lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Lawang Sewu adalah satu wisata di Semarang Jawa Tengah yang pasti bikin kalian jadi penasaran.
Bangunan Megah di Semarang ini dikenal sebagai "Seribu Pintu".
Baca juga: 5 Hotel Murah di Semarang, Fasilitas Lengkap dengan Tarif Inap Mulai Rp 50 Ribuan
Baca juga: Jadwal Kereta Api Rute Semarang-Surabaya 3 Oktober 2024, Harga Tiket Murah Mulai Rp 40 Ribuan
Lawang Sewu Semarang juga menyimpan banyak cerita menarik dan misteri dari masa lalu.
Dengan arsitektur kolonial Belanda yang megah, Lawang Sewu Semarang dapat menarik ribuan wisatawan setiap tahunnya.
Baca juga: Serunya Wisata Petik Melon di Green House Bodean, Desa Klepu, Pringapus, Semarang, Jateng
Baca juga: 5 Hotel Murah Dekat Universitas Diponegoro Semarang Jawa Tengah, Tarif Inap Mulai Rp 80 Ribuan
Daya tarik Lawang Sewu
Nama Lawang Sewu aslinya merupakan julukan gedung itu dalam bahasa Jawa yang berarti "bangunan berpintu seribu".
Lawang Sewu adalah satu landmark di kota Semarang.
Berdiri pada 1904, bangunan cagar budaya dengan arsitektur khas Belanda ini sudah berusia lebih dari 100 tahun.
Lawang Sewu juga pernah berfungsi sebagai kantor pusat Perusahaan Kereta Api Hindia Belanda.
Setelah kemerdekaan kemudian bangunan digunakan sebagai kantor Djawatan Kereta Api RI dan kini dikelola PT KAI.
Dan baru berubah sebagai obyek pariwisata mulai 2005, Lawang Sewu mengundang tingginya antusiasme wisatawan.
Jumlah pengunjung selama tahun 2018 mencapai ratusan ribu orang.
Lawang Sewu memilik bangunan arsitektur yang sangat keren dan unik, terinspirasi dari gaya Eropa.
Lawang Sewu memiliki banyak pintu (sekitar 928 buah) dan jendela yang menjulang tinggi, membuatnya terlihat megah dan klasik.
Baca juga: Daftar Harga Tahu Baxo Ibu Pudji, Oleh-oleh dari Mijen, Gedanganak, Ungaran Timur, Semarang, Jateng
Ketika malam, semua lampu menyorot bangunan, menciptakan keindahan arsitektur yang luar biasa.
Di Lawang Sewu, ada banyak spot foto instagramable yang sayang dilewatkan.
Pengunjung bisa mengambil gambar di depan kaca patri yang simbol Dewi Fortuna, Balkon menara dan banyak lagi.
Bahkan, pengunjung bisa mengabadikan foto menarik di depan pintu atau di lorong untuk melihat sisi keindahan arsitektur bangunan.
Lawang Sewu bukan hanya tempat wisata biasa, tapi juga memiliki cerita sejarah yang kaya.
Bangunan ini menjadi saksi bisu peristiwa Pertempuran Lima Hari Semarang antara AMKA dan penjajahan Jepang.
Di masa penjajahan, bangunan ini diahli fungsikan menjadi tempat peristirahatan dan bagian bawahnya digunakan sebagai ladang pembantaian.
Aura mistisnya juga menambah daya tariknya, dengan banyak cerita horor dan legenda yang berkembang di sekitar gedung.
Lawang Sewu memadukan arsitektur kolonial Belanda dengan sedikit arsitektur Jawa, menciptakan suasana keagungan dan keanggunan.
Fasadnya yang indah, tiang-tiang besar dan jendela ceruk yang tinggi membuatnya terlihat sangat klasik dan elegan.
Dalam gedung Lawang Sewu, ada aneka diorma dan peninggalan bersejarah kereta api Indonesia yang menarik.
Pengunjung bisa melihat keindahan dan sejarah yang terkandung di dalam bangunan legendaris ini.
Lawang Sewu juga memiliki ruang bawah tanah yang konon sangat berhantu.
Meskipun tidak semua orang percaya, keberadaan ruang bawah tanah ini menambah daya tariknya sebagai destinasi wisata yang memacu adrenalin.
Lantai bawah tanah ini juga pernah menjadi penjara bagi para pejuang kemerdekaan. Fungsi dari ruang bawah tanah yang sebenarnya dari ruang tersebut yakni sebagai drainase, saluran air.
Nah, Karena itu mengapa ruang bawah tanah Lawang Sewu ini lembap, berlangit-langit rendah, dan gelap.
Lawang Sewu juga menawarkan berbagai pengalaman wisata yang edukatif, menyenangkan, dan penuh dengan keindahan arsitektur serta sejarah yang kaya.
Harga tiket masuk Lawang sewu
Harga tiket masuk untuk anak-anak (3 sampai 12 Tahun) dan pelajar SD-SMA Rp 10.000
Sementara harga tiket masuk untuk dewasa/mahasiswa Rp 20.000
Dan harga tiket masuk untuk wisatawan mancanegara Rp 30.000
Lokasi Lawang Sewu
Lawang Sewu berlokasi di sebelah timur Bundaran Tugu Muda atau Jalan Pemuda no 160, Sekayu, Kecamatan Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Dan letaknya sangat strategis.
Kalian bisa datang ke sini dengan transportasi pribadi maupun transportasi umum.
Jam operasional Lawang Sewu
Untuk jam bukanya Lawang Sewu adalah setiap hari.
Setiap hari Minggu sampai Jumat buka mulai pukul 08.00-20.00 WIB.
Sedangkan pada hari Sabtu Lawang Sewu buka mulai pukul 08.00-22.00 WIB.
Baca juga: Serunya Wisata Petik Melon di Green House Bodean, Desa Klepu, Pringapus, Semarang, Jateng
(TribunTravel/NayyaraSafaa)
Simak artikel tempat wisata lainnya di sini
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.