Breaking News:

Mata Lokal UMKM

Oleh-oleh Batik Khas Penukal Abab Lematang Ilir, Sumsel, Begini Proses Pembuatannya

Liburan ke Sumatera Selatan, kamu bisa bawa pulang oleh-oleh batik khas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
Aconkyeah, CC BY-SA 4.0 , via Wikimedia Commons
Ilustrasi membatik atau proses pembuatan batik. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan ke Sumatera Selatan memang banyak pilihan oleh-oleh yang bisa dibawa pulang.

Tapi jika ingin membeli oleh-oleh yang unik dan terkesan mewah, kamu bisa pilih batik sebagai cenderaloka.

Batik khas dari Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir, Sumatera Selatan ini berbeda dari batik dari kota lainnya.

Perbedaan yang sangat mencolok bisa kamu temukan pada dasaran warna dan motifnya.

Baca juga: Panduan Rute Menuju Negeri di Atas Awan Citorek, Lebak, Banten, Lengkap Harga Tiket Masuknya

Jika dilihat dengan detail, batik dari Penukal Abab Lematang Ilir ini memiliki motif yang menarik.

Pilihan motifnya cukup beragam dengan warna yang bermacam-macam.

Ilustrasi proses pengerjaan batik menggunakan canting.
Ilustrasi proses pengerjaan batik menggunakan canting. (Pixabay.com/AnglesNViews)

Batik khas Penukal Abab Lematang Ilir memang diproduksi menyesuaikan dengan selera pasar.

Oleh karena itu, banyak daerah di Indonesia mencoba untuk membuat dan menghasilkan kain batik dengan ciri khas tersendiri, yang dapat menjadi identitas daerah tersebut.

Salah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki kain batik khas sendiri saat ini adalah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir Sumatera Selatan.

Baca juga: The Nice Ocean View Anyer: Lokasi, Harga Tiket Masuk, dan Jam Operasional

Batik khas Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir memiliki dua jenis batik yaitu batik tulis dan batik cap dengan variasi motif lebih dari 30 variasi motif untuk batik tulis dan 19 variasi motif untuk batik tulis.

2 dari 4 halaman

Bahkan sebagian diantaranya telah mendapat sertifikasi hak cipta dan masuk dalam daftar Hak Kekayaan Intelektual (HKI).

Motif batik Penukal Abab Lematang Ilir terinspirasi dari kekayaan sumber daya alam, flora, fauna, adat istiadat dan potensi lainya yang ada di kabupaten yang berjuluk Bumi Serepat Serasan ini.

Seperti motif batik ikan toman, motif burung punai, motif daun balam, motif relief candi Bumiayu, motif kembang pare dan berbagai jenis motif lainya.

Batik khas Penukal Abab Lematang Ilir yang memiliki motif tak kalah indahnya dengan motif batik lainnya di indonesia itu merupakan hasil kerajinan tangan dari pengrajin kain batik yang tergabung dalam Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Ketika disambangi di sentra kerajinan yang berlokasi di gedung Dekranasda yang beralamat di jalan merdeka Kecamatan Talang Ubi Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Baca juga: Harga Tiket Masuk Saloka Theme Park Semarang, Ada Wahana Kejutan selama November 2024

Proses Pembuatan Batik Khas Penukal Abab Lematang Ilir 

Puluhan lembar kain dengan motif batik tampak memenuhi ruangan lantai 1 di Gedung Dekranasda.

Ditempat inilah sejumlah pengrajin batik khas Penukal Abab Lematang Ilir memproduksi dengan berbagai motif yang menyelaraskan visualisasi flora, fauna, adat istiadat dan kondisi geografis yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir.

Batik tulis dan batik cap adalah dua jenis batik yang sering ditemukan, namun keduanya memiliki proses pembuatan dan karakteristik yang berbeda.

Nira Parlina salah satu pengrajin batik khas Penukal Abab Lematang Ilir menjelaskan proses pembuatan Batik tulis dibuat secara manual menggunakan canting dan malam.

3 dari 4 halaman

Prosesnya memerlukan keterampilan yang mendalam serta waktu yang cukup lama, hingga menjadikannya lebih mahal.

Baca juga: 3 Zona di TWA Kawah Ijen Banyuwangi, Jawa Timur, Kamu Wajib Tahu Demi Keamanan


Proses pembuatan batik khas PALI yang dilakukan para perajin batik di Dekranasda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir
Proses pembuatan batik khas PALI yang dilakukan para perajin batik di Dekranasda Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (Sripoku.com/ Apriansyah Iskandar)

"Batik tulis ini memiliki banyak motif yang menyelaraskan visualisasi flora, fauna dan kondisi geografis yang ada di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir. Terlebih, setiap motif pada batik tulis dihasilkan dengan tangan, sehingga setiap karya memiliki keunikan tersendiri," kata Nira saat ditemui sedang mengguratkan canting batik tulis pada kain yang menggambarkan motif kembang pare, Rabu (6/11/2024).

