Breaking News:

Lembah Tumpang

Megahnya Replika Candi ala Lembah Tupang di Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur

Lembah Tumpang di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur tawarkan wisata dengan daya tarik replika candi yang megah.

Instagram/@lembah_tumