lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada kabar gembira nih buat masyarakat Banjarmasin yang hobi berburu kuliner.
Setelah sempat vakum, Kampung Ketupat kini telah beroperasi kembali.
Kampung Ketupat pun telah dibuka dan dapat dikunjungi oleh masyarakat umum.
Pengunjung bahkan bisa menikmati aneka kuliner di Kampung Ketupat mulai dari pukul 09.000 WITA.
Baca juga: Transera Waterpark di Tarumajaya, Bekasi, Jawa Barat Tawarkan Banyak Keseruan, Cek Promonya
Dikenal sebagai destinasi wisata kuliner, Kampung Ketupat mengusung nuansa tradisional.
Lokasi Kampung Ketupat berada di Jalan Sungai Baru, Sungai Baru, Banjarmasin Tengah, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Bagi para pencinta kuliner, Kampung Ketupat tentu bisa menjadi pilihan menarik saat lapar melanda.
Tak heran bila Kampung Ketupat selalu ramai dipenuhi pengunjung.
Tak hanya saat akhir pekan, Kampung Ketupat juga ramai dikunjungi pada hari kerja.
Baca juga: Masjid Ar-Ridwan di Lombok Barat, NTB: Melihat Asal Usul hingga Arsitektur Unik ala Tionghoa
Biasanya Kampung Ketupat ramai dikunjungi dari pukul 16.00 hingga tutup 23.00 WITA.
Khusus akhir pekan, tempat ini tutup pukul 24.00 WITA.
Didukung dengan sejumlah fasilitas pendukung, menjadikan Kampung Ketupat layak untuk dicoba.
Tidak hanya menyediakan tempat duduk outdoor, Kampung Ketupat juga menyiapkan ruang VIP.
Fasilitas yang dilengkapi dengan pendingin ruangan itu, cocok untuk pengunjung yang ingin menggelar acara privat.
Tidak jauh dari ruang VIP, pengunjung juga bisa menikmati jajanan kuliner di gazebo.
Baca juga: Royal Safari Garden di Bogor, Jawa Barat Tawarkan Promo Edisi Imlek & Pertunjukan Barongsai
"Kami juga sediakan Amfiteater, lengkap dentan tribun. Cukup menampung hingga 800 pengunjung," kata pengelola Kampung Ketupat, Yuyun, Jumat (24/1/2025).
Tempat Wisata Kuliner Kampung Ketupat juga dilengkapi dengan kamera CCTV, di setiap sudutnya.
Sedikitnya ada 16 tenan di Kampung Ketupat yang menjual makanan dan minuman.
Setiap tenan menjual produk yang berbeda, mulai dari jajanan lokal, sampai masakan Jepang serta Arab Saudi.
Bahkan juga ada satu tenan sebagai pusat oleh-oleh khas Kalimantan Selatan.
"Masakan lokal ada nasi kuning, nasi kebuli dan lontong. Tidak ketinggalan juga ada jajanan yang viral di sini," kata pengelola Kampung Ketupat, Ningsih, Jumat (24/1/2025).
Baca juga: Indonesia Asri: Perjalanan Satu Tahun Kampanye Keberlanjutan bersama Chandra Asri Group
Tidak hanya menghadirkan beragam menu jajanan, Ningsih berani menjamin rasa enak makanan di Kampung Ketupat.
"Untuk harga standar, namun rasa dijamin tidak mengecewakan. Kami rutin mengevaluasi rasa masakan setiap dua bulan," ungkapnya.
Sejak kembali diresmikan pada pertengahan Januari lalu, Kampung Ketupat tampak mengalami sejumlah perubahan.
Hal yang paling mencolok yakni, tidak ada lagi pungutan biaya masuk bagi para pengunjung.
Sebab harga tiket masuk Rp 20 Ribu yang diterapkan pada pengelolaan sebelumnya, menjadi alasan sebagian banyak pengunjung enggan mampir ke Kampung Ketupat.
"Lumayan uangnya bisa buat jajan di dalam. Karena uang Rp 20 Ribu cukup berarti bagi mahasiswa seperti kami," kata Murbani, pengunjung Kampung Ketupat, Jumat (24/1/2025).
Baca juga: Daya Tarik Pantai Mandorak, Wisata Tersembunyi di Sumba NTT dengan Suasana Sepi dan Tenang
Hal serupa juga diungkapkan pengunjung lainya, Sandi (27). Menurutnya HTM Rp 20 Ribu pada pengelolaan sebelumnya, cukup membuat ia malas berkunjung.
"Sekarang sudah tidak ada lagi biaya masuk, cukup bayar parkir dan itu pun tidak sampai Rp 10 Ribu," ucapnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel - Diisi Belasan Tenan, Beragam Jenis Kuliner Ada di Kampung Ketupat Banjarmasin dan Wisata Kalsel - Kulineran ke Kampung Ketupat Banjarmasin, Pengunjung Bebas Biaya Tiket Masuk
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.