TRIBUNTRAVEL.COM - Taman Nasional Komodo menjadi salah satu tempat wisata populer di Kabupaten Manggarai Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Selain Pulau Padar dan Pulau Komodo, ada satu spot wisata di Taman Nasional Komodo yang tak boleh terlewat.

Adalah Pulau Kalong yang menjadi habitat ribuan kelawar atau kalong.
Pulau ini hanya dihuni kelelawar sehingga dinamai Pulau Kalong.
Baca juga: Itinerary Labuan Bajo 3 Hari 2 Malam, Trip Seharian Jelajahi Pulau Komodo Rp 1 Jutaan
Pohon-pohon mangrove atau bakau menjadi tempat kelelawar untuk bersarang.
Pulau Kalong menjadi destinasi wisata favorit wisatawan domestik dan mancanegara saat berlibur di Labuan Bajo dan Taman Nasional Komodo.
LIHAT JUGA:
Di pulau ini daya tarik utamanya adalah kalong dan sunset. Wisatawan biasanya datang menggunakan kapal wisata untuk melihat kalong terbang di langit.
Saat sore hari menjelang matahari terbenam, ribuan kelelawar keluar dari sarangnya dan terbang di atas langit Pulau Kalong.
Baca juga: Mulai Rp 600 Ribuan, Cek Rekomendasi Tiket Pesawat Murah Denpasar-Labuan Bajo
Pemandangan eksotis hanya ada di Pulau Kalong, karena saat bersamaan langit sore yang berwarna jingga dipenuhi kalong.
Namun untuk menikmati pemandangan ini, wisatawan hanya bisa memotret dari kapal wisata dan tidak perkenankan untuk menerbangkan drone karena membahayakan bagi kalong.
Waktu yang terbaik melihat sunset di Pulau Kalong pada pukul 17.30 Wita hingga 18.00 Wita.

Tips Liburan Aman ke Labuan Bajo
Jika kamu berencana liburan ke Labuan Bajo bersama teman-teman atau solo traveler, tak perlu bingung.
Ada langkah praktis yakni menggunakan jasa travel agent agar pengalaman liburanmu makin berkesan.
Untuk memastikan perjalanan liburanmu berjalan aman dan nyaman, menggunakan travel agent yang berpengalaman bisa menjadi pilihan yang bijak.
Namun masih ada tips buat kamu yang mau liburan ke Labuan Bajo menggunakan travel agent.
Berikut adalah beberapa tips untuk liburan ke Labuan Bajo dengan aman dan nyaman menggunakan travel agent:
1. Memeriksa legalitas travel agent
Sebelum berwisata ke Labuan Bajo, wisatawan dianjurkan untuk rajin mencari informasi terkait travel agent (agen perjalanan), tour operator (operator tur), dan kapal wisata, sebelum menentukan pilihan.
Bila perlu, cek juga keabsahan travel agent, tour operator, dan kapal wisata tersebut agar perjalanan lebih aman.
"Kami mengingatkan kembali untuk para pelaku perjalanan wisata untuk mencari referensi legalitas operasional travel agent, tour operator, kapal wisata yang terdaftar resmi," tutur Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF), Shana Fatina, kepada Kompas.com.
Baca juga: 3 Maskapai Tawarkan Tiket Pesawat Manado-Labuan Bajo Buat Liburan Akhir Tahun, Mulai Rp 3 Jutaan
2. Pastikan fisik dalam kondisi prima
Wisatawan juga wajib menyiapkan fisik agar tetap dalam kondisi prima sebelum berwisata, sehingga mereka mampu beraktivitas dengan baik.
"Apabila ada keluhan, segeralah melapor pada pemandu, atau bisa mengecek kondisi di fasilitas kesehatan puskesmas maupun rumah sakit terdekat," kata Shana.
Penting untuk memberikan informasi soal riwayat kesehatan kepada operator wisata guna mengantisipasi perlunya perlakuan kesehatan khusus selama perjalanan.

3. Melengkapi diri dengan asuransi wisata
Asuransi selama perjalanan dinilai penting untuk menjamin kenyamanan saat berwisata, sekaligus mengantisipasi jika terjadi sesuatu di tengah perjalanan.
Shana menyampaikan, pengunjung juga bisa menggunakan asuransi wisata yang telah disiapkan bersama Jasa Raharja Putra, pada laman https://shop.jrp.co.id/labuanbajo/.
Baca juga: Itinerary Labuan Bajo 5 Hari 4 Malam dari Jakarta, Eksplor Taman Nasional Komodo hingga Waerebo
4. Lapor bila butuh bantuan
Apabila mengalami kejadian darurat atau membutuhkan bantuan, wisatawan diimbau untuk segera melapor.
Mereka bisa mengontak BPOLBF via media sosial, atau datang langsung ke kantornya di Labuan Bajo.
(Tribunflores.com/Cristin Adal)
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Kapan Waktu Terbaik Kunjungi Pulau Kalong di Labuan Bajo?
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.