TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Pati tak banyak dilirik wisatawan untuk tujuan berlibur.
Padahal, Pati memiliki sejumlah tempat wisata yang patut dikunjungi.

Salah satunya Bukit Pengusen.
Terletak di ketinggian 1.000 meter di atas permukaan laut, Bukit Pengusen memiliki lanskap yang memanjakan mata.
Baca juga: Sate Ayam Pak Dji yang Legendaris, Kuliner Malam di Pati Buka Sejak 1976
Dari puncaknya, wisatawan bisa menyaksikan panorama menakjubkan Pegunungan Muria dan Pati yang memukau, terutama saat matahari terbit dan terbenam.
Berjarak sekitar 38 kilometer dari Alun-alun Pati, Bukit Pengusen mudah diakses dalam waktu satu jam berkendara.
LIHAT JUGA:
Fasilitas seperti persewaan tenda dan warung makan membuat pengalaman berkemah semakin nyaman.
Namun, ada tantangan akses jalan yang perlu perhatian.
Dengan sejarah sebagai tempat pengungsian Belanda, Bukit Pengusen juga menyimpan kisah menarik yang menambah daya tariknya.
Baca juga: 4 Hotel Murah di Pati Jawa Tengah, Tarif Terjangkau Mulai Rp 30 Ribuan
Ideal bagi pecinta alam dan petualangan, Bukit Pengusen adalah destinasi yang patut dijelajahi.
Maka Bukit Pengusen merupakan salah satu destinasi populer untuk berkemah.

Di sini, wisatawan bisa berkemah sambil menikmati eksotisme Lereng Pegunungan Muria dan melihat pemandangan Pati dari ketinggian.
Dari pusat Kota Pati, tepatnya kawasan Alun-Alun Pati, Bukit Pengusen yang berada di Desa Golangpongge, Kecamatan Gunungwungkal, berjarak sekira 38 kilometer ke arah utara.
Kurang lebih satu jam perjalanan mengendarai sepeda motor atau mobil.
Di lokasi, wisatawan bisa menikmati keindahan alam di atas pegunungan Muria dengan ketinggian sekira 1.000 meter di atas permukaan laut (MDPL).
Pemandangan matahari terbit maupun terbenam bisa dinikmati di sini.
Karena tempat ini populer sebagai lokasi perkemahan (camping ground), pengelola menyediakan persewaan tenda.
"Fasilitas yang kami sediakan antara lain persewaan tenda. Kamar mandi, warung makan, dan kedai kopi juga tersedia," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Gulangpongge, Arif Budi Sulistyo, Minggu (7/7/2024).
Baca juga: Sambut Imlek, Klenteng Hok Tik Bio Pati Gelar Kirab Barongsai, Cek Jadwalnya
Tarif sewa di lokasi ialah Rp 60 ribu per tenda termasuk jasa pasang dan bongkar.
Adapun jika wisatawan membawa tenda sendiri akan dikenai tarif masuk Rp 20 ribu per tenda.
Budi mengatakan, wisatawan yang datang berkemah ke Bukit Pengusen bukan hanya dari Pati, melainkan juga dari Kudus, Jepara, hingga Bogor, Jawa Barat.

Dia menambahkan, Bukit Pengusen memiliki sejarah tersendiri.
Dahulu, menurut Budi, tempat ini dijadikan lokasi pengungsian orang Belanda saat pasukan Jepang tiba di wilayah Muria.
Menurut dia, kata Pengusen sendiri berasal dari kata "Pengungsian".
Baca juga: 5 Wisata Air Terjun Paling Eksotis di Pati, Pesona Air Terjun Lorodan Semar Bikin Terpukau
"Ceritanya dulu di sini tempat pengungsian orang Belanda. Mungkin anak-anak sekarang tidak mengerti, karena itu menyebut pengungsian menjadi pengusen," terang dia.
Menurut dia, belakangan ini ada kendala akses jalan yang rusak.
Maka, pihaknya berharap jalan menuju Bukit Pengusen segera diperbaiki oleh pemerintah daerah.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Menikmati Keindahan Bukit Pengusen: Destinasi Camping yang Menawan di Pati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.