TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), dikenal dengan kekayaan budaya dan sejarahnya.
Terdiri dari 186 desa dan 13 kelurahan yang tersebar di 14 kecamatan, setiap wilayah di Musi Rawas memiliki cerita rakyat dan sejarah yang unik.
Baca juga: Sejuknya Cughub Tujuh Kenangan di Pagar Alam, Sumatera Selatan, Cek Harga Tiket Masuknya

Baca juga: Kopi Serambi Khas Lahat, Sumatera Selatan Bisa Dibeli Online, Tersedia Robusta dan Arabika
Satu desa yang menyimpan kisah menarik adalah Desa Tanah Periuk yang terletak di Kecamatan Muara Beliti.
Desa Tanah Periuk memiliki sejarah yang kaya, termasuk berbagai legenda yang diwariskan dari generasi ke generasi.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Air Terjun Temam di Lubuklinggau, Sumatera Selatan Terbaru 2024
Baca juga: Kemping di Air Terjun Curup Gunung Nyawe Lahat, Sumatera Selatan, Sejuk dan Airnya Jernih
Masyarakat setempat sering mendengar kisah-kisah tentang perjuangan nenek moyang mereka, yang melibatkan keberanian, kebijaksanaan, dan nilai-nilai kearifan lokal.
Legenda-legenda ini bukan hanya menjadi hiburan, tetapi juga mengajarkan pentingnya menjaga hubungan antar sesama dan melestarikan budaya.
Satu legenda yang terkenal di Desa Tanah Periuk adalah pertarungan antara saudara ipar, Bering Kecik dan Depati Jalak Rogong.
Pamong Budaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Musi Rawas, Emiliana menjelaskan sejarah Desa Tanah Periuk di Kecamatan Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumatera Selatan.
Desa Tanah Priuk dulunya dikenal sebagai Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng yang dibatasi Sungai Kelingi.
Dusun ini diperintah oleh seorang pemimpin yang sangat terkenal bernama Depati 'Elang Ranau'.
Konon ceritanya di bawah kepemimpinan Depati Elang Ranau kehidupan rakyat begitu aman tenteram, dan kehidupan mereka sangat berkecukupan, saling bantu membantu satu sama lainnya.
Karena memiliki kesaktian yang sangat hebat, Depati Elang Ranau dapat berubah wujud menjadi burung elang besar dan berwarna hitam.
Karena kehebatannya, Depati Elang diberi gelar oleh penduduk dusun yaitu 'Depati Elang Ranau'.
Baca juga: Air Terjun Lematang Indah, Tempat Wisata Hidden Gem di Dempo Selatan, Pagar Alam, Sumatera Selatan
Setelah Depati Elang Ranau wafat, kepemimpinannya di Dusun Ulak Kebur Tanjung Kemoneng digantikan oleh satu depati dan juga mempunyai kesaktian yaitu 'Depati Jalak Rogong'.
Depati Jalak Rogong mempunyai kehebatan dan kesaktian yang tidak kalah dengan Depati Elang Ranau.
Dia mempunyai seorang adik perempuan yang bernama Kademong, ia adalah seorang gadis yang sangat cantik jelita, berambut panjang.
Kademong dipinang oleh seorang bujang yang berasal dari Bengkulu bernama 'Bering Kecik' yang juga mempunyai kesaktian yang luar biasa.
Jalak Rogong dan keluarga besarnya menerima lamaran tersebut, dan sepakat untuk melakukan persedekahan pernikahan Kademong dengan Bering Kecik.
Banyak tamu undangan yang berdatangan diantaranya Gindo Kuat dari Dusun Taba Pingin, Ki Jogel dari Selangit dan tamu lainnya.
Sebelum menghidangkan makanan para ibu-ibu memasak makanan, pada saat memasak sayur ternyata garamnya habis.
Maka diberitahukan kepada Depati Jalak Rogong bahwa garamnya habis. Sedangkan pada zaman itu garam hanya ada di Palembang.
Kemudian Depati Jalak Rogong mohon diri kepada tamu undangan untuk ke Sungai Kelingi, dengan sangat cepat mengambil perahu untuk menuju ke Palembang dengan tujuan membeli garam.
Dengan kesaktian yang sangat hebat, sehingga ke Palembang dapat dijangkau dengan waktu yang sangat singkat.
Bahkan, pada saat sayur (gulai) sedang mendidih, Depati Jalak Rogong telah kembali lagi dengan membawa garam yang diperlukan.
Beberapa tahun kemudian Kademong dan Bering Kecik menghadap kepada kakaknya dengan maksud meminta tanah baru sebagai tempat tinggal mereka dengan tujuan ingin mandiri.
Jalak Rogong pun memberikan tanah yang berada di Lubuk Kupang.
Tak lama kemudian Kademong dan Bering Kecik pun pindah ketempat yang baru.
Karena, Desa tersebut sangat subur, banyak pula penduduk dari Ulak Kebur Tanjung Kemoneng yang ikut berpindah ke Dusun ( Desa) Lubuk Kupang.
Lama-kelamaan dusun semakin ramai, Bering Kecik pun ditunjuk untuk memimpin dusun tersebut.
Bering Kecik memiliki seorang adik laki-laki bernama Bujang Kurap mempunyai rambut yang sangat panjang dan kesaktian terutama dapat terbang.
Bering Kecik ingin memperluas daerahnya, kemudian dia kembali mengajukan permohonan kepada kakak iparnya Depati Jalak Rogong meminta penambahan tanah kekuasaan.
Namun keinginan Bering Kecik tidak dapat dikabulkannya dan menimbulkan sengketa antara Bering Kecik dan Depati Jalak Rogong.
Sejak itulah terjadi permusuhan antara Bering Kecik dan Depati Jalak Rogong, dan permusuhan itupun semakin meruncing.
Depati Jalak Rogong pun berpikir untuk menanyakan letak kelemahan adik iparnya Bering Kecik melalui adik kandungnya Kademong.
Pertanyaan itu ditulis Depati Jalak Rogong' melalui surat untuk adiknya yang dimasukkan ke dalam buluh (bambu), lalu dihanyutkannya ke Sungai Kelingi, tempat biasa adiknya mandi.
Pada saat Kedemong mandi, bambu tersebut berputar-putar mengelilingi Kademong, merasa heran dan penasaran maka buluh tersebut diambilnya dan di dalam buluh tersebut terdapat surat.
Setelah membaca surat dari kakaknya itu Kademong merasa sangat sedih yang manakah yang harus dia pilih keduanya merupakan orang yang sangat disayanginya seperti kata pepatah.
Bering Kecik yang sangat mencintai istrinya, menceritakan kelemahannya, nyawanya dititipkan di padang rumput antara Ulak Kebur Tanjung Kemoneng dengan Lubuk Kupang pada Sebatang alang-alang merah yang tumbuh di batu, untuk dapat membunuhnya, maka ambil Bemban Burung pancung sekali dan dicolek (Jejalkan) dengan kotoran ayam (Tai ayam ) setelah itu baru ditikamkan pada alang-alang merah tumbuh di batu yang bergoyang walaupun tidak ada angin.
Setelah mendapat cerita suaminya, Kademong memberitahukannya ke Jalak Rogong.
Setelah itu, keesokan harinya perang pun berlanjut, Depati Jalak Rogong menjalankan pesan adiknya, benar saja terdengar pekik kematian dari Bering Kecik.
Namun, yang terdengar suaranya saja, sedangkan jasad kasarnya tidak diketahui tempatnya.
Dalam pekiknya Bering Kecik bersumpah bahwa:
1. Rahasia suami jangan semuanya diungkapkan.
2. Apabila diantara orang yang berasal dari Ulak Kebur Tanjung Kemoneng beristrikan atau bersuamikan orang Lubuk Kupang, maka hidupnya tidak akan selamat.
Beberapa tahun kemudian, Depati Jalak Rogong meninggal dunia, maka keadaan Desa Ulak Kebur Tanjung Kemoneng tidak aman lagi.
Konon kabarnya hantu-hantu selalu bergentayangan mengganggu penduduk, maka penduduk desa pindah atau mengungsi ke sebelah utara desa yang sekarang merupakan Desa Tanah Periuk (Lubuk Mati) di aliran sungai kelingi yang terletak di sebelah timur Siring agung.
Namun pada tempat pemukiman yang baru tidak aman pula. Kemudian mereka pindah lagi ke arah selatan untuk mencari tempat pemukiman baru.
Tidak beberapa lama, mereka berjalan ke arah selatan diantara rombongan, ada yang menemukan tanah liat putih yang bisa dibuat periuk dan alat-alat rumah tangga lainnya.
Setelah diuji coba ternyata memang benar tanah liat putih tersebut bahan untuk dibuat periuk.
Dari penemuan itu semua rombongan sepakat menetap di sana, maka desa yang ditempati itu disebut atau dinamakan Desa Tanah Periuk sampai dengan sekarang.
Untuk menggantikan Depati Jalak Rogong sebagai pemimpin diangkat lah seseorang yang dianggap sakti ialah Jago Pati.
Jago Pati ialah seorang dukun sakti, sehingga ia dihormati oleh penduduk sampai ia meninggal dunia.
Kuburannya sampai sekarang dianggap oleh penduduk setempat sebagai tempat keramat seperti halnya kuburan Depati Jalak Rogong dan Depati Elang Ranau.
Tempat Sewa Mobil di Palembang
Ingin mengunjungi Desa Tanah Periuk di Musi Rawas.
Buat kamu yang berasal dari luar kota dan tidak bawa kendaraan pribadi, bisa sewa mobil.
Ada tempat sewa mobil di Palembang yang bisa kamu kunjungi.
Dari Palembang, kamu bisa menempuh perjalanan sekira 5 jam menuju Musi Rawas.
Berikut rekomendasinya.
1. Raja Rental Mobil
Raja Rental Mobil merupakan layanan sewa mobil di Palembang yang bisa menjadi rujukan pertamamu ketika sedang membutuhkan sarana transportasi.
Lokasi Raja Rental Mobil berkantor di Jalan Letnan Simanjuntak Ir Manis, Nomer 911, Kecamatan Kemuning, Pahlawan, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Tarif sewa mobil di Raja Rental Mobil cukup murah.
Harga sewa perharinya dibandrol mulai Rp 300.000.
Sistem pemesanan dapat dilakaukan secara lepas kunci maupun dengan sopir.
Untuk tarif dengan sopir dikenakan biaya mulai Rp 350.000.
Armada yang dimiliki Raja Rental Mobil yaitu ada, Innova Reborn, Alphard, Avvanza.
Raja Rental Mobil merupakan layanan sewa mobil terpercaya, karena sudah melayani banyak pelanggan sejak 2010.
Fasilitas yang diberikan Raja Rental Mobil juga lengkap dan nyaman, tentunya bisa digunakan sebagai sarana transportasi yang fleksibel bisa dibawa kemanapun.
Terkait informasi syarat dan ketentuan dan lainnya, silakan dapat menghubungi ke nomor 0812 7155 5241.
2. Intan Rental Palembang

Buat yang sedang mencari sarana transportasi fleksibel, gunakan layanan tempat sewa mobil Intan Rental Palembang.
Intan Rental Palembang siap mengakomodasi setiap aktivitasmu.
Lokasi Intan Rental Palembang berada di Jalan Rawasari, 20 Ilir D II, Kecamatan Kemuning, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Tarif yang dibandrol Intan Rental Palembang tidak terlalu mahal.
Mulai Rp 400.000, kamu sudah bisa menikmati layanan sewa mobil beserta sopir.
Jenis armada yang dapat kamu gunakan ada, Pajero, Fortuner, Avanza, Innova, Alphard, Camry, hingga Bus Medium dan Toyota Hiace.
Untuk informasi lebih lengkapnya lagi dapat langsung menghubungi ke nomor 081281086764.
3. Ican Rent Car
Tersedia banyak jenis armada yang bisa kamu gunakan ketika ingin memesan alat transportasi di Ican Rent Car.
Ican Rent Car menyediakan mobil matic dan manual dengan harga yang terjangkau.
Kamu juga bisa memesan mobil di Ican Rent Car dengan lepas kunci atau mengemudi sendiri.
Dengan mengemudi sendiri, dijamin segala aktivitas di Palembang dapat dilakukan secara fleksibel dan mudah.
Tarif sewa mobil Ican Rent Car dibandrol dengan harga mulai Rp 350.000.
Armada yang dimiliki Ican Rent Car yaitu, Ayla, Ignis, Brio, Mobilio, Ertiga, Great Xeni, dan masih lagi mobil dengan tenaga prima.
Terkait informasi syarat dan ketentuan pemesanan, dapat langsung menghubungi ke nomor 081370423078.
Lokasi Ican Rent Car berada di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
4. Ahwia Rental

Sarana transportasi murah dapat kamu pesan ke Ahwia Rental, pastinya segala kebutuhan mobilitasmu akan semakin terpenuhi.
Tak perlu ribet lagi mencari transportasi umum, dengan memesan mobil di Ahwia Rental lebih praktis dan dapat menghemat pengeluaran.
Tarif sewa mobil di Ahwia Rental dibandrol cukup terjangkau, mulai Rp 250.000/hari, secara lepas kunci.
Kamu juga dapat menggunakan layanan Ahwia Rental untuk kerpeluan per jam, perhari, maupun mingguan.
Dengan harga yang ekonomis kamu dapat memilih beragam jenis armada sesuai kebutuhan.
Jenis armada yang disediakan Ahwia Rental ada Ertiga, Calya, Datsun Go, Sigra, Avanza, Mobilio, dan sebagainya.
Lokasi Ahwia Rental berada di Jl. Kolonel Atmo nomer 576, 20 Ilir D.I, Kecamatan Ilir Timur I, Kota Palembang, Provinsi Sumatra Selatan.
Mengenai informasi pemesanan maupun yang lainnya, silakan dapat langsung menghubungi ke nomor 0823 80808331.
5. Musi Enam Rental
Layanan sewa mobil selanjutnya ada Musi Enam Rental, yang berlokasi di Kertapati, Jl. Kimerogan, Kemang Agung, Kecamatan Kertapati, Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Musi Enam Rental merupakan agen sewa mobil yang sudah beroperasi sejak 2014.
Sejak tahun 2014, Musi Enam Rental memberikan layanan mobil dengan kualitas terbaik.
Semua armada yang disediakan terawat dan tersedia pilihan keluaran terbaru.
Tarif sewa Musi Enam Rental dibandrol mulai Rp 300.000.
Untuk informasi lebih lengkapnya, dapat hubungi ke nomor 082176632978.
(TribunTravel.com/KurniaHuda/Ambar) (TribunSumsel/Eko)
Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Legenda Desa Tanah Priuk Musi Rawas, Pertarungan Saudara Ipar Bering Kecik VS Depati Jalak Rogong
Simak artikel tempat wisata lainnya di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.