TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Fakfak di Provinsi Papua Barat memiliki sejuta pesona keindahan tempat wisata.
Jika berkunjung ke Fakfak, tentunya tak boleh melewatkan tempat wisata di sana.

Salah satunya Air Terjun Ubadari di Distrik Kramomongga yang memiliki aliran air unik seperti anak tangga.
Secara administratif objek wisata Air Terjun Ubadari terletak di Kampung Ubadari, Distrik Kramomongga, Kabupaten Fakfak, Papua Barat.
Baca juga: Monumen Mac Arthur di Sentani, Jayapura, Papua, Jadi Saksi Bisu Perang Dunia II
Dari pantauan TribunPapuaBarat.com, Selasa (12/9/2023), air terjun ini sangatlah unik karena aliran airnya mengalir mengikuti bebatuan cadas yang seolah tampak seperti anak tangga jika dilihat dari kejauhan.
Konon dari cerita warga setempat, Air Terjun Ubadari terkenal dengan julukan air terjun para Bidadari karena airnya mengalir dengan tenang dan suasananya sangat sejuk dan memberikan kedamaian.
LIHAT JUGA:
Jarak tempuh dari pusat kota Fakfak yakni Taman Kota Satu Tungku Tiga Batu menuju objek wisata Air Terjun Ubadari sepanjang 31 km dengan durasi waktu perjalanan sekira 49 menit.
Sepanjang perjalanan, para pengunjung akan disajikan hutan hujan tropis khas Papua, serta beberapa perkampungan dan apabila beruntung akan mendengar suara Burung Cenderawasih berkicau dengan merdunya.
Baca juga: Tanjung Ayami, Spot Diving di Taman Nasional Teluk Cenderawasih, Teluk Wondama, Papua Barat
"Kami sangat senang berada di Air Terjun Ubadari atau kali Ubadari ini karena airnya segar dan suasananya juga hening, sehingga bisa tenang dan mandi-mandi juga," kata salah satu pengunjung, Arjun kepada TribunPapuaBarat.com.
Arjun bersama rekan-rekannya, rutin mengunjungi Air Terjun Ubadari untuk mandi dan berfoto.
"Bagus jadi tempat foto-foto, teman saya juga pernah foto prewedding di Air Terjun Ubadari ini," sebutnya.

Selain itu, ia juga mengaku senang karena objek wisata Air Terjun Ubadari dilengkapi dengan gazebo atau tempat bersantai.
"Kita seolah-olah benar-benar kembali ke alam, karena kita melihat juga secara langsung rindangnya pohon pala yang tumbuh secara sporadis di sekitar air terjun ini," tandasnya.
Lelaki yang merupakan pecinta alam itu mengaku terpukau, saat mendengar kicauan burung saat mengunjungi Air Terjun Ubadari.
"Sungguh karunia Tuhan yang harus kitong (kita) syukuri karena alam Papua khususnya Fakfak ini sangat indah dan masih alami, seolah belum terjamah manusia," pungkasnya.
Air Terjun Ubadari juga nyatanya memang merupakan air terjun yang masih memiliki ekosistem air tawar dengan kondisi alami hutan hujan tropis dan ditumbuhi mayoritas tanaman pohon pala Fakfak (myristica fragrans).
Pesona Air Terjun Ubadari di Distrik Kramomongga telah banyak diketahui oleh masyarakat luas dan menjadi destinasi populer di Kabupaten Fakfak Provinsi Papua Barat.
Untuk masyarakat khususnya wisatawan yang mengunjungi objek wisata Air Terjun Ubadari dapat memilih momen akhir pekan agar lebih ramai oleh pengunjung.
Baca juga: Melihat Musamus Rumah Semut Raksasa di Taman Nasional Wasur Merauke, Papua Selatan
Pesona Wisata Bahari Fakfak
Selain air terjun, Fakfak juga terkenal dengan wisata baharinya.
Salah satu yang populer adalah Pulau Tubir Seram.
Pulau Tubir Seram sebagai salah satu daya tarik wisata dan sejarah yang dimiliki Papua Barat, turut menarik perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno.
Dirinya sempat berlari sejauh 5 kilometer (km) dari penginapan, melewati lanskap Kota Fakfak yaitu Satu Tungku Tiga Batu hingga ke dermaga pelabuhan Polisi Air untuk menyeberang menggunakan kapal cepat ke Pulau Tubir Seram.

"Kami menikmati pemandangan yang luar biasa. Kami juga melihat keindahan Kota Fakfak sambil berlari dan itu menyenangkan," kata Sandiaga dalam keterangan resmi, Jumat (14/10/2022), dikutip dari Kompas.com.
Sesampainya di Pulau Tubir Seram, Sandiaga menyaksikan hamparan pasir putih hingga patung pahlawan Fakfak yang mengenakan pakaian adat, serta membawa dua senjata dengan pose menghadap langsung ke Kota Fakfak.
"Tadi saya mencoba sensasi berenang. Bahkan di balik pulau ada dive spot, yang di sana terdapat hammer shark dan pygmy pip horse,” tuturnya.
Baca juga: Pesisir Jeen Womom, Wisata Bahari di Tambrauw, Papua Barat Daya Jadi Pusat Pengamatan Penyu
Menariknya, kata Sandiaga, saat air surut Pulau Tubir Seram bisa ditempuh dengan berjalan kaki dari Kota Fakfak.
Menurut dia, keunikan dan potensi wisata itulah yang perlu dipromosikan guna menarik lebih banyak wisatawan lagi agar datang ke Fakfak.
"Pulau Tubir Seram ini saya diberitahu bisa jalan kaki ke Fakfak. Ini yang harus kita petakan untuk dipromosikan bersama teman-teman HPI Fakfak dan Fakfak Molo Divecenter," ujar dia.
Sandiaga berjanji akan datang lagi ke Kota Pala itu, untuk mengeksplorasi potensi wisata alam dan budaya di sana, khususnya wisata selam.
"Jadi sepertinya saya harus menjadwalkan untuk melakukan perjalanan lebih panjang," tutur Sandiaga.
Namun, ia dikejar waktu karena harus pulang.
Padahal jika tidak, Sandiaga akan datang lagi untuk menyelam karena di sekitar Pulau Tubir Seram, ada beberapa dive spot yang bisa dikembangkan ke depannya
(Tribunpapuabarat.com/Aldi Bimantara)
Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com dengan judul Pesona Air Terjun Ubadari Distrik Kramomongga Fakfak, Seperti Anak Tangga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.