Nira perempuan kerap di sapa Ara, warga Talang Ubi itu, sudah 7 tahun berkecimpungan dalam dunia batik dan tergabung dalam Dekranasda Penukal Abab Lematang Ilir mengatakan batik tulis membutuhkan waktu sekitar satu minggu lebih dalam setiap proses pengerjaan nya.

Langkah awal pembuatan nya terlebih dahulu dengan menggambar pola pada kertas lalu dilanjutkan dengan memindahkan gambar atau pola tersebut ke kain menggunakan pensil atau biasa dikenal dengan metode njaplak.

Kemudian dilanjutkan dengan teknik pembuatan batik tulis yang dilakukan dengan metode pencantingan atau canting adalah metode paling tua dan tradisional.

Baca juga: Melihat Batu Lawang di Bondowoso Jawa Timur, Peninggalan Zaman Megalithikum yang Lagi Viral

Alat canting tradisional yang diisi dengan lilin malam panas digunakan untuk menggambar pola di atas kain.

"Proses ini merupakan menempelkan lilin malam di kain dengan media canting; pada proses ini motif batik akan mulai terlihat. Kemudian memberi isian dengan mengisi motif di kain sesuai gambar motif yang sudah digambarkan di tahap pertama, tahap ini masih menggunakan media canting," ujarnya.

Setelah peroses pencantingan selesai dilanjutkan dengan pencoletan atau nyolet yaitu proses mewarnai bagian-bagian gambar motif yang terlihat, seperti kembang dan bunga.

Lalu bagian yang dicolet dengan lilin malam, juga dilakukan dengan proses nembok atau menutup dasar kain yang tidak diwarnai.

"Setelah itu dilakuakan proses pewarnaan secara menyeluruh di kain, dilakukan secara berulang sampai dengan ke proses ngelorod yang merupakan proses terakhir dalam meluruhkan lilin malam dengan air yang mendidih. Setelah lilin lepas dari kain, lalu dicuci sampai bersih dan kemudian dijemur," terangnya.

4 dari 4 halaman

Menurutnya, teknik pembuatan batik dengan metode canting membutuhkan ketelitian tinggi karena tekstur dan motif batik dibuat manual menggunakan tangan.

Tidak heran pembuatan batik dengan canting bisa memakan waktu  satu minggu lebih bahkan 3 bulan.

Meski begitu, harga batik tulis jauh lebih mahal dibanding batik cap karena punya nilai seni tinggi.

Di sisi lain, batik cap diproduksi dengan menggunakan stempel atau cap yang dicetak pada kain. 

Proses tersebut jauh lebih cepat dan efisien dibandingkan batik tulis.

Meskipun motif dasar pada batik cap bisa mirip dengan batik tulis, ada perbedaan dalam cara penerapannya. 

Pada batik cap, rangka motif bisa sama dengan batik tulis, tetapi isian motifnya mungkin berbeda.

Namun, dalam hal kualitas kain, tidak ada perbedaan signifikan antara batik tulis dan batik cap.

"Secara kualitas kain, itu sebenarnya sama saja, perbedaan utama terletak pada proses pembuatan dan harga. Batik tulis, yang memerlukan waktu dan keterampilan lebih banyak, umumnya memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan batik cap," ungkapnya.

Kain Batik khas Penukal Abab Lematang Ilir jenis batik tulis maupun cap hasil perajin batik di Dekranasda itu dipajang di Galeri yang berada dilantai 2 gedung Dekranasda Penukal Abab Lematang Ilir.

Rudini pengelola galeri mengatakan untuk kain batik jenis batik tulis khas Penukal Abab Lematang Ilir ukuran 2,50 meter dibanderol dengan harga Rp 600 ribu  per item.

"Untuk Batik cap ukuran 2,25 harganya sekitar Rp 250 ribu per item. Pembeli bisa datang langsung ke galeri dibuka dari hari Senin sampai hari Jum'at sejak pukul 8 pagi sampai sore hari," ujarnya.

Saat ini produk batik khas Penukal Abab Lematang Ilir yang banyak dipesan pembeli yakni batik bermotif ikan toman, dan relief candi Bumiayu.

