TRIBUNTRAVEL.COM - Berencana melakukan perjalanan udara dari Jakarta ke Pekanbaru?
Penerbangan Jakarta-Pekanbaru selama 1 jam 45 menit akan lepas landas dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta dan mendarat di Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim.
Ada banyak pilihan tiket pesawat murah Jakarta-Pekanbaru.
Sejumlah tiket pesawat murah Jakarta-Pekanbaru bahkan menawarkan penerbangan langsung tanpa transit.
Baca juga: Itinerary Pekanbaru 3 Hari 2 Malam dari Jakarta, Bujet Rp 2 Jutaan, Termasuk Tiket Pesawat PP
Adapun harga tiket pesawat murah rute Jakarta-Pekanbaru dibanderol mulai Rp 1 jutaan.
Melansir Traveloka, berikut rekomendasi tiket pesawat murah Jakarta-Pekanbaru untuk keberangkatan pada 1 Januari 2025.
LIHAT JUGA:
Lion Air
Berangkat dari Jakarta pukul 06.30 dan tiba di Pekanbaru pukul 08.15: Rp 1.049.874
Super Air Jet
Berangkat dari Jakarta pukul 16.45 dan tiba di Pekanbaru pukul 18.30: Rp 1.113.182
Berangkat dari Jakarta pukul 10.00 dan tiba di Pekanbaru pukul 11.45: Rp 1.117.592
Berangkat dari Jakarta pukul 18.10 dan tiba di Pekanbaru pukul 19.55: Rp 1.117.592
Berangkat dari Jakarta pukul 11.35 dan tiba di Pekanbaru pukul 13.20: Rp 1.178.058
Berangkat dari Jakarta pukul 14.55 dan tiba di Pekanbaru pukul 16.40: Rp 1.182.468
Baca juga: Tropikana Waterpark, Wisata Air Terlengkap di Sidomulyo Barat, Tampan, Pekanbaru, Riau
Citilink
Berangkat dari Jakarta pukul 06.00 dan tiba di Pekanbaru pukul 07.45: Rp 1.121.815
Pelita Air
Berangkat dari Jakarta pukul 06.50 dan tiba di Pekanbaru pukul 08.40: Rp 1.177.608
Tiket Pesawat Diskon 10 Persen Selama Nataru
Pemerintah Indonesia resmi menurunkan harga tiket pesawat sebesar 10 persen untuk periode pembelian Natal dan tahun baru (Nataru).
Pada periode tersebut, harga tiket pesawat bisa lebih murah hingga Rp 157.000 per tiket.
Rencana penurunan harga tiket pesawat ini sudah bergulir sejak pekan lalu.
Namun, akhirnya bisa direalisasikan setelah pemotongan tarif jasa kebandaraan (PJP4U dan PJP2U), harga avtur, serta fuel surcharge.
Lantas, kapan harga tiket pesawat turun 10 persen?
Melansir Kompas.com, pembelian tiket pesawat dengan harga lebih murah 10 persen berlaku selama 16 hari di akhir 2024, tepatnya untuk penerbangan mulai Kamis, 19 Desember 2024 sampai dengan Jumat, 3 Januari 2024.
Baca juga: Liburan Akhir Pekan ke Alam Mayang, Wisata Ngehits di Bukit Raya, Kota Pekanbaru, Riau
Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Elba Damhuri mengatakan, penurunan harga tiket pesawat berlaku untuk penerbangan domestik.
Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor KP 250 DJPU Tahun 2024, penurunan harga tiket pesawat dilakukan setelah pemerintah menurunkan fuel surcharge untuk pesawat jet, dari sebelumnya 8 persen menjadi 2 persen.
Begitu juga pada pesawat propeler atau baling-baling yang akan mendapat diskon 5 persen sehingga biayanya menjadi 20 persen.
Pemerintah turut memberikan pemotongan biaya pelayanan jasa penumpang pesawat udara (PJP2U) serta layanan jasa pendaratan pesawat, layanan jasa penempatan pesawat, dan layanan jasa penyimpanan pesawat (PJP4U) sebesar 50 persen.
Alasan berikutnya pemerintah berhasil menurunkan harga tiket pesawat adalah adanya potongan 5,3 persen biaya avtur pada Desember 2024.
Hal tersebut mampu menekan harga tiket pesawat hingga 9,9 persen.
Artinya, tiap tiket rata-rata dapat menghemat sekitar Rp 157.500.
Adapun penurunan harga avtur dilakukan di 19 bandara, di antaranya Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Bandara Internasional Juanda, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Bandara Internasional Kualanamu, Bandara Sentani, Bandara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan, dan Bandara Internasional Yogyakarta.
Kemudian Bandara Sam Ratulangi, Bandara Internasional Mozes Kilangin Timika, Bandara Domine Eduard Osok, Bandara Internasional Lombok, Bandara Supadio, Bandara El Tari Kupang, Bandara Pattimura,Bandara Internasional Komodo, Bandara Frans Kaiseipo, Bandara Raja Sisingamangaraja XII, Bandara Douw Aturure Nabire, dan Bandara Frans Seda Maumere.
Dampak harga tiket pesawat turun ini akan dirasakan oleh seluruh kategori penumpang, mulai dari layanan full-service hingga no-frills.
Perkiraan penghematan secara keseluruhan mencapai Rp 472,5 miliar selama masa liburan.
(TribunTravel.com/SA)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.