TRIBUNTRAVEL.COM - Jika kamu sedang merencanakan liburan ke Jogja, jangan lewatkan kesempatan untuk berkunjung ke Museum Benteng Vredeburg.
Terletak strategis di kawasan Malioboro, Museum Benteng Vredeburg menyuguhkan kisah perjuangan bangsa melalui koleksi diorama dan benda bersejarah yang autentik.
Baca juga: Ibarbo Park Jogja Tawarkan Pengalaman Berwisata Sekaligus Belanja, Cek Harga Tiket Masuknya

Baca juga: Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam dari Jogja: Trip Hemat dengan Bujet Rp 1 Juta
Tidak hanya menjadi saksi bisu kolonialisme Belanda hingga kemerdekaan Indonesia, Benteng Vredeburg juga menawarkan pengalaman wisata edukatif dengan fasilitas modern dan lokasi strategis yang mudah dijangkau.
Berikut panduan liburan ke Museum Benteng Vredeburg lengkap dengan harga tiket masuk terbaru 2025.
Baca juga: Itinerary Jogja 3 Hari 2 Malam dari Semarang untuk Solo Traveling dengan Bujet Rp 1 Juta
Baca juga: Itinerary Liburan Singkat di Jogja Seharian, Murah Meriah Bujet Rp 290 Ribuan
Sejarah Singkat Benteng Vredeburg Jogja
Museum Benteng Vredeburg awalnya merupakan sebuah benteng militer yang dibangun oleh Belanda atas izin Kesultanan Yogyakarta.
Meski Belanda berdalih bahwa pembangunan Benteng Vredeburg bertujuan untuk melindungi Keraton, kenyataannya lokasi benteng yang hanya berjarak satu tembakan meriam dari Keraton Yogyakarta menunjukkan bahwa tujuannya lebih kepada pengawasan dan kontrol.
Pembangunan benteng selesai pada tahun 1787 dengan nama Rustenburg, yang berarti “tempat peristirahatan”.
Namun, gempa besar yang terjadi pada 1867 merusak sebagian besar bangunan.
Setelah direnovasi, benteng ini diberi nama baru, yaitu Vredeburg, yang berarti “perdamaian”.
Seiring berjalannya waktu, Benteng Vredeburg menjadi saksi bisu berbagai peristiwa penting, mulai dari masa penjajahan, proklamasi kemerdekaan, hingga periode Orde Baru.
Baca juga: Itinerary Surabaya 3 Hari 2 Malam dari Jogja, Liburan Seru dan Hemat dengan Bujet Rp 1 Juta

Atraksi Menarik di Museum Benteng Vredeburg
Museum Benteng Vredeburg memiliki banyak atraksi edukatif dan visual yang bisa dinikmati pengunjung dari berbagai usia, terutama lewat diorama-diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia.
1. Diorama I: Perang Diponegoro hingga Pendudukan Jepang (1825–1942)
Diorama ini menggambarkan perjuangan rakyat Indonesia sejak masa Perang Diponegoro hingga awal pendudukan Jepang di Jogja.
Setiap adegan diilustrasikan dengan detail, lengkap dengan suasana saat itu.
2. Diorama II: Proklamasi dan Agresi Militer Belanda I
Terdiri dari 19 diorama, ruangan ini menampilkan momen-momen penting seperti pembacaan proklamasi kemerdekaan hingga pecahnya Agresi Militer Belanda I.
Pengunjung dapat memahami lebih dalam tentang dinamika perjuangan kemerdekaan.
3. Diorama III: Perjanjian Renville hingga Pengakuan Kedaulatan RIS (1948–1949)
Bagian ini merekam berbagai peristiwa diplomatik dan militer penting pasca-kemerdekaan, termasuk Perjanjian Renville dan pengakuan kedaulatan Indonesia oleh Belanda.
4. Diorama IV: Masa NKRI dan Orde Baru (1950–1974)
Diorama terakhir membawa pengunjung pada masa awal berdirinya NKRI hingga dinamika politik dan pembangunan di era Orde Baru.
5. Koleksi Barang Bersejarah di Museum
Selain diorama, Museum Benteng Vredeburg juga menyimpan koleksi benda bersejarah, seperti:
- Mesin ketik milik Soerjopranoto, tokoh pergerakan buruh di Yogyakarta.
- Tiga buah kendil milik Jenderal Soedirman saat tinggal di rumah Ibu Mertoprawira.
- Bangku sekolah dari Akademi Militer Yogyakarta, digunakan oleh siswa pada periode 1945–1950.

Lokasi dan Jam Operasional Museum Benteng Vredeburg
Museum ini beralamat di Jalan Margo Mulyo No. 6, Ngupasan, Gondomanan, Kota Yogyakarta, Jogja.
Lokasinya sangat strategis, hanya sekira 10–12 menit berkendara dari Stasiun Tugu dan sangat dekat dengan pusat keramaian Malioboro.
Jam buka:
- Senin–Kamis: 08.00–20.00 WIB
- Jumat–Minggu: 08.00–21.00 WIB
Fasilitas Umum di Museum Benteng Vredeburg
Museum Benteng Vredeburg menyediakan berbagai fasilitas untuk menunjang kenyamanan pengunjung, di antaranya:
- Area parkir luas
- Toilet
- Musala
- Perpustakaan
- Ruang seminar
- Area permainan anak
- Panggung seni
- Guest house

Harga Tiket Masuk Museum Benteng Vredeburg 2025
Berikut adalah informasi tarif tiket masuk terbaru:
Senin–Kamis (08.00–20.00 WIB):
- Anak-anak (maksimal usia 12 tahun): Rp 10.000
- Dewasa: Rp 15.000
- Turis asing: Rp 30.000
Jumat–Minggu (08.00–15.30 WIB):
- Anak-anak: Rp 15.000
- Dewasa: Rp 20.000
- Turis asing: Rp 40.000
Jumat–Minggu (16.01–21.00 WIB):
- Anak-anak: Rp 20.000
- Dewasa: Rp 25.000
- Turis asing: Rp 50.000
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.