TRIBUNTRAVEL.COM - Berbicara tentang komodo, pasti banyak yang langsung terbesit dengan Taman Nasional Komodo.
Ya, satwa endemik di Taman Nasional Komodo, Nusa Tenggara Timur ini memang mencuri perhatian wisatawan lokal hingga mancanegara.
Ukurannya yang besar atau sering disebut kadal raksasa hingga memiliki gigi tajam membuat banyak orang penasaran ingin melihatnya langsung.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Taman Nasional Komodo di Manggarai Barat, NTT Terbaru Mulai Oktober 2024
Tapi untuk melihat komodo, kamu tak perlu jauh-jauh terbang sampai Taman Nasional Komodo.
Satwa endemik tersebut bisa kamu jumpai di Desa Nanga Mbaur, tepatnya di Pota, Kecamatan Sambi Rampas, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dengan hadirnya pesona baru ini, membuat daerah tersebut akan dikembangkan menjadi desa wisata.
Baca juga: Pesona Pulau Mules di Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Wajib Dikunjungi Bagi Para Fotogenik
Hal ini berdasarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Manggarai Timur tahun 2019-2023.
Golo Depet, Bukit Kunang-kunang yang Indah di Manggarai Timur, NTT, "Desa tersebut merupakan desa di kawasan pesisir utara Kabupaten Manggarai Timur. Aktivitas warga di kawasan pesisir sebagai nelayan atau petani merupakan salah satu daya tarik yang dapat dikemas menjadi sebuah paket wisata," jelas Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Manggarai Timur, Rofinus Hibur Hijau, kepada Kompas.com, Rabu, (18/1/2023).
Komodo pota, salah satu daya tarik Desa Wisata Nanga Mbaur Rofinus melanjutkan, beberapa daya tarik Desa Nanga Mbaur, antara lain Pantai Watu Pajung dan satwa komodo pota (rughu).
Rughu dikenal sebagai satwa yang identik dengan komodo di Taman Nasional Komodo, Kabupaten Manggarai Barat.
Baca juga: Asal Usul Danau Sano Nggoang, Manggarai Barat, NTT: Danau Kawah Vulkanik Terdalam di Dunia
Aktivitas trekking untuk mengamati rughu jadi daya tarik wisata yang unik dan menantang.
Data dari Dinas Pariwisata dan kebudayaan Kabupaten Manggarai Timur menunjukkan, ada sekitar 400 ekor rughu yang terdeteksi di sepanjang kawasan pesisir utara Pota sampai perbatasan dengan Kabupaten Ngada.

"Dalam upaya pelestarian, perlindungan dan identifikasi jumlah rughu di kawasan pesisir utara, khususnya di Pota, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur bekerja sama dengan lembaga Komodo Survival Program dan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah NTT," terang Rofinus.
Sementara itu, Petugas Pariwisata di Kecamatan Sambi Rampas bernama Arsyad menyampaikan, beberapa waktu lalu ada komodo pota yang terkena jaring pembatas kebun masyarakat di Purang Mese.
Komodo itu akhirnya diamankan ke pusat informasi, kemudian dilepas di Watu pajung di kawasan hutan Pota.
Baca juga: Mengunjungi Danau Sano Nggoang di Kecamatan Sano Nggoang, Manggarai Barat, NTT
"Wisatawan belum melihat langsung komodo pota, tapi kebetulan ada komodo masuk kampung bisa dilihat, soalnya komodo di Pota masih liar," kata Arsyad.
Menurutnya, wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara sering berwisata ke Pota untuk melihat satwa tersebut, kemudian mengunjungi Danau Rana Tonjong, Danau Teratai, dan Pantai Watu Payung.
Untuk diketahui, pengembangan pariwisata berbasis masyarakat termasuk salah satu program unggulan RPJMD Kabupaten Manggarai Timur tahun 2019-2023.
Untuk mewujudkan rencana tersebut, Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur menetapkan beberapa tempat wisata unggulan yang memiliki keunikan dan nilai jual bagi calon wisatawan.
Rofinus mengatakan, selain itu, program pembangunan pariwisata di Kabupaten Manggarai Timur juga berfokus ke pengembangan potensi wisata pedesaan melalui program desa wisata.
Program fasilitasi penetapan desa wisata merupakan langkah awal untuk mengembangkan pariwisata berbasis potensi yang ada di desa menjadi daya tarik wisata, baik potensi pertanian (agrowisata), wisata alam (ekowisata), maupun wisata sejarah budaya. Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu.
Baca juga: Menjelajah Pulau Kalong di Manggarai Barat, NTT, Suguhkan Pemandangan Senja yang Eksotis
Tonton juga:
Rekomendasi hotel murah di Manggarai Timur
Traveler, kamu yang masih ingin menjelajahi tempat wisata di Manggarai Timur jangan lupa pesan hotel murah untuk istirahat.
Terdapat sejumlah rekomendasi hotel murah di Manggarai Timur yang bisa kamu pesan.
Berikut rekomendasinya.
1. J-Rima Homestay Borong
Lokasi berada di Gang Kapela Peot, Kelurahan Satar Peot, Kecamatan Borong, Manggarai Timur, NTT
J-Rima Homestay Borong dilengkapi dengan wifi dan parkir gratis.
Untuk fasilitas kamarnya ada kamar mandi, handuk, seprai, pengering baju dan tisu toilet.
Tarif inap mulai Rp 268.036,-
2. Wisma PO'ONG
Wisma PO'ONG dilengkapi dengan teras dan parkir gratis.
Untuk fasilitas kamarnya ada kamar mandi, TV, meja kerja, lemari es dan tisu toilet.
Tarif inap mulai Rp 192.093,-
3. Tange Guest House
Lokasinya berada di Jalan Satar Tacik Ruteng, Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur.
Tange Guest House dilengkapi dengan teras, parkir gratis, bar dan wifi gratis.
Untuk fasilitas kamarnya ada toilet dan kamar mandi bersama.
Tarif inap mulai Rp 92.138,-
4. Chacha Homestay & Dormitory
Chacha Homestay & Dormitory dilengkapi dengan taman, WiFi gratis, dapur bersama, dan resepsionis 24 jam.
Chacha Homestay & Dormitory juga punya restoran dan mesin pembuat kopi.
Untuk fasilitas kamarnya ada setrika, kamar mandi, handuk, dan stop kontak.
Tarif inap Rp 113.750,-.
(PosKupang/Alfred Dama) (TribunTravel/nurulintaniar/ambarp)
Kumpulan artikel tempat wisata
Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata NTT, Komodo Pota Tak Kalah Cantik dari Komodo Labuan Bajo, Bisa Lihat di Desa Nanga Mbaur
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.