TRIBUNTRAVEL.COM - Murung Batu Laba adalah sebuah pulau yang berada di kawasan Waduk Riam Kanan.
Lokasinya di Desa Tiwingan Lama, Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan.
Tempat ini menawarkan pemandangan yang mirip dengan pantai, namun dikelilingi oleh pegunungan.
Tak heran bila banyak kaum muda yang tertarik untuk mengunjungi Murung Batu Laba.
Baca juga: Menjelajah Gunung Sikala Putri, Spot Nikmati Sunrise di Mentewe, Tanah Bumbu, Kalsel
Pemandangan yang ditawarkan oleh Murung Batu Laba pun terbilang jarang dijumpai terutama di kota-kota besar.
Hal itu diungkapkan oleh Dimas, salah seorang pengunjung Murung Batu Laba.
“Jarang di kota besar ada pemandangan secantik ini,“ kata Dimas.
Saat musim kemarau, air menjadi surut sehingga area pulau tersebut terlihat seperti pantai dengan deburan ombak.
Tak sedikit masyarakat menyebut destinasi wisata tersebut dengan sebutan Pantai Murung Batu Laba.
Itulah sebabnya hanya ada saat musim kemarau saja.
Baca juga: Lihat Sunset Berlatar Danau Toba di Pantai Bebas Parapat, Girsang Sipangan Bolon, Simalungun, Sumut
Pasalnya, jika musim penghujan tiba maka permikaan air danau tersebut akan naik.
Imbasnya, view bak pantai yang jadi keunikan di tempat wisata tersebut pun hilang efek tenggelam.
Biaya masuknya terbilang murah dibanding destinasi wisata lain yang ada di sekitar yaitu hanya Rp 5.000 per orang.
“Harga tiketnya 5 ribu per orang, “ ujar Iyan, pengunjung Murung Batu Laba.
Namun, apabila pengunjung ingin menginap dikenakan tarif Rp 10.000 per orang.
Dengan bayaran yang murah, pengunjung bisa mendapatkan pemandangan alam yang indah.
Bukan hanya ada pantai dan pegunungan saja di sana.
Baca juga: Pesona Pulau Mules di Satar Mese Barat, Manggarai, NTT, Kerap Disebut Mirip Film Animasi
Jika beruntung, maka juga berkesempatan melihat sunset yang cantik.
Wisata ini memang buka setiap hari dari Senin sampai Minggu.
Namun khusus pada hari Jumat, wisata Murung Batu Laba baru dibuka pukul 15.30 WITA.
Hal ini, tentu tidak sama dengan jam operasional pada hari-hari biasanya yang dibuka sejak pagi.
Iyan mengaku tidak mengetahui tentang pemberlakuan jam kunjungan tersebut.
“Nah itu kami tidak tahu informasinya, “ kata Iyan.
Baca juga: Farmora, Tempat Wisata Edukatif yang Seru untuk Anak di Telukbetung Utara, Bandar Lampung, Lampung
Beruntung, dia datang saat sore hari sehingga kedatangannya tidak menjadi sia-sia.
Setibanya di sana, Iyan yang berboncengan sepeda motor dengan Dimas bergegas turun.
Mereka mendatangi bibir pantai untuk menikmati deburan ombak dan cahaya matahari yang mau tenggelam.
Tak ketinggalan, mereka juga menyempatkan berfoto di pantai Murung Batu Laba dengan latar belakang pemandangan alam yang indah.
Ada dua jalur yang dapat Anda tempuh menuju Murung Batu Laba yakni darat dan air.
Jalur darat, Anda dapat melewati jalan aspal menuju ke Bukit Batu.
Sebelum tiba di Bukit Bantu, Anda akan menjumpai tulisan raksasa berbunyi Murung Batu Laba.
Namun sayang, akses menuju wisata Murung Batu Laba dari titik tersebut terbilang cukup sulit karena hanya terdiri dari tanah dan bebatuan.
Jalan akan berdebu jika cuaca panas dan licin jika usai diguyur hujan.
Baca juga: Taman Kupu-kupu Gita Persada, Edu-Wisata Menarik untuk Pecinta Alam di Bandar Lampung, Lampung
Jalur air, Anda dapat menaiki perahu bermesin atau kelotok dari titik pelabuhan Waduk Riam Kanan.
Jika Anda menggunakan jalur ini, tentu sekaligus bisa menikmati keindahan alam Waduk Riam Kanan secara keseluruhan.
Di Murung Batu Laba sudah tersedia dermaga kapal yang mengangkut wisatawan.
(Banjarmasinpost.co.id/Kristin Juli Saputri)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di BanjarmasinPost.co.id dengan judul Wisata Kalsel: Viral di Media Massa, Begini Indahnya Murung Batu Laba di Tiwingan Lama Aranio dan Wisata Kalsel: Akses dan Waktu yang Tepat Jika Mau Berwisata ke Murung Batu Laba di Tiwingan Lama
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.