lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan akhir tahun adalah momen yang sempurna untuk menjelajahi keindahan alam Bali Utara.
Kawasan ini menawarkan pesona yang berbeda dari Bali pada umumnya, dengan suasana yang lebih tenang dan pemandangan alam yang memukau.
Baca juga: 5 Tempat Wisata Alam di Bali Buat Healing Akhir Pekan, Jelajahi Pantai Yeh Leh Buat Berburu Sunset
Baca juga: Pantai Purnama, Tempat Wisata Tersembunyi di Gianyar Bali yang Tawarkan Pesona Menakjubkan
Satu destinasi populer di Bali Utara adalah Pantai Lovina, yang terkenal dengan atraksi lumba-lumbanya.
Selain itu, masih ada berbagai tempat wisata menarik lainnya di Bali Utara yang wajib kamu kunjungi.
Berikut ini adalah lima tempat wisata terbaik di Bali Utara yang cocok untuk melengkapi liburan akhir tahunmu.
Baca juga: Itinerary Denpasar Bali 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Bujet Rp 3 Jutaan, Hotel Bintang 3 dan Pesawat
1. Pantai Lovina
Baca juga: Itinerary Badung Bali 3 Hari 2 Malam dari Jakarta untuk Liburan Singkat, Bujet Rp 3 Jutaan
Pantai Lovina menjadi rekomendasi utama untuk liburan di Bali Utara.
Pantai Lovina terkenal dengan atraksi lumba-lumba yang lucu dan menjadi daya tarik favorit para wisatawan.
Lumba-lumba di Pantai Lovina biasanya muncul pada pukul 06.00 hingga 08.00 WITA.
Di waktu tersebut, puluhan lumba-lumba menampilkan atraksi alami, mulai dari berenang berkelompok hingga melompat-lompat di atas air.
Pemandangan ini begitu memukau dan tidak boleh kamu lewatkan.
Untuk melihat lumba-lumba lebih dekat, wisatawan dapat menyewa perahu nelayan yang tersedia.
Setiap perahu dapat menampung 4–6 orang, termasuk nelayan yang akan memandu perjalanan.
Perahu ini akan membawamu sekitar dua kilometer ke tengah laut, lokasi favorit lumba-lumba muncul.
Selama perjalanan, kamu juga bisa menikmati pemandangan indah Pantai Lovina yang tenang.
Biaya untuk melihat lumba-lumba mulai dari Rp 50.000 per orang, sementara harga sewa perahu sekitar Rp 60.000 per orang.
Selain menyaksikan atraksi lumba-lumba, Pantai Lovina juga menawarkan spot snorkeling yang menakjubkan.
Untuk menikmati semua keindahan ini, pengunjung dikenakan tiket masuk dengan tarif Rp 120.000.
Pantai Lovina buka selama 24 jam, namun jika ingin melihat lumba-lumba, sebaiknya datang lebih pagi, sekitar pukul 05.15 WITA.
Lokasi Pantai Lovina berada di Jalan Pura Subak Banyualit, Anturan, Kecamatan Buleleng, Kabupaten Buleleng, Bali.
2. Pemandian Air Panas Banjar
Baca juga: 5 Tempat Wisata Terbaik di Bali Buat Bulan Madu, Pulau Lembongan hingga Tirta Gangga Karangasem
Berendam di air panas saat cuaca dingin memang menjadi pilihan yang sempurna, terutama jika kamu berada di Bali Utara.
Satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah Pemandian Air Panas Banjar.
Terletak tidak jauh dari Pantai Lovina, pemandian ini terkenal sebagai tempat relaksasi dengan suasana alami yang menenangkan.
Pemandian Air Panas Banjar memiliki tiga kolam air panas yang menawarkan pengalaman berbeda.
Kolam pertama berada di tingkat teratas, dengan ukuran 12 meter panjang dan 1,5 meter lebar.
Kolam ini dilengkapi dengan delapan pancuran air panas alami yang mengalir langsung dari sumbernya.
Tepat di bawahnya terdapat kolam kedua, yang berukuran lebih luas, yaitu 12 meter panjang dan 10 meter lebar, cocok untuk bersantai bersama keluarga atau teman.
Kolam terakhir terletak terpisah di sisi barat.
Dengan kedalaman yang dangkal, kolam ini sering digunakan untuk pijat punggung dengan aliran air panas yang lembut.
Pemandian ini berlokasi di Desa Banjar, Kecamatan Banjar, Kabupaten Buleleng.
Biaya masuknya sangat terjangkau, yaitu Rp 20.000 untuk orang dewasa dan Rp 10.000 untuk anak-anak.
Jika membawa kendaraan, kamu hanya perlu membayar Rp 5.000 untuk parkir mobil atau Rp 2.000 untuk motor.
3. Kebun Raya Bedugul
Kebun Raya Bedugul menjadi salah satu destinasi favorit di Bali Utara, menawarkan pengalaman unik yang menggabungkan konservasi alam, wisata edukasi, dan penelitian.
