Gua Putri Pukes, Tempat Wisata Sejarah di Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh yang Jadi Favorit

Anjar Wika selaku pengelola Goa putri Pukes mengatakan legenda Putri Pukes ini mengisahkan tentang seorang putri raja di Takengon yang memiliki kekasih dari kerajaan seberang, dan dirinya sangat ingin menikahi raja itu. 

“Kemudian niatnya terhalang oleh restu orang tua, hingga akhirnya kedua orang tua sang putri terpaksa mengizinkan anaknya menikah dan harus rela anak mereka dibawa oleh suaminya,” kata Ajir.

Kemudian, kedua orang tua putri berpesan jika sudah menikah harus mengikuti suami dan jangan sesekali menoleh ke belakang.

Namun karena kerinduan pada orang tuanya sang putri menoleh ke belakang sehingga terjadi hujan badai dan dirinya terpaksa berteduh di dalam goa.

"Saat hujan reda, pengawal Putri Pukes melihat ke dalam goa dan ternyata tubuh putri sudah mengeras dan menjadi batu,” katanya. 

Dari cerita itu, membuat wisatawan penasaran untuk melihat dan berfoto-foto di batu Putri Pukes tersebut, sehingga membuat Putri Pukes menjadi salah satu objek wisata yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

Baca juga: Tujuh Semeja, Tempat Nongkrong Hits dan Penuh Spot Instagramable di Kebayakan, Aceh Tengah, Aceh

Agung salah seorang pengujung yang datang bersama keluarganya asal Sumatera Utara, mengatakan baru pertama kalinya berkunjung ke Aceh Tengah. 

“Tujuannya ke Danau Lut Tawar, kemudian singgah sebentar ke sini,” katanya. 

Ia mengaku takjub dengan wisata Putri Pukes, selain karena tempatnya yang cukup terawat, namun juga mengandung pesan moral yang mendalam.

Baca juga: Bur Telege di Lut Tawar, Aceh Tengah, Aceh Suguhkan Keindahan Danau Lut Tawar yang Ikonik

“Tempatnya bersih tidak ada sampah di dalamnya, kemudian tadi dengar cerita dari pemandunya juga katanya pesan dari cerita Putri Pukes kan mendengar nasihat orang tua,” kata Angga.

Seusai mengunjungi Goa Putri Pukes, kamu bisa melanjutkan perjalanan dengan bersantai di Tujuh Semeja. 

Tujuh Semeja merupakan kafe yang kini sedang naik daun.

Kafe unik ini sukses menjadi magnet bagi anak muda dan para wisatawan.

Dengan konsep yang fresh, Tujuh Semeja menawarkan suasana nyaman serta sederet spot foto Instagramable.

Tak heran bila Tujuh Semeja menjadi destinasi wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke Aceh Tengah.

Berbeda dengan kafe lain, Tujuh Semeja memiliki konsep yang anti-mainstream.

Kafe tersebut memadukan sentuhan modern, menjadikannya tempat yang pas untuk bersantai sambil menikmati kuliner sambil menikmati indahnya Danau Lut Tawar.

Sebagaimana diketahui, Danau Lut Tawar adalah ikon wisata di Takengon, ibu kota Aceh Tengah.

Desain kafe  yang kreatif dan estetik menjadi daya tarik utama bagi para pengunjung yang ingin menikmati suasana nyaman, sekaligus berburu spot foto Instagramable.

Di sisi lain, penataan ruang yang modern dan terbuka membuat kafe ini terasa luas, dengan banyak area yang cocok untuk bersantai atau berkumpul bersama teman-teman.

Baca juga: Tawarkan Petualangan Penuh Adrenalin, Kunjungi Tansaril Rafting di Takengon, Aceh Tengah, Aceh

Selain suasana yang nyaman, Tujuh Semeja juga dikenal dengan sajian kulinernya yang lezat.

Kafe ini menawarkan berbagai pilihan makanan, mulai dari kekinian dan kopi dengan sentuhan modern.

Bagi pengunjung yang ingin menikmati cita rasa kopi Gayo dapat menikmatinya disini.

(TribunGayo.com/Alga Mahate Ara/Kiki Adelia)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di Tribungayo.com dengan judul Wisata Aceh Tengah, Goa Putri Pukes Ramai Dikunjungi Wisatawan Saat Akhir Pekan dan Tujuh Semeja, Tempat Nongkrong Hits di Aceh Tengah, Banyak Spot Foto Instagramable