TRIBUNTRAVEL.COM - Singapura dapat dijangkau dengan mudah dari Bali.
Bahkan ada sejumlah maskapai penerbangan yang menawarkan penerbangan langsung dari Denpasar menuju Singapura.

Adapun penerbangan Denpasar-Singapura ditempuh selama 2 jam 45 menit.
Pesawat lepas landas dari Bandara Ngurah Rai Bali dan mendarat di Bandara Changi Singapura.
Baca juga: Tiket Pesawat Jakarta-Singapura Buat Liburan Akhir Tahun, Penerbangan Tanpa Transit Mulai 1 Jutaan
Berikut beberapa rekomendasi tiket pesawat murah Denpasar-Singapura untuk keberangkatan pada 1 Januari 2025, dirangkum dari Traveloka.
LIHAT JUGA:
AirAsia Indonesia
Berangkat dari Denpasar pukul 07.15 dan tiba di Singapura pukul 09.55: Rp 756.999
Berangkat dari Denpasar pukul 12.40 dan tiba di Singapura pukul 15.30: Rp 833.753
Berangkat dari Denpasar pukul 09.05 dan tiba di Singapura pukul 11.45: Rp 852.943
Scoot
Berangkat dari Denpasar pukul 14.55 dan tiba di Singapura pukul 17.50: Rp 823.200
Berangkat dari Denpasar pukul 10.55 dan tiba di Singapura pukul 13.35: Rp 940.800
Berangkat dari Denpasar pukul 19.05 dan tiba di Singapura pukul 21.45: Rp 940.800
Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Jelajah Wisata Gratis, Bujet Rp 3 Jutaan
Jetstar Asia Airways
Berangkat dari Denpasar pukul 10.45 dan tiba di Singapura pukul 13.30: Rp 887.880
Berangkat dari Denpasar pukul 13.30 dan tiba di Singapura pukul 02.15: Rp 887.880
Berangkat dari Denpasar pukul 18.30 dan tiba di Singapura pukul 21.15: Rp 1.005.480

Etika Cara Bepergian Naik Pesawat
Naik pesawat tentu berbeda dengan perjalanan menggunakan kereta api, bus, maupun kapal laut.
Untuk itu, calon penumpang perlu mengetahui sejumlah etika bepergian menggunakan pesawat.
Berikut 5 etika naik pesawat yang wajib diketahui, dirangkum dari Kompas.com.
1. Efisiensi barang
Kabin pesawat terbang sangat terbatas, sehingga sebaiknya calon penumpang membawa barang secara efisien dan tidak berlebih ke dalam kabin.
Jadi, kamu bisa berbagi dengan penumpang lainnya.
Untuk memaksimalkan ruang di kompartemen atas bagi penumpang lain, taruh tas atau koper dengan posisi vertikal, bukan horizontal.
Jika kamu membawa dua barang ke kabin, salah satunya dapat diletakkan di ruang terbuka di bawah kursi depanmu.
Apabila barang bawaanmu banyak, maka sebaiknya masukkan barang ke dalam bagasi pesawat.
Maskapai memiliki aturan tersendiri mengenai batasan berat barang yang dapat dibawa ke kabin pesawat.
Baca juga: Itinerary Singapura 3 Hari 2 Malam dari Jakarta dengan Bujet Rp 2 Jutaan, Termasuk Tiket Pesawat PP
2. Hargai penumpang di ruang terbatas
Perlu dipahami bahwa ruangan di dalam kabin pesawat sangat sempit.
Oleh sebab itu, setiap penumpang perlu menghargai rekan perjalanan lainnya di dalam ruang terbatas.
Salah satunya dengan tidak melebarkan kaki melebihi kursi yang kamu duduki.
Selain itu, persilakan penumpang di kursi tengah menggunakan sandaran tangan yang tersedia.
3. Hindari makanan berbau tajam
Aturan membawa makanan di pesawat tak berbeda jauh dengan transportasi lainnya.
Hindari membawa makanan dengan bau yang menyengat di dalam pesawat.
Jika kamu ingin membawa camilan, pilih makanan yang baunya tidak menganggu penumpang lain.
Selain itu, pastikan makanan tersebut diperbolehkan oleh para ahli gizi untuk dinikmati selama penerbangan.

4. Perhatikan posisi tidur
Apabila mengantuk, sebaiknya pilih posisi tidur yang tidak menganggu penumpang lain.
Misalnya, bisa saja kamu merebahkan kursi untuk mendapatkan posisi tidur nyaman, namun pilihan itu membuat ruang penumpang di belakangmu menjadi sempit.
Alternatifnya adalah menggunakan bantal kecil untuk perjalanan, sehingga kamu bisa tidur dengan nyaman tanpa menganggu orang lain.
Selain itu, perlu diwaspadai apabila kamu memiliki kebiasaan mendengkur saat tidur, lantaran hal ini bisa menganggu penumpang lain.
Baca juga: Rayakan 50 Tahun Hello Kitty di Bandara Changi Singapura: Festival, Karnaval, dan Hadiah Eksklusif
5. Turun dengan tenang
Saat pesawat telah mendarat, turunlah dengan tenang.
Tak perlu berebut agar keluar pertama kali.
Selain itu, hati-hati saat mengambil barang di kompartemen atas sehingga tidak merusak bawaan penumpang lain.
Jika memungkinkan, tawarkan bantuan kepada penumpang lain yang kesulitan mengambil barangnya di kompartemen atas.
Luangkan waktu untuk berterima kasih kepada pramugari saat keluar pintu pesawat.
Meskipun sepele, hal tersebut sangat berarti bagi para awak kabin yang teleh melayani sepanjang perjalanan.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.