TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Barito Kuala menawarkan beragam pesona lanskap alam yang memukau.
Dengan beragam tempat wisata, Barito Kuala cocok dijadikan tujuan wisata.
Salah satu spot wisata di Barito Kuala yaitu Jembatan Rumpiang.
Jembatan Rumpiang yang berada di Marabahan, Kecamatan Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) ini menjadi ikon di Kalsel.
Baca juga: Pulau Mas, Bekas Tambang Emas di HST, Kalsel yang Kini Jadi Tempat Wisata Favorit
Dengan panjang total sekitar 753 meter dan bentang utama sekira 20 meter, Jembatan Rumpiang membentang di atas Sungai Barito.
Adapun Sungai Barito merupakan sungai terbesar dan terpanjang di Indonesia.
LIHAT JUGA:
Jembatan Rumpiang diresmikan oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) 25 April 2008 silam.
Kini, Jembatan Rumpiang menjadi daya tarik wisata populer bagi warga di Kalsel, terutama wilayah terdekat dengan Batola.
Baca juga: Kastel Dlegenda Jadi Destinasi Favorit di Banjarbaru, Kalsel, Punya Banyak Spot Foto Instagramable
Saat cuaca cerah pagi dan sore, Jembatan Rumpiang selalu ramai dikunjungi oleh warga.
Baik ingin menikmati pemandangan Sungai Barito dan panorama alam atau hanya sekedar swafoto dari atas jembatan.
Saat sore hari, jika beruntung, warga dapat melihat pemandangan matahari terbenam (sunset).
Tidak hanya itu, di sekitar lokasi jembatan juga terdapat Ruang Terbuka Hijau (RTH) dan taman untuk bersantai, maupun untuk berswafoto, hingga berolahraga.
Di bagian bawah jembatan, kita juga dapat melihat warga yang sedang memancing ikan di aliran Sungai Barito ini.
Setiap hari, kapal tongkang melintas di Sungai Barito, menambah daya tarik warga dari atas jembatan.
Baca juga: Mengintip Keindahan Riam Bidadari, Primadona Wisata Alam Ramah Keluarga di Tabalong, Kalsel
Jadi Lokasi Fotografi Jalanan
Di atas Jembatan Rumpiang kerap dimanfaatkan remaja untuk berburu fotografi jalanan (street photography).
Tidak hanya warga yang berkunjung atau mampir di atas Jembatan Rumpiang, Batola.
Para remaja ini hampir setiap hari bersantai dengan kamera dan smartphone untuk live di media sosial (medsos).
Irwan dan rekannya dari B2 Project setiap sore berada di Jembatan Rumpiang Marabahan, Batola untuk mengabadikan momen pengendara mobil/motor dan pejalan kaki.
Menurutnya, aktivitas street photography sudah ditekuninya sekitar satu tahun dan memanfaatkan Ikon Marabahan sebagai lokasi beraktivitas.
Sambil mengambil foto pengendara atau diminta langsung, Irwan bersama rekan B2 Project bersedia mengambil foto pelanggan dengan harga satu foto Rp 5.000.
“Setiap sore ada di atas Jembatan Rumpiang, apabila cuaca bagus. Tapi terkadang bisa berpindah ke beberapa lokasi yang menarik,” katanya.
Baca juga: Pagat Batu Benawa Jadi Wisata Hits di Hulu Sungai Tengah, Kalsel, Tiket Masuknya Murah Meriah
Masyarakat yang ingin di foto, saat melintas dapat di Jembatan Rumpiang cukup memberikan kode isyarat, seperti membunyikan klakson, kedipkan lampu motor/mobil, atau bicara langsung ke tim.
“Nanti, foto masyarakat yang ingin mengambil foto, dapat mengecek melalui link Instagram B2 Project setiap pukul 19.00 Wita kami upload melalui link. Screenshot dan chat kami melalui nomor WhatsApp yang tertera,” imbuhnya.
Itu tadi, beberapa lokasi yang dapat dikunjungi di Jembatan Rumpiang Marabahan dan sekitarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/Adiyat Ikhsan)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel: Salah Satu Ikon di Kalsel, Ini Daya Tarik Jembatan Rumpiang Marabahan Batola dan Jembatan Rumpiang Marabahan Batola Jadi Lokasi Fotografi Jalanan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.