TRIBUNTRAVEL.COM - Penerbangan Jakarta-Batam menjadi salah satu rute tersibuk di Indonesia.
Tentu dengan penerbangan tersebut, bepergian ke Batam lebih mudah dijangkau dari Jakarta.

Adapun penerbangan Jakarta-Batam akan dilayani melalui Bandara Internasional Soekarno-Hatta menuju Bandara Internasional Hang Nadim.
Ada sejumlah maskapai yang menawarkan penerbangan langsung dari Jakarta ke Batam dengan harga tiket pesawat murah.
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Batam-Jakarta, Terbang Tanpa Transit Mulai Rp 1 Jutaan
Mulai dari NAM Air, Lion Air, Super Air Jet, Batik Air, hingga Citilink.
Berikut daftar tiket pesawat murah Jakarta-Batam untuk keberangkatan pada 1 Februari 2025, dirangkum TribunTravel dari Traveloka.
LIHAT JUGA:
NAM Air
Berangkat dari Jakarta pukul 10.30 dan tiba di Batam pukul 12.05: Rp 1.047.228
Lion Air
Berangkat dari Jakarta pukul 08.15 dan tiba di Batam pukul 09.55: Rp 1.099.854
Berangkat dari Jakarta pukul 15.50 dan tiba di Batam pukul 17.30: Rp 1.099.854
Super Air Jet
Berangkat dari Jakarta pukul 05.55 dan tiba di Batam pukul 07.35: Rp 1.119.258
Berangkat dari Jakarta pukul 09.20 dan tiba di Batam pukul 11.00: Rp 1.119.258
Berangkat dari Jakarta pukul 10.45 dan tiba di Batam pukul 12.25: Rp 1.119.258
Berangkat dari Jakarta pukul 12.30 dan tiba di Batam pukul 14.10: Rp 1.119.258
Baca juga: Itinerary Liburan 3 Hari 2 Malam di Batam, Berangkat dari Jakarta Siapkan Rp 3 Jutaan
Batik Air
Berangkat dari Jakarta pukul 10.15 dan tiba di Batam pukul 11.55: Rp 1.216.474
Berangkat dari Jakarta pukul 19.20 dan tiba di Batam pukul 21.00: Rp 1.294.678
Citilink
Berangkat dari Jakarta pukul 05.45 dan tiba di Batam pukul 07.25: Rp 1.260.854
Berangkat dari Jakarta pukul 16.20 dan tiba di Batam pukul 18.00: Rp 1.260.854
Berangkat dari Jakarta pukul 10.20 dan tiba di Batam pukul 11.50: Rp 1.328.564
Berangkat dari Jakarta pukul 14.15 dan tiba di Batam pukul 15.55: Rp 1.328.564

Benarkah Harga Tiket Pesawat Akan Naik di 2025?
Pemerintah menetapkan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dari 11 persen menjadi 12 persen yang berlaku per 1 Januari 2025.
Lantas, apakah harga tiket pesawat akan naik pada 2025 karena PPN 12 persen?
Pengamat penerbangan Alvin Lie menilai bahwa harga tiket pesawat tentunya akan mengalami kenaikan pada tahun 2025.
Baca juga: Suguhkan Ketenangan, Pantai Tanjung Bemban di Batu Besar, Batam, Kepri Jadi Favorit untuk Healing
Menurut Alvin, penurunan harga tiket di akhir 2024 hanya berlaku untuk penerbangan rute dalam negeri atau domestik.
“Tiket penerbangan internasional murni ikuti mekanisme pasar, tidak ada tarif batas atas dan tarif batas bawah (yang ditentukan Menhub),” kata Alvin kepada Kompas.com, Kamis (19/12/2024).
Lebih lanjut, menurutnya, harga tiket pesawat domestik di 2025 nantinya bakalan lebih tinggi dibandingkan harga normal sebelum ada diskon Nataru 2024/2025.
Padahal, harga tiket pesawat domestik sebelum periode Nataru 2024/2025 sudah banyak dikeluhkan oleh berbagai kalangan masyarakat karena dinilai terlalu mahal.

“Untuk penerbangan tanggal 4 Januari 2025 kembali menggunakan tarif normal plus PPN-nya naik dari 11 persen jadi 12 persen,” ucap Alvin.
Terlebih, harga bahan bakar pesawat, avtur juga akan mengalami peningkatan untuk penerbangan domestik.
Dengan begitu, tiket penerbangan domestik akan menjadi semakin mahal lagi karena harga avtur juga mengalami kenaikan.
Baca juga: Suguhkan Sunset dengan View Singapura, Jembatan Lingkar Tanjung Riau di Batam Jadi Destinasi Favorit
“Harga avtur untuk penerbangan rute domestik juga akan naik PPN-nya jadi 12 persen, dari 11 persen. Bukan lagi kemungkinan, sudah pasti. Suatu keniscayaan,” ujar Alvin.
Sementara penerbangan internasional, harga tiket pesawatnya tidak terpengaruh oleh PPN tersebut.
Sebab, tiket pesawat dan avturnya tidak dikenakan PPN.
Sehingga ketika masa sepi penumpang, harga tiket pesawat internasional bisa sangat murah.
Namun saat peak season atau ramai penumpang, harga tiket bisa menjadi sangat mahal.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.