Terletak di kawasan pegunungan dengan udara yang sejuk, Kebun Raya Bedugul menjadi rumah bagi ribuan spesies tanaman yang dijaga kelestariannya.
Tak hanya menjadi pusat penelitian, Kebun Raya Bedugul juga menyediakan ruang untuk wisatawan menikmati keindahan alam.
Kebun Raya Bedugul sangat cocok untuk berbagai aktivitas, seperti lari pagi, piknik bersama keluarga, atau sekadar bersantai di tengah suasana asri.
Para pengunjung juga dapat menemukan banyak area menarik untuk berfoto, menjadikannya lokasi yang populer di media sosial.
Dengan latar belakang hijau dan udara segar, Kebun Raya Bedugul menghadirkan pengalaman yang menyenangkan bagi siapa saja yang datang.
Harga tiket masuk ke Kebun Raya Bedugul sangat terjangkau.
Pada hari biasa, tiket untuk wisatawan domestik dan asing sama-sama sebesar Rp 20.000.
Sedangkan pada akhir pekan atau hari nasional, tarifnya sedikit lebih tinggi, yaitu Rp 30.000.
Area parkir juga tersedia dengan biaya mulai dari Rp 15.000 untuk hari biasa dan Rp 20.000 untuk akhir pekan atau hari libur nasional.
Lokasinya berada di Jalan Kebun Raya, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali.
Kebun Raya Bedugul buka setiap hari, mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WITA pada hari kerja, dan hingga pukul 17.00 WITA pada akhir pekan atau hari libur nasional.
Dengan suasana yang tenang dan fasilitas yang mendukung, Kebun Raya Bedugul adalah tempat yang tepat untuk liburan yang menyegarkan sekaligus edukatif di Bali.
4. Anjungan Wanagiri
Jika kamu mencari tempat wisata dengan spot foto yang memukau, Anjungan Wanagiri adalah jawabannya.
Destinasi yang terletak di Desa Wanagiri, Kecamatan Sukasada, Kabupaten Buleleng ini menjadi favorit para wisatawan karena menawarkan berbagai spot foto unik dan menakjubkan.
Beberapa spot foto yang paling populer di sini antara lain Perahu Titanic, Ayunan Ujung Dunia, Sarang Telur, Srangheyo, serta pemandangan indah Danau Buyan dan Air Terjun Puncak Manik.
Setiap sudut di Anjungan Wanagiri dirancang untuk memberikan pengalaman berfoto yang istimewa, membuat tempat ini sangat instagramable.
Selain berfoto, kamu juga dapat menikmati ragam kuliner yang tersedia di kawasan ini.
Anjungan Wanagiri menyajikan berbagai menu makanan dan minuman yang menggugah selera, menjadikannya tempat yang sempurna untuk bersantai setelah sesi foto.
Untuk menikmati semua spot foto yang tersedia, kamu hanya perlu membayar tiket masuk sebesar Rp 50.000 per orang.
Jika ingin merasakan sensasi Ayunan Ujung Dunia, ada biaya tambahan sebesar Rp 100.000.
Tempat ini buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WITA, sehingga kamu memiliki waktu yang cukup untuk mengeksplorasi keindahannya.
5. Pura Ulun Danu Bratan
Pura Ulun Danu Bratan adalah salah satu destinasi wisata paling ikonik di Bali Utara yang sering dikunjungi wisatawan lokal maupun mancanegara.
Terletak di tepi Danau Bratan, pura ini menawarkan keindahan alam yang memukau dengan latar belakang pegunungan dan udara yang sejuk.
Jika kamu mengunjungi Pura Ulun Danu Bratan di pagi hari, pemandangan matahari yang perlahan muncul akan membuat suasana semakin magis.
Cahaya matahari yang memantul di permukaan danau menciptakan pemandangan yang menakjubkan, menjadikan tempat ini sempurna untuk berfoto atau sekadar menikmati momen tenang.
Di kompleks pura ini, terdapat beberapa bangunan menarik seperti Penataran Agung, Pura Prajapati, Pura Dalem Purwa, Pura Taman Beji, Pura Lingga Petak, dan sebuah Stupa Buddha.
Setiap sudutnya menawarkan pengalaman budaya dan spiritual yang mendalam, sekaligus memanjakan mata dengan arsitektur tradisional Bali yang khas.
Untuk masuk ke kawasan Pura Ulun Danu Bratan, wisatawan domestik dikenakan tiket sebesar Rp 40.000 per orang pada hari biasa dan Rp 50.000 saat akhir pekan.
Sementara itu, wisatawan mancanegara membayar Rp 75.000 untuk dewasa dan Rp 50.000 untuk anak-anak.
Biaya parkir juga berlaku sesuai dengan kendaraan yang digunakan.
Pura Ulun Danu Bratan terletak di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Kabupaten Tabanan, Bali.
Pura ini buka setiap hari dari pukul 07.00 hingga 19.00 WITA, dengan pengecualian pada hari Sabtu yang dimulai lebih awal, yakni pukul 05.00 WITA.
(TribunTravel/ElizabethNatasya/Ambar)
Simak artikel tempat wisata lainnya di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.