Selain batik, Rudini juga mengatakan di galeri juga menyediakan produk-produk kerajinan lainnya seperti Songket Khas Penukal Abab Lematang Ilir, Kain Jumputan, Anyaman, Seni Ukir Kayu, Kerajinan batok kelapa dan lainya.

"Untuk songket khas Penukal Abab Lematang Ilir saat ini ada tiga motif yaitu motif duku, motif sawit dan motif toman,"ungkapnya.

Sementara itu, Brisvo Diansyah Kadin Disperindag Penukal Abab Lematang Ilir yang juga merupakan ketua harian Dekranasda Penukal Abab Lematang Ilir mengatakan saat ini ada sekitar 30 pengrajin yang memproduksi berbagai kerajinan di Dekranasda Penukal Abab Lematang Ilir.

"Jumlah pengrajin kurang lebih sebanyak 30 orang, yang terdiri dari 8 kerajinan, ada batik, songket,jumputan, ada kerjinan kayu, kerajinan batok, anyaman, bordir dan jahit," terangnya.

Dia menambahkan, semua produk kerajinan tersebut diproduksi oleh pengrajin di Dekranasda Penukal Abab Lematang Ilir dan dapat dibeli oleh masyarakat dengan datang ke galeri Dekranasda.

"Pekerjaan di Dekranasda itu hanyalah penghasil produk, jadi misalnya batik, kita hanya jual bahan atau lembaran kain batiknya, jadi pengunjung hanya beli bahan batiknya untuk dijahitkan ke penjahit-penjahit lokal,"tukasnya.

Tonton juga:

Rekomendasi hotel murah di Lahat, Sumatera Selatan

Apabila kamu masih ingin menjelajahi tempat wisata di Sumatera Selatan, TribunTravel punya rekomendasi hotel murah di Lahat buat menginap.

Dari Penukal Abab Lematang Ilir menuju Lahat bisa ditempuh sekira 2 jam perjalanan.

Kamu bisa bermalam di hotel murah ini agar ngirit bujet selama liburan.

Cek daftarnya:

1. Hotel Grand Sigma

Letaknya strategis, Hotel Grand Sigma bisa kamu singgahi apabila mencari tempat penginapan.

Tak perlu merogoh kocek terlalu banyak, memesan kamar Hotel Grand Sigma begitu terjangkau.

Hotel Grand Sigma memberikan penawaran harga sewa mulai Rp 255.827/malamnya.

Fasilitas utama Hotel Grand Sigma yaitu resepsionis 24 jam, hingga tersedia balkon/teras.

Lokasi: Jl. Laskar Rukiah, Pasar Baru, Kecamatan Kota Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

2. Hotel JAV Front One

Butuh tempat penginapan dengan biaya murah?

Traveler dapat menggunakan fasilitas dari Hotel JAV Front One.

Tarif sewa Hotel JAV Front One permalamnya mulai Rp 359.807.

Hotel JAV Front One memberikan fasilitas yang begitu lengkap dan memadai.

Sehingga, pengunjung yang memakai layanan Hotel JAV Front One mendapat kenyamanan dan kepuasan tersendiri.

Lokasi: Jalan Serelo lahat No.39, Pasar Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan.

3. RedDoorz @ Jalan Lintas Sumatera Lahat

Tawarkan harga yang begitu terjangkau, menginap di RedDoorz @ Jalan Lintas Sumatera Lahat pastinya dapat menghemat pengeluaran.

Harga sewa kamar RedDoorz @ Jalan Lintas Sumatera Lahat dibandrol mulai Rp 141.577/malamnya.

RedDoorz @ Jalan Lintas Sumatera Lahat menawarkan sejumlah fasilitas yang tak kalah memumpuni.

Setiap kamarnya, ada pendingin ruangan hingga properti yang terbaik.

Tempatnya yang rapi dan bersih, membuat RedDoorz @ Jalan Lintas Sumatera Lahat banyak diminati orang untuk lokasi menginap semenatara.

Lokasi: Jl. Lkr. Luar Lahat No.84, Pasar Lama, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Sumatera Utara

(TribunSumsel/apriansyahiskandar) (TribunTravel/nurulintaniar/kurniahuda)

Kumpulan artikel oleh-oleh

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Melihat Proses Pembuatan Batik Khas PALI, Miliki Motif yang Tak Kalah Indahnya Dengan Batik Lain

Selanjutnya
Sumber: Tribun Sumsel
Tags:
CenderalokaMataLokalUMKMSumatera SelatanPenukal Abab Lematang Ilirbatikoleh-oleh Rumah Limas Batik Air
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved