TRIBUNTRAVEL.COM - Pengalaman mencekam dialami sebuah keluarga yang sedang berwisata di Taman Safari Indonesia (TSI), tepatnya di kawasan Puncak, Kecamatan Cisarua, Bogor, Jawa Barat.
Ban mobil yang mereka tumpangi tiba-tiba pecah akibat gigitan Harimau Sumatera, memicu kepanikan di dalam kendaraan.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Lembah Batu di Bogor, Jawa Barat, Termasuk Tarif Camping dan Sewa Tenda
Baca juga: Ciguha River, Bekas Tambang di Nanggung, Bogor, Jawa Barat yang Kini Jadi Destinasi Hits
Dalam video yang viral di TikTok melalui akun @cutshafiyaaaa, terlihat bahwa insiden itu terjadi karena kendaraan di depan mereka berhenti di area harimau, meskipun aturan melarang berhenti di kawasan tersebut.
Terpaksa ikut berhenti, mobil keluarga ini akhirnya mengalami situasi tak terduga ketika harimau mendekat dan menggigit ban kendaraan mereka.
Baca juga: Jelajahi Curug Ciherang di Sukamakmur, Bogor, Jawa Barat, Temukan Spot Foto & Wahana Menarik
Baca juga: Serunya Wisata ke Goa Lalay di Klapanunggal, Bogor, Jawa Barat, Tersedia Kolam Alami dan Spot Foto
Kejadian tersebut membuat para penumpang, termasuk anak-anak dan lansia, ketakutan.
Mereka panik dan histeris saat harimau itu mendekat.
Finky Santika, Head Media and Digital TSI Bogor, membenarkan insiden tersebut.
"Kejadian ini sudah kami tangani langsung di lokasi.
Pengunjung juga telah memberikan klarifikasi melalui video yang diunggah," ujarnya kepada TribunnewsBogor.com pada Sabtu (9/11/2024).
Ia juga mengingatkan pentingnya mematuhi aturan di area harimau.
"Kami selalu menghimbau melalui media sosial dan menyediakan petugas yang berjaga agar pengunjung tidak berhenti di area ini demi keamanan bersama," tambahnya.
Untuk menghindari insiden serupa, Taman Safari Bogor mengimbau pengunjung untuk:
- Memastikan kendaraan dalam kondisi baik sebelum memasuki kawasan safari.
- Selalu mengikuti arahan petugas, terutama di area satwa liar.
- Menghindari berhenti di area yang terdapat satwa berbahaya.
- Memastikan semua kaca mobil tertutup rapat selama berada di area safari.
Baca juga: Lembah Batu: Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Salak, Kampung Rawa, Pamijahan, Bogor, Jawa Barat
Aturan Penting di Taman Safari Bogor
Di Taman Safari Bogor, terdapat aturan khusus bagi pengunjung, terutama yang memasuki area satwa liar seperti harimau, singa, dan hewan predator lainnya.
Berikut beberapa aturan penting:
- Dilarang Berhenti di Area Satwa Berbahaya
Berhenti di area satwa liar dapat mengundang risiko, karena satwa seperti harimau dan singa dapat merasa terganggu dan mendekati kendaraan.
- Kaca Mobil Harus Selalu Tertutup
Pengunjung dilarang membuka kaca mobil di area satwa demi menjaga keselamatan.
Satwa di Taman Safari bisa mendekat dengan cepat jika merasa tertarik atau terganggu.
- Ikuti Arahan Petugas dan Patuhi Rambu
Taman Safari memiliki petugas khusus dan rambu di setiap area.
Pengunjung diimbau untuk mengikuti instruksi dan menghindari perilaku yang dapat memancing reaksi satwa.
Lainnya - Sebuah video mendadak menjadi viral di media sosial.
Video tersebut merekam aksi tak terpuji wisatawan di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.
Dalam video terekam wisatawan melemparkan plastik ke dalam mulut hewan kuda nil di Taman Safari Indonesia (TSI) Bogor.
Mulanya pengunjung yang berada di dalam mobil memegang wortel dan disuguhkan kepada kuda nil.
Namun ketika mulut kuda nil itu terbuka lebar, terdapat plastik yang dilempar dari dalam mobil dan tepat masuk ke mulut hewan mamalia tersebut.
Sedangkan wortel baru diberikan saat mulut kuda nil itu mengunyah plastik hingga akhirnya wortel yang dilemparkan itu terbuang begitu saja.
Menyikapi hal tersebut, pihak TSI Bogor sangat menyayangkan aksi yang dilakukan oleh pengunjung tak bertanggung jawab tersebut dan tidak patut untuk ditiru oleh siapapun.
"TSI sebagai lembaga konservasi yang menjunjung tinggi nilai konservasi dan perlindungan satwa mengutuk dan mengecam keras tindakan pengunjung tersebut," ujar Head of Media and Digital, Finky Santika melalui keterangannya, Jumat (21/6/2024).
Finky Santika menegaskan bahwa pihaknya saat ini sedang melakukan penelusuran data terhadap pengunjung tersebut.
"Terutama perihal identitas pengunjung tersebut agar yang bersangkutan mendapatkan sanksi peringatan berupa penyataan maaf atas tindakannya tersebut. Sehingga bisa menjadi pelajaran bagi pengunjung lain untuk taat terhadap SOP," tegasnya.
Sementara itu, berdasarkan keterangan yang diperoleh TSI Bogor dari para saksi, kendaraan yang memasukkan plastik ke dalam hewan mamalia tersebut menggunakan pelat nomor B 1949 CIC.
Plastik yang masuk ke dalam mulut kuda nil itu pun sudah dikeluarkan oleh petugas Taman Safari Bogor.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.