TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Pelawan memang sangat populer di Karimunm Kepri.
Eksistensi Pantai Pelawan tentu sudah tak perlu diragukan lagi.

Bisa dibilang Pantai Pelawan menjadi salah satu tempat wisata favorit.
Pengunjung Pantai Pelawan tak hanya masyarakat setempat.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Panama Park 825 Terbaru, Tempat Wisata Ramah Anak di Bandung yang Penuh Keseruan
Banyak pula wisatawan dari luar daerah yang singgah untuk menikmati keindahan Pantai Pelawan.
Bahkan Pantai Pelawan juga sukses menarik wistawan mancanegara lho.
Wajar saja bila Pantai Pelawan seakan tak pernah sepi pengunjung.
Terutama saat momen libur tiba, kunjungan wisatawan ke Pantai Pelawan tak jarang memebludak.
Lokasi Pantai Pelawan berada di Desa Pangke Barat, Meral Barat, Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau.
Baca juga: Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam dari Kudus: Lawang Sewu & Antarakata Coffee, Bujet 1 Juta
Dibutuhkan waktu sekitar 45 menit dari Pelabuhan Domestik dan Internasional Karimun untuk bisa tiba di Pantai Pelawan.
Dalam perjalanan menuju lokasi, Anda akan terlebih dahulu melewati pusat kota Kabupaten Karimun.
Atau juga bisa melalui akses lokasi ikonik di Karimun yang dikenal dengan Coastal Area.

Sesaat sebelum memasuki wisata Pantai Pelawan di Karimun, pengunjung akan melewati kawasan industri dan shipyard terbesar di Karimun.
Tak jarang beberapa dari pengunjung justru mengabadikan momen saat melewati kawasan salah satu perusahaan industri terbesar di Karimun bahkan Asia Tenggara itu.
Selanjutnya, memasuki area kawasan pantai pengunjung akan dihentikan petugas pengelola untuk membayar biaya masuk.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Batu Ekonomis Park per April 2025 Lengkap Jam Buka dan Tarif Wahana
Adapun biaya masuk dipatok sebesar Rp 2 ribu untuk masing-masing calon pengunjung.
Sedangkan, pengunjung tidak dibebani biaya parkir kendaraan, meski lokasi parkiran telah disiapkan dan tertata rapi.
Pengelolaan objek wisata pantai Pelawan memang dikelola oleh pemerintah di tingkat desa, BUMdes Beruntung.

Pantai Pelawan kini juga dilengkapi dengan pondok-pondok berwarna seragam yang terdapat di sepanjang bibir pantai.
Area pondok tersebut biasa digunakan pengujung untuk beristirahat atau mencicipi beragam kuliner yang di jajakan oleh para pedagang di lokasi tersebut.
Baca juga: Itinerary Bromo 2 Hari 1 Malam dengan Keberangkatan Surabaya, Siapkan Bujet Rp 680 Ribuan
Selain itu, pengelola juga menyiapkan berbagai spot-spot foto yang biasa digunakan pengujung untuk mengabadikan momen berlibur.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Kepri, Guntur Sakti meminta Dinas Pariwisata Karimun untuk dapat mengembangkan destinasi wisata pantai dan heritage di Kabupaten Karimun.
Sesuai dengan Pepres Nomor 1 tahun 2024 tentang Rencana Induk Pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, Bintan, Tanjungpinang dan Karimun yang diterbitkan pada tanggal 2 Januari 2024.
"Sesuai dengan peraturan itu, Karimun dikhususkan pengembangan wisata pantai dan perkuatan wisata heritage atau kebudayaan. Seperti kawasan kota lama, peninggalan sejarah dan kawasan pantai Sugie, Telunas, dan Pongkar," ujar Guntur Sakti, Kamis (22/2/2024).
Kadispar Kepri, Guntur Sakti menambahkan, saat ini pihaknya juga telah mengembangkan satu model penyelenggaraan kepariwisataan itu memang harus dilakukan koordinasi dan kolaborasi antara Provinsi Kepri dan Kabupaten Karimun.
"Memang koordinasi strategis antar lintas sektor, aktor, dan koridor sangat di perlukan. Kami kemarin sudah melakukan kegiatan Tanjungpinang Tourism Forum yang nantinya juga ke Bintan kemudian Karimun," ujarnya.
Ia menjelaskan dalam forum tersebut menjadi wadah bertemunya seluruh steakholder dari unsur pemerintah, swasta, masyarakat ataupun pelaku yang terlibat dalam penyelenggara kepariwisataan.
"Kami sudah rencanakan, Insya Allah sebelum puasa, untuk tanggalnya masih perlu pembahasan," ujarnya.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam Terbaik di Kuningan Jawa Barat, Mampir ke Kebun Raya Kuningan
Guntur menyebut, saat ini Batam, Bintan, Tanjungpinang, dan Karimun menjadi empat pintu masuk utama kunjungan wisman ke Kepri dengan target tiga juta di tahun 2024.
"Dispar Kepri menargetkan tiga juta kunjungan wisman melalui empat pintu masuk. Batam 2,3 juta, Bintan 5 ratus, Karimun seratus dan Tanjungpinang seratus," ujarnya.
(TRIBUNBATAM.id/Yeni Hartati)
Artikel ini telah tayang di TribunBatam.id dengan judul Destinasi Wisata Karimun Pantai Pelawan Desa Pangke Barat Berikut Aksesnya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.