Breaking News:

Mata Lokal Travel

Disebut Grand Canyon Versi Lokal, Intip Pesona Lubang Sewu di Wadaslintang, Wonosobo, Jateng.

Tebing tinggi dari bebatuan kapur menjadi daya tarik tersendiri di Lubang Sewu, Desa Erorejo, Wadaslintang, Wonosobo, Jawa Tengah.

Imah Masitoh/Tribun Jateng
Suasana di wisata Lubang Sewu yang berlokasi di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Bebatuan kapur menjadi ikon dari wisata ini yang memikat wisatawan. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Waduk Wadaslintang merupakan salah satu tujuan liburan populer di Wonosobo, Jawa Tengah.

Terutama saat musim kemarau, Waduk Wadaslintang kian ramai dikunjungi.

Tebing tinggi dari bebatuan kapur menjadi daya tarik tersendiri di tempat wisata Lubang Sewu di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2024).
Tebing tinggi dari bebatuan kapur menjadi daya tarik tersendiri di tempat wisata Lubang Sewu di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah, Selasa (15/10/2024). (TRIBUNBANYUMAS/IMAH MASITOH)

Hal itu tak lepas dari kehadiran wisata Lubang Sewu yang menjadi daya tarik tersendiri.

Lubang Sewu menawarkan panorama luar biasa berupa batuan alam yang muncul di sekeliling waduk.

Baca juga: Liburan Keluarga Seru di Taman Wisata Sentana Banyumas, Jawa Tengah, Ada Sate Bebek 1,5 Meter

Batuan ini biasanya muncul saat musim kemarau lantaran permukaan air waduk menjadi lebih surut.

Eksistensi Lubang Sewu bak kerajaan bawah laut yang muncul ke permukaan.

Beberapa orang bahkan menyebutnya mirip dengan Grand Canyon yang ada di Amerika Serikat.

Tak heran bila Lubang Sewu langsung menyita perhatian banyak wisatawan.

Karim Amrullah selaku pengelola wisata menyampaikan bebatuan yang ada di sekeliling Waduk Wadaslintang terbentuk secara alami karena terkikis air.

Baca juga: Penuh Wahana Ramah Anak, Wisata Buken di Sumbang, Banyumas, Jawa Tengah Cocok untuk Liburan Keluarga

"Itu sebetulnya batu kapur tapi kalau di sini menyebutnya batu lawang, itu luasnya sekitar 2 hektaran. Saat kemarau tiba bebatuan akan terlihat. Tapi saat musim hujan air akan naik sehingga batu itu akan tenggelam tertutup air," ungkapnya kepada tribunjateng.com.

2 dari 3 halaman

Nama Lubang Sewu sendiri sudah ada sejak dahulu kala. Nama ini memiliki nilai sejarah yang melekat.

Karim menjelaskan Lubang Sewu sebenarnya bukanlah penyebutan bagi nama batu yang muncul saat air waduk itu surut.

Suasana di wisata Lubang Sewu yang berlokasi di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Bebatuan kapur menjadi ikon dari wisata ini yang memikat wisatawan.
Suasana di wisata Lubang Sewu yang berlokasi di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Bebatuan kapur menjadi ikon dari wisata ini yang memikat wisatawan. (Imah Masitoh/Tribun Jateng)

Lubang Sewu merupakan nama sebuah gua batu yang berada di dekat Waduk Wadaslintang yang dulunya digunakan untuk persembunyian tentara saat perang melawan Belanda.

Konon ceritanya, gua batu tersebut sangatlah panjang hingga menembus Waduk Wadaslintang. Namun seiring waktu gua batu tersebut tenggelam tertutup oleh lumpur.

"Jadi sejarahnya ada satu lubang tetapi bisa untuk masuk tentara kita sampai 1.000 orang karena saking panjang dan luasnya di dalam. Maka terkenal sampai sekarang Lubang Sewu," jelasnya.

Baca juga: Bendungan Kamijoro, Tempat Wisata Gratis dengan Jembatan Ikonik di Sentolo, Kulon Progo, Jogja

Lubang Sewu dibuka menjadi wisata sejak tahun 2016. Wisata ini semakin dikenal karena keindahan bebatuan alaminya.

Tidak hanya wisatawan lokal, wisatawan luar daerah hingga mancanegara juga pernah mendatangi wisata ini yang berlokasi di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo.

"Saya baru pertama kali ke sini. Ini infonya karena lagi surut jadi pengin ke sini lihat langsung bebatuannya. Ternyata memang indah banget. Recommended dikunjungi menurut saya saat di Wonosobo," ungkap Taat Setiadi wisatawan asal Purwokerto.

Suasana di wisata Lubang Sewu yang berlokasi di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Bebatuan kapur menjadi ikon dari wisata ini yang memikat wisatawan.
Suasana di wisata Lubang Sewu yang berlokasi di Desa Erorejo, Kecamatan Wadaslintang, Kabupaten Wonosobo. Bebatuan kapur menjadi ikon dari wisata ini yang memikat wisatawan. (Tribunjateng.com/Imah Masitoh )

Baca juga: Pesona Gili Tangkong di Sekotong, Lombok Barat, NTB yang Masih Jarang Dikunjungi

Wisatawan dapat mengeksplor setiap sisi di Lubang Sewu. Sela-sela bebatuan menjadi primadona wisatawan untuk berfoto dengan latar belakang bebatuan kapur putih dengan anek bentuk.

Tidak hanya itu, wisatawan juga bisa mencoba menaiki perahu mengelilingi Waduk Wadaslintang yang begitu indah.

3 dari 3 halaman

Suasana angin yang berhembus semakin menyejukkan di bawah teriknya matahari. Sangat disarankan wisatawan berkunjung saat pagi ataupun sore hari.

Tidak hanya wisatawan yang datang untuk berwisata. Lubang Sewu juga sudah dikenal menjadi spot mancing yang menarik.

Lokasi wisata ini berada di perbatasan Kabupaten Wonosobo dan Kabupaten Kebumen. Jarak dari pusat kota Wonosobo sekitar 46 kilometer atau dapat ditempuh sekitar 1,5 jam lamanya.

Baca juga: Lihat Lautan Sambil Makan Rujak di Puncak Pulau Klah, Gampong Krueng Raya, Sukakarya, Sabang, Aceh

Akses menuju wisata ini sudah baik dengan jalan beraspal, hanya saja kondisi medan yang berkelok-kelok sehingga harus berhati-hati saat berkendara.

Wisata ini buka setiap hari dengan harga tiket masuk sebesar Rp 5.000 per orang ditambah parkir kendaraan Rp 3.000 - Rp 5.000. 

(TribunBanyumas.com/Imah Masitoh)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di TribunBanyumas.com dengan judul Bak Istana Bawah Laut, Info Lengkap Wisata Lubang Sewu Wonosobo Berikut Harga Tiket

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jawa TengahWonosoboWadaslintangLubang SewuMataLokalTravel
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved