Breaking News:

Mata Lokal Travel

Serunya Berwisata di Bali Mesari Farm, Bisa Petik dan Icip Buah Anggur Segar Langsung dari Pohonnya

Bali Mesari Farm merupakan destinasi agrowisata yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung. 

Penulis: Sinta Agustina
Editor: Sinta Agustina
Unsplash/Eric Prouzet
Ilustrasi anggur hijau yang masih di pohon. Bali Mesari Farm merupakan destinasi agrowisata yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung.  

TRIBUNTRAVEL.COM - Bali Mesari Farm merupakan destinasi agrowisata yang menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung. 

Lokasinya berada di Jl. Cempaka Putih 2 No.99, Kesiman, Denpasar, Bali.

Bali Mesari Farm.
Bali Mesari Farm. (Tribun-Bali.com)

Bali Mesari Farm membuka pintu bagi siapa saja yang ingin menikmati keindahan kebun anggur dan merasakan sensasi memetik buah anggur langsung dari pohonnya. 

Wisata ini buka setiap hari mulai dari pukul 08.00-18.00 WITA, memberikan waktu yang cukup bagi pengunjung untuk menjelajahi kebun anggur dengan suasana yang asri.

Baca juga: Daftar Tiket Pesawat Bali-Medan, Harga Mulai Rp 2 Jutaan, Cek Jadwalnya

Keunikan dari Bali Mesari Farm tidak hanya terletak pada kebunnya yang indah, tetapi juga pada kebijakan tiket masuk yang gratis untuk saat ini. 

Pengunjung bisa datang tanpa harus mengeluarkan biaya tiket, bahkan dapat mencicipi beberapa anggur segar secara cuma-cuma. 

LIHAT JUGA:

Ini tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang ingin merasakan pengalaman wisata alam tanpa beban biaya yang besar.

Begitu memasuki kawasan kebun, pengunjung akan disambut oleh deretan pohon anggur dengan buah yang menggoda. 

Baca juga: Daftar Tiket Pesawat Jakarta-Bali Buat Liburan Akhir Tahun, Mulai Rp 1 Jutaan

Setiap pohon tampak sarat dengan anggur-anggur besar yang siap dipetik. 

2 dari 4 halaman

Bali Mesari Farm menanam lebih dari 30 varietas anggur, mulai dari anggur merah, hijau, hitam, hingga jenis yang lebih unik seperti anggur jeriji. 

Menariknya, setiap varietas memiliki rasa yang berbeda-beda, memberikan pengalaman mencicipi anggur yang beragam.

Ilustrasi anggur hijau yang masih di pohon.
Ilustrasi anggur hijau yang masih di pohon. (Unsplash/Eric Prouzet)

Saat ini, Bali Mesari Farm masih dalam tahap penataan dan finishing untuk menjadi objek wisata yang lebih lengkap. 

Meskipun demikian, wisatawan sudah diperbolehkan untuk berkunjung, baik untuk melihat-lihat maupun membeli buah anggur atau bibitnya. 

Hal ini memberikan kesempatan bagi para pecinta anggur dan agrowisata untuk menikmati pengalaman lebih awal sebelum kebun ini resmi dibuka secara penuh.

Menurut Samsul, seorang pria berusia 55 tahun yang telah merawat kebun anggur ini sejak awal, Bali Mesari Farm dimulai pada tahun 2020 saat pandemi COVID-19. 

“Wisata kebun anggur Bali Mesari Farm ini dimulai awalnya pada tahun 2020 pas COVID oleh Pak Made Suyasa selaku pemilik lahan, dan waktu itu dibimbing juga oleh Pak Asep yang mendatangkan bibit anggurnya, dibantu saya juga selaku yang merawat kebunnya dari 0 hingga sekarang,” ungkap Samsul.

Kebun ini dibangun dengan konsep wisata keluarga, di mana para pengunjung bisa merasakan kebebasan memetik buah anggur langsung dari pohon. 

Baca juga: Dalung Jogging Track, Rekomendasi Tempat Buat Berolahraga di Dalung, Kuta Utara, Badung, Bali

Pengalaman ini, menurut Samsul, menciptakan kesan yang mendalam bagi para pengunjung. 

“Biasanya tiap Sabtu dan Minggu yang ramai, jadi satu keluarga itu datang ramai-ramai ke sini duduk-duduk, nanya-nanya tentang anggur, trus sekalian juga metik sendiri. Yang awalnya ibunya mungkin cuma mau metik 1 kg, trus suami dan anaknya juga pengen ikutan metik, jadi bisa sampai 6 kg jadinya,” tambahnya.

3 dari 4 halaman

Harga anggur di Bali Mesari Farm bervariasi, mulai dari Rp 80.000 per kilogram, tergantung pada jenis anggur yang dipilih. 

Beberapa jenis anggur premium, khususnya yang diimpor dan tanpa biji, bisa dibanderol dengan harga ratusan ribu rupiah per kilogram.

Ilustrasi anak-anak petik anggur hijau di kebun.
Ilustrasi anak-anak petik anggur hijau di kebun. (Unsplash/Paul Hanaoka)

Namun, merawat kebun anggur bukan tanpa tantangan. 

Samsul menyebutkan bahwa tantangan terbesar adalah saat musim hujan. 

“Kalau buah anggur yang sudah matang terkena air hujan, buahnya bisa pecah dan membusuk,” jelasnya. 

Untuk mengatasi hal ini, Samsul telah membangun atap transparan di sebagian besar area kebun, sehingga air hujan tidak langsung membanjiri buah-buah anggur yang sedang matang.

Selain hujan, serangan burung liar juga menjadi masalah utama. 

Baca juga: Harga Tiket Masuk Pantai Gumicik, Wisata Hits di Desa Ketewel, Sukawati, Gianyar, Bali

Rasa manis dari anggur menarik perhatian kawanan burung yang sering mematuk buah-buah anggur. 

Untuk mengatasi hal ini, Samsul memasang orang-orangan sawah di beberapa titik kebun untuk mengelabui burung agar menjauh dari tanaman anggur.

Meskipun masih dalam tahap pengembangan, Bali Mesari Farm telah berhasil mencuri perhatian wisatawan lokal dan mancanegara. 

4 dari 4 halaman

Dengan konsep agrowisata yang menggabungkan edukasi dan pengalaman langsung, Bali Mesari Farm siap menjadi salah satu destinasi favorit bagi mereka yang mencari pengalaman berbeda di Bali

(Tribun-Bali.com/I Made Wira Adnyana Prasetya)

Artikel ini telah tayang di Tribun-Bali.com dengan judul Bali Mesari Farm: Pesona Agrowisata Kebun Anggur di Denpasar.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Bali
Tags:
BaliDenpasarKesimanBali Mesari FarmMataLokalTravel Mepamit Handry Satriago
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved