TRIBUNTRAVEL.COM - Pantai Batu Pinagut bisa menjadi destinasi pilihan selagi liburan ke Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Daya tarik yang ditawarkan Pantai Batu Pinagut memang cukup banyak.

Mulai dari pantai, kuliner, sport tourism, budaya, agro tourism dan lain sebagainya.
Tak heran bila Pantai Batu Pinagut bisa dibilang sebagai destinasi one-stop leisure.
Baca juga: Mengintip Pesona Air Terjun Muntoi di Passi Barat, Bolmong, Sulut, Punya Banyak Spot Instagramable
Terlebih berbagai kebutuhan liburan bisa terpenuhi sekaligus ketika mengunjungi Pantai Batu Pinagut.
Nama Pantai Batu Pinagut memang sudah cukup populer di kalangan wisatawan setempat.
Bahkan Pantai Batu Pinagut kerap kali menjadi tujuan liburan favorit saat hari libur tiba.
Wajar saja bila Pantai Batu Pinagut seakan tak pernah sepi pengunjung.
Tribun berkesempatan mengunjungi lokasi itu pada Jumat (1/11/2024) sore.
Baca juga: Liburan ke Ruteng, Wajib Kunjungi Lodok Lingko Cancar Sawah Berbentuk Jaring Laba-laba Raksasa
Suasana begitu ramai. Perjalanan dimulai dari barat.
Di sanalah terdapat banyak batu - batu yang menjadi kekhasan objek wisata itu.
Batu-batu itu terserak dan ada yang terkumpul menjadi gunungan kecil.

Di atasnya pengunjung bisa duduk santai atau berselfie. Bentuk batu yang sekilas kacau tapi indah itu memadu dengan keindahan pantai.
Saat tribun datang, lokasi itu tengah dibangun.
Tanggul yang mirip tempat duduk sementara dipasang.
Baca juga: Serunya Mengunjungi Wisata Taman Cibutu di Bone Bolango Gorontalo, Bisa Berenang di Kolamnya
Beberapa sudah jadi. Tribun duduk di sana.
Rasanya jiwa sudah ada di batu dan hati berenang di lautan.
Tribun lantas beranjak ke bagian tengah.

Di sana terdapat banyak cafe yang menyajikan makanan khas Sulut.
Ada tinutian, mie ceplok, ayam goreng, pisang goreng, ikan bakar dan aneka jus.
Kursi dan meja tergelar di pasir putih.
Tribun memesan pisang goreng, menyantapnya dengan menghadap lautan dan beratapkan langit.
"Nikmat Tuhan manakah lagi yang kau dustakan."
Baca juga: Paletupan Mahwatu, Wisata Alam di Tomohon, Sulawesi Utara yang Penuh Keseruan
Setelah kenyang, tribun beranjak ke arah timur, melewati taman, tempat ramah anak, tempat olahraga dan tiba di sebuah lokasi berpasir putih.
Banyak warga mandi di sana.
Ada pula yang hanya duduk dan tergoda dengan empuknya pasir hingga mereka kerap tergoda untuk menulis di atasnya, kebanyakan ungkapan cinta pada seseorang.
Di pantai sampingnya, tampak perahu nelayan tengah menurunkan jala.
Malam tiba. Kehebohan pindah ke timur.
Di sana ada beberapa rumah kopi.
Kaum milenial dan Gen Z menjejalinya dan mereka tampak fun. Bunyi musik bersaing dengan debur ombak.
Mitos
Jika dieksplorasi lebih jauh, pesona pantai itu tak sampai di situ saja.
Terdapat cerita berbau mitologi yang menarik dan bisa dijual ke wisatawan asing.
Alkisah dahulu kala, masyarakat setempat menemukan keajaiban di laut.
Sebuah jenazah terapung apung di atas sebuah tikar sembayang, anehnya tikar itu beserta muatan ganjilnya itu tidak tenggelam.
Masyarakat setempat lantas menyebut itu jenazah keramat. Jenazah tersebut kemudian dimakamkan di atas bukit, tepi pantai itu.
"Saat ini kuburan tersebut berada hanya puluhan meter dari lokasi utama pantai," kata Bahrin Buhang, penjaga pantai.
Buhang menuturkan, menurut cerita tua-tua desa, penggalian kubur itu belangsung secara gaib, hanya memakai tempurung.
Keanehan nampak pada mayat keramat yang semakin hari semakin mengecil.
"Dulunya orang suka minta nomor togel di kuburan itu," ujar dia.
Sebut Buhang, pihaknya berupaya mempaketkan pantai dengan kuburan keramat itu.
Tujuannya agar semakin banyak turis yang datang. "Supaya lebih banyak lagi atraksi wisata di sini," kata dia.
Buhang membeber, mitologi pantai tersebut juga terdapat pada bebatuannya.
Batu-batu itu konon dipakai membangun kuburan Raja Kaidipang. "Batu-batu tersebut diangkut secara tak lazim pula," kata dia.
Dikatakan Buhang, pantai itu dan misterinya seolah - olah tersembunyi bagi warga selama bertahun-tahun lamanya.
Nanti terbuka beberapa tahun lalu dan herannya langsung booming.
Baca juga: Bendungan Kuwil Kawangkoan, Primadona Wisata di Minahasa Utara, Sulut untuk Menikmati Sore Hari
"Kami sendiri warga sini tak begitu tahu dengan keberadaan pantai ini," beber dia.
Ungkap dia, semakin banyak turis asing yang datang ke pantai itu. Umumnya turis berasal dari Tiongkok serta Eropa.
"Mereka kagum dengan bebatuannya, bahkan ada yang spa di sini," kata dia. (Art)
Sebagai informasi, Pantai Batu Pinagut berlokasi di Kuala, Kaidipang, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Sulawesi Utara.
(TribunManado.co.id/Arthur Rompis)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Pesona Pantai Batu Pinagut Bolmut , yang Datang Langsung Jatuh Cinta dan Kecanduan Ingin Balik Lagi
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.