TRIBUNTRAVEL.COM - Bosan dengan tempat wisata yang itu-itu saja untuk dikunjungi saat liburan akhir pekan?
Coba deh sesekali mencoba petualangan antimainstream dengan mengunjungi Desa Wisata Manubhara.
Desa Wisata Manubhara ini terletak di kaki megahnya Gunung Inerie, Kabupaten Ngada, Nusa Tenggara Timur.
Baca juga: Bao Ritip: Jalur Pendakian Paling Ekstrem di Sembalun, Butuh Waktu 4 Jam Sampai Puncak
Desa ini cocok banget buat kamu yang cari suasana tenang, alami, dan jauh dari hiruk-pikuk wisata mainstream.

Panorama alamnya masih sangat asri, berpadu dengan budaya lokal yang kental dan keramahan warganya yang bikin betah.
Di sini, kamu bisa merasakan langsung kehidupan masyarakat tradisional, menjelajahi rumah adat, hingga mencicipi kuliner khas yang jarang ditemukan di kota besar.
Baca juga: Serunya Tubing Susuri Sungai di Desa Wisata Pandansari Batang, Cuma Modal Rp 60 Ribu
Desa wisata ini memiliki atraksi wisata budaya berupa perkampungan traditsional Tololela yang sudah cukup terkenal dan banyak diminati oleh wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara - yang terdata dari tahun 2017 sebelum Covid-19 mengalami tren kenaikan dan terakhir di tahun 2019 oleh wisatawan mancanegara
Bahkan tercatat mencapai 1438 dan 189 wisatawan lokal yang datang berwisata ke sini.
Untuk berkunjung di desa wisata ini, ada banyak hal menarik yang bisa dilakukan oleh traveler.
Bahkan ada juga oleh-oleh yang bisa dibeli untuk dibawa pulang setelah liburan usai.
Baca juga: Harga Paket Tubing Desa Wisata Pandansari, Batang 2025, Sudah Termasuk Pemandu dan Makan

Menariknya lagi, untuk mendapatkan petualangan seru tersebut, setiap pengunjung harus trekking lebih dulu.
Tapi tenang, aktivitas trakking di sana dipandu oleh pemandu lokal dengan jarak tempuh sekitar 1,5 jam dari Bena Sesa Tiworiwu sebagai starting poinnya.
Setelah itu, traveler akan diarahkan menuju Tololela dan dilanjutkan menuju Kampung Gurusina Desa Watumanu dan berakhir di pemandian air panas alam Malanage.
Baca juga: Menjajal Wahana Flying Fox di Desa Wisata Golo Loni Manggarai Timur NTT, Segini Harga Tiketnya
Sepanjang jalur treking, traveler dapat menikmati keindahan bentang alam kawasan Jerebuu, Lava dari sisa-sisa letusan Gunung Inerie, berbagai jenis tanaman dan aktivitas pertanian masyarakat lokal seperti: kelapa, pisang, kemiri, jagung, ubi-ubian, cengkeh, kako dan nenas - yang merupakan tanaman masyarakat setempat dengan bermata pencaharian sebagai petani.
Pengunjung juga dapat menginap di homestay tradisional Tololela yg tersedia di 31 rumah warga dengan konstruksi bangunan rumah adat khas Ngada.
Tak hanya menginap, traveler juga bisa menikmati kuliner lokal yg disajikan oleh masyarakat desa secara bergantian - sebagai salah satu dukungan peningkatan ekonomi keluarga di desa wisata.
Selama menginap, traveler bisa melihat iertunjukan musik tradisional (Bomberdom) atau aktivitas menenun serta bawa pulang suvenir lokal bernuansa bambu buatan masyarakat desa.
Pengembangan desa wisata ini berkat kerjasama kemitraan pihak pengelola Desa wisata (POKDARWIS) bersama BUMDes Manubhara, Pihak NGO-INDECON, UMKM Manubhara Bambu comunity (MBC), dan pemerintah kabupaten melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Ngada.
Baca juga: Desa Wisata Wae Lolos, Tempat Healing Terbaik di Manggarai Barat, NTT untuk Memanjakan Mata
Tonton juga:
Rekomendasi hotel di Bajawa Flores, NTT
Traveler, kamu yang masih belum ingin pulang, bisa loh plesiran ke tempat wisata di sekitarnya.
Misalnya dengan mengunjungi area Bajawa.
Di Bajawa bukan hanya ada tempat wisata dan spot kuliner saja, tapi juga hotel murah yang bisa buat menginap.
Kamu bisa piliha penginapan murah untuk bermalam selama liburan di sana.
Berikut rekomendasinya:
1. Cinnamon Guest House
Cinnamon Guest House mempunyai taman, lounge bersama, teras, dan WiFi gratis di seluruh area akomodasi.
Di guest house, setiap kamar dilengkapi dengan meja kerja. Di Cinnamon Guest House, kamar memiliki seprai dan handuk.
Cinnamon Guest House berlokasi di Jalan Ahmad Yani 71, Bajawa, Kabupaten Ngada, NTT.
2. Kristian Homestay
Kristian Homestay mempunyai pemandangan kota, WiFi gratis, dan parkir pribadi gratis.
Teras dengan pemandangan gunung ditawarkan di masing-masing unit.
Kristian Homestay berlokasi di Jl. Ahmad Yani, Kel. Tanalodu, Kec. Bajawa, Kab. Ngada, NTT.
Klik di sini untuk pesan kamar di Kristian Homestay
3. Marselino Bacpacker's Room
Marselino Bacpacker's Room menawarkan akomodasi di Bajawa dengan WiFi gratis dan pemandangan gunung.
Marselino Bacpacker's Room mempunyai taman dan parkir pribadi gratis.
Kamar mandi memiliki shower.
Marselino Bacpacker's Room berlokasi di jalan lorong restaurant Ditos, Bajawa, Flores, NTT.
Klik di sini untuk pesan kamar di Marselino Bacpacker's Room
4. Lucas Authentic Lodge
Lucas Authentic Lodge menyediakan akomodasi dengan WiFi gratis dan parkir pribadi gratis.
ersedia kamar mandi pribadi lengkap dengan shower dan amenitas kamar mandi gratis.
Lucas Authentic Lodge memiliki teras.
Lucas Authentic Lodge berlokasi di Jalan Ahmad Yani, Bajawa, Ngada, NTT.
Klik di sini untuk pesan kamar di Lucas Authentic Lodge
(Pos-Kupang/alfreddama) (TribunTravel/nurulintaniar)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Pesona Desa Desa Wisata Manubhara, Traking Sambil Nikmati Kebun Warga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.