan pengunjung juga tidak boleh menyentuh beberapa koleksi yang sudah diberi tanda tidak boleh disentuh.

Baca juga: Tektok Gunung Andong, Cek Itinerary dengan Bujet Rp 130 Ribuan via Basecamp Pendem

Bagi kamu yang tertarik mengunjungi Museum Tanah dan Pertanian langsung saja datang ke lokasinya yang berada di Jalan Ir. H. Juanda No.98, RT.01/RW.01, Gudang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.

Museum ini dibuka dari hari Selasa sampai Jumat mulai pukul 09.00 WIB sampai 15.00 WIB dan hari Sabtu mulai pukul 09.00 WIB sampai 12.00 WIB.

Ke Depannya Museum Tanah dan Pertanian ingin lebih banyak menarik generasi muda untuk mencoba memanfaatkan teknologi-teknologi terkini seperti VR dan interaktif WOL.

(Asri Yuningsih/TribunnewsBogor.com)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com dengan judul Gratis Tiket Masuk, Ini Tempat Wisata di Bogor yang Tawarkan Edukasi Tentang Tanah dan Pertanian

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
MataLokalTravelJawa BaratBogorMuseum Tanah dan Pertanian Museum PETA
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved