lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Stasiun Pasar Senen, Jakarta bukan hanya menjadi salah satu pusat transportasi yang sibuk, tetapi juga dikelilingi oleh berbagai destinasi menarik.
Bagi kamu yang sedang singgah atau baru tiba di Stasiun Pasar Senen, ada banyak tempat wisata seru di sekitarnya yang layak untuk dijelajahi.
Baca juga: Itinerary Jakarta Pusat 3 Hari 2 Malam Buat Solo Traveler, Bujet Rp 1 Jutaan ke Monas hingga Museum
Baca juga: Itinerary Gorontalo 4 Hari 3 Malam dari Jakarta, Kunjungi Pulau Saronde hingga Lihat Hiu Paus
Dari Museum Kebangkitan Nasional hingga Monas.
Dirangkum TribunTravel, berikut deretan tempat wisata dekat Stasiun Pasar Senen, Jakarta lengkap dengan harga tiket masuknya.
Baca juga: Itinerary Semarang 3 Hari 2 Malam dari Jakarta Buat Liburan Singkat Solo Traveler, Bujet Rp 1 Jutaan
1. Museum Kebangkitan Nasional
Baca juga: Tiket Pesawat Murah Jakarta-Bengkulu, Terbang Langsung Tanpa Transit Mulai 800 Ribuan
Tempat wisata dekat Stasiun Pasar Senen pertama ada Museum Kebangkitan Nasional.
Wisata Museum Kebangkitan Nasional ini berjarak sekira 1 km dari Stasiun Pasar Senen.
Wisatawan dapat berjalan sekitar 15 menit untuk mengunjungi kawasan tersebut.
Bagi pecinta budaya dan sejarah, Museum Nasional bisa jadi destinasi wisata yang sangat menarik karena menyimpan banyak sekali benda bersejarah.
Sebut saja benda-benda perunggu, keramik, etnografi, prasejarah, relik sejarah, dan lain-lain.
Selain itu, museum ini sering kali menggelarkan event khusus, sepeti belajar menari, gamelan, kesenian budaya daerah, workshop melukis dan masih banyak lagi.
Museum ini juga menerapkan berbagai layanan berbasis digital, seperti podcast, Youtube, channel TV online dan masih banyak lagi.
Untuk harga tiket masuknya, wisatawan dikenakan sekitar Rp 7.500 (anak-anak), Rp 15.000 (dewasa) dan Rp 25.000 (wisatawan asing).
Bagi yang membawa rombongan akan ada minimal sebanyak 50 orang dengan tarif Rp 5.000 (anak-anak), Rp 10.000 (dewasa).
Adapun juga tiket pertunjukan yang dapat di beli secarta online dengan tarif Rp 35.000 (Imersifa) dan Rp 10.000 (Teater).
Lokasi kawasan ini berada di Jalan Medan Merdeka Barat Nomor 12, Jakarta Pusat, DKI Jakarta.
Kawasan ini dibuka setiap hari mulai pukul 09.00 sampai 15.00 WIB.
Namun, pada hari-hari besar keagamaan, museum ini tutup.
Kawasan ini dibuka setiap hari Selasa-Minggu pada pukul 08.00-16.00 WIB.
2. Museum Sumpah Pemuda
Baca juga: Itinerary Kaliurang 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Mampir Museum Ullen Sentalu & Ikut Lava Tour Merapi
Masih seputar tempat wisata sejarah, ada Museum Sumpah Pemuda yang lokasinya juga tidak jauh dari Stasiun Pasar Senen.
Museum ini masih mempertahankan keasliannya bangunan bersejarahnya dari dulu hingga sekarang.
Beberapa koleksi di museum ini juga masih terpelihara sangat baik.
Selain itu beberapa patung figur tokoh sumpah pemuda, bendera Inpo Jacatra, replika biola W.R. Supratman, serta diorama yang menggambarkan peristiwa Sumpah Pemuda juga terdapat di museum ini.
Untu memasuki kawasan ini wisatawan akan dikenakan tarif masuk sekitar Rp 1.000 untuk anak-anak, Rp 20.000 untuk dewasa dan Rp 10.000 untuk pengunjung asing.
Lokasi museum ini berada di Jalan Kramat Raya No.106, RT.2/RW.9, Kwitang, Kecamatan Senen, Kota Jakarta Pusat.
Museum ini dibuka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-16.00 WIB dan khusus hari Senin tutup.
3. Tugu Monumen Nasional (MONAS)
Siapa yang tidak kenal Monas?
Monumen Nasional adalah satu landmark terkenal Jakarta yang menjadi ikon ibu kota Indonesia.
Monumen ini memiliki luas sekitar 80 hektare.
Selain bentuknya yang unik, daya tarik Monas juga terletak pada lapisan emas yang melapisi puncak monumen ini.
Lapisan emas seberat 35 kg ini menjadi keistimewaan tersendiri.
Kawasan ini juga seringali ramai dikunjungi para wisatawan maupun dosmetik karna bisa dilihat dari atas pelataran puncak Monas.
Adapun juga kendaraan khusus bagi wisatawan yang ingin berkeliling di kawasan Monas.
Jika ingin masuk ke kawasan ini, akan dikenakan tarif biaya, yakni sebagai berikut :
Tiket Pelataran Puncak Termasuk : Museum, Ruang Kemerdekaan dan pelataran puncak Dewasa : Rp 24.000
Anak-anak/Pelajar: Rp 6.000
Mahasiswa : Rp 13.000
Tiket Museum :
Termasuk : Ruang Museum, Ruang Kemederdekaan dan Pelataran Cawan
Dewasa : Rp 8.000
Anak-anak/Pelajar : Rp 3.000
Mahasiswa : Rp 13.000
Lokasinya berada di Jalan Lapangan Monas, Gambir, Kecamatan Gambir, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jakarta.
Dan kawasan ini dibuka setiap hari pada pukul 06.00-16.00 WIB.
4. Museum Wayang
Selanjutnya ada Museum Wayang yang juga dekat dengan Stasiun Pasar Senen.
Museum ini menawarkan koleksi wayang dari berbagai daerah di Indonesia.
Teradapat berbagai macam jenis wayang, seperti wayang kulit, wayang golek, wayang klitik, hingga wayang orang.
Dilansir dari situs Sistem Registrasi Cagar Budaya, gedung ini dibuat bergaya Eropa tertutup dan Neo-Renaisans.
Bangunan Museum yang terdiri dari dua lantai ini memiliki denah persegi panjang, atap perisai memanjang, dan dinding bata yang dilapisi spesi dan dicat.
Wajah bangunan ini pada dasarnya terdiri dari dinding kayu dengan dengan bukaan-bukaan jendela dan pintu.
Pada dinding fasade terdapat ornamen bergaya art deco.
Museum Wayang buka mulai dari hari Selasa sampai Minggu, pukul 09.00 – 17.00 WIB.
Pengunjung hanya perlu merogoh kocek sebesar Rp 5.000 per orang. Untuk pelajar dikenakan tarif Rp 3.000. Sedangkan untuk anak-anak hanya dikenakan tarif Rp 2.000 per anak.
Museum ini berlokasi di Jalan Pintu Besar Utara Nomor 27, Pinangsia, Kota Tua, Jakarta Barat.
5. Museum Seni Rupa dan Keramik
Dan yang terakhir ini ialah Museum Seni Rupa dan Keramik.
Museum Seni Rupa dan Keramik terletak di Kota Tua Jakarta, tidak terlalu jauh dari Stasiun Pasar Senen.
Terdapat beragam koleksi seni rupa dan keramik yang beragam hingga karya-kartya dari beberapa zaman dan budaya bisa kamu temukan di sini.
Di antaranya ialah lukisan, patung, ukiran, dan karya seni rupa lainnya, baik yang berasal dari seniman Indonesia maupun dari seniman internasional.
Tidak hanya itu, ada berbagai macam keramik lokal dan keramik asing yang jumlahnya ratusan lebih. Keramik lokalnya ada yang dari abad ke-14 era Majapahit.
Sebelum pulang, wisatawan bisa mampir ke toko suvenir yang menyediakan kartu pos, sketsa, lukisan, sampai pernak-pernik keramik.
Museum ini dibuka setiap hari Selasa-Minggu mulai pukul 09.00-15.00 WIB dan setiap hari Senin museum ini tutup.
Harga tiket masuknya juga bervariasi, berikut diantaranya :
Harga tiket perorangan
- Tiket masuk dewasa Rp 5.000
- Tiket masuk mahasiswa Rp 3.000
- Tiket masuk pelajar/anak-anak Rp 2.000
Harga tiket rombongan khusus minimal 30 orang
- Tiket masuk dewasa Rp 3.750
- Tiket masuk mahasiswa Rp 2.250
- Tiket masuk pelajar/anak-anak Rp 1.500
Sebagai catatan, harga dapat berubah sewaktu-waktu ya, tanpa ada pemberitahuan dahulu.
Museum ini berlokasi di Jalan Pos Kota No.2, RT.9/RW.7, Pinangsia, Kecamatan Taman Sari, Kota Jakarta Barat, DKI Jakarta.
(TribunTravel/ElizabethNatasya)
Simak artikel tiket kereta api lainnya di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.