TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang tempat wisata alam di Kabupaten Rote Ndao, pasti tak jauh-jauh dari Batu Termanu.
Yap, Batu Termanu menjadi salah satu destinasi paling populer di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Pesona Batu Termanu di Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, memang tak bisa dipandang sebelah mata.
Terletak di pulau yang terkenal dengan keindahan alamnya, Batu Termanu menawarkan pemandangan luar biasa yang memikat hati siapa saja yang mengunjunginya.
Baca juga: Pantai Pasir Parparean, Tempat Wisata di Toba, Sumatera Utara untuk Liburan Bareng Keluarga
Dengan formasi batuan yang unik dan latar belakang laut biru yang jernih, tempat ini menjadi spot wisata favorit bagi para petualang dan pencinta alam.
Selain keindahan alam, suasana sekitar yang masih asri dan sepi membuatnya menjadi tempat yang sempurna untuk bersantai atau berfoto.
Batu Termanu terletak di Nusak Termanu, Kecamatan Rote Tengah.
Baca juga: Pantai Sri Mersing di Serdang Bedagai, Sumut Punya Hamparan Pasir Putih Eksotis, Tiketnya Murah
Batu ini terdiri dari dua batu yaitu Batu Hun dan Su’a Lain.
Keduanya juga disebut Batu Mbadar atau Batu Bapa la. Kini Batu Termanu menjadi objek pariwisata di Pulau Rote.
Legenda Batu Termanu
Menurut legenda, Batu Hun adalah laki-laki, sedangkan Su’a Lain adalah wanita.
Batu Hun terletak di sebelah barat, sedangkan Su’a Lain di sebelah timur, keduanya berdekatan dan merupakan sepasang suami isteri.
Kedua batu tersebut merupakan batu pengembara.
Asal mereka dari Ti Mau (Amfoang).
Baca juga: Pantai Mangindara Takalar, Sulawesi Selatan: Wisata Favorit Anak Muda untuk Sunsetan dan Kulineran
Ada yang bilang mereka berasal dari Maluku/Seram.
Karena dipicu oleh konflik masalah harta pusaka maka mereka memilih untuk mengembara.
Awalnya mereka mengembara sampai di Ndao, namun lingkungan hidup disana tidaklah harmonis.
Mereka pun diusir.
Mereka mengembara ke Lole dan disana mereka memperanakkan seorang anak yang dinamai Nusa Lai (kini sebuah pulau di sebelah selatan Lole).
Setelah beberapa lama waktunya terjadi pula pertengkaran dengan lingkungan di Lole.
Maka mereka pun mengembara dan sampailah di Termanu.
Baca juga: Kunjungi Pantai Gumicik di Gianyar Bali, Pasirnya Dipercaya Bisa Sembuhkan Beragam Penyakit
Di sinilah mereka menetap sampai sekarang.
Kedua batu tersebut khususnya Su’a Lain menjadi tempat berdoa bagi masyarakat Termanu.
Dalam ibadah bersama manasonggo (imam animis) masyarakat biasanya membawa hewan dan bahan pangan/beras sebagai persembahan ke Su’a Lain.
Beras/nasi ditanak dan hewan disembelih serta hati dan bulu hewan dipersembahkan ke Su’a Lain, sedangkan sisanya mereka makan beramai-ramai.
Bahasa adat untuk persembahan ini adalah ‘leu ke batu’ dengan tujuan untuk memohon kepada Dewata supaya ada curah hujan yang cukup di Bumi.
Nilai moral yang dapat diambil dari cerita ini adalah dimana pun kita tinggal walaupun bukan di lingkungan keluarga hendaklah kita memandang tetangga sebagai kaum kerabat kita.
Sikap saling menghormati dan menghargai haruslah dipupuk.
Sikap bermusuhan hendaklah dijauhkan sehingga hidup terasa aman.
Baca juga: Intip Daya Tarik Pantai Cermin di Pariaman, Sumatera Barat, Cocok untuk Liburan Akhir Pekan
Daya Tarik Batu Termanu
Ada dua Batu Termanu, yaitu Batu Hun dan Batu Sualai, dua batu tersebut merupakan wisata alam yang memukau untuk para wisatawan yang datang ke Kabupaten Rote Ndao.
Saat kapal motor keluar dari Pelabuhan Bolok Kupang serta melewati Selat Pukuafu, pemandangan pertama yang dilihat adalah Batu Hun, yang merupakan Batu Termanu yang menjulang.
Perairan disekitar Batu Hun dijadikan sebagai obyek wisata menyelam dan memancing.
Wilayah ini juga terdapat terumbu karang mutiara dan ikan kerapu yang cukup banyak.
Bagi penduduk Rote Ndao, Batu Termanu Sualai adalah batu rezeki.
Batu Termanu Sualai adalah tempat pemujaan orang Rote Tengah, lokasi pemujaan terletak di bagian puncak.
Manurut cerita rakyat, Batu Termanu Sualai dulunya sering berpindah-pindahh mengelilingi Pulau Rote.
Saat tiba di Rote Tengah, batu ini berhenti karena adanya ritual adat atau upacara adat yang menyambut kedatangannya oleh penunggu obyek wisata ini.
Kedua batu yang berjenis pria terletak di pinggir Pantai Lely dan satu batu berjenis wanita terletak di sebelah kanan agak ke dalam laut.
Awalnya, Batu Termanu berasal dari Vietnam lalu pindah ke Maluku.
Suatu waktu, batu tersebut pindah ke Rote Barat Laut (Oelaba) kemudian pindah lagi ke Termanu (Rote Tengah).
Dengan kondisi tersebut, orang Rote menganggap sebagai Batu Kramat, dimana para orang tua kerap berdoa di kaki batu untuk memohon turunnya hujan.
Rute Menuju Batu Termanu Dari Kota Ba'a, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur, lokasi Batu Termanu berjarak 15 Km yang dapat dicapai dengan travel maupun angkutan kota.
Penginapan Batu Termanu bagi wisatawan yang menikmati keindahan batu dan lingkungan sekitar dapat melengkapi kebutuhan akomodasi dengan penginapan di Hotel Tiberias.
Hotel ini berjarak sekitar 300 meter dari situs.
Tonton juga:
Rekomendasi hotel terdekat dari Bandara D. C. Saudale
Apabila kamu mencari penginapan di sekitar tempat wisata tersebut tapi belum menemukan, TribunTravel menyarankan untuk menginap di hotel dekat Bandara D. C. Saudale.
Terdapat sejumlah hotel dekat bandara tersebut yang jarak tempuhnya sekira 10 menit perjalanan naik mobil.
Sehingga kamu tidak akan capek di perjalanan karena bisa segera istirahat dan tidur dengan nyaman.
Berikut rekomendasinya:
1. Hotel VIDESY
- Alamat: Jalan Mokdale, Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
- Jarak dari bandara: sekira 5 menit perjalanan naik mobil.
2. Hotel Freas
- Alamat: Jalan Metina, Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
- Jarak dari bandara: sekira 14 menit perjalanan naik mobil.
3. Penginapan GE'GE HOUSE
- Alamat: Jalan Civic Center Mokdale, Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
- Jarak dari bandara: sekira 4 menit perjalanan naik mobil.
4. New Hotel Ricky
- Alamat: Jalan Onotali, Rote Tengah, Kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
- Jarak dari bandara: sekira 13 menit perjalanan naik mobil.
5. Well Homestay
- Alamat: Jalan Mokdale, Lobalain, Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur.
- Jarak dari bandara: sekira 9 menit perjalanan naik mobil.
(Pos-Kupang/alfreddama) (TribunTravel/nurulintaniar)
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Pesona Batu Termanu, Spot Wisata Ikon Rote Ndao, Rute dan Daya Tariknya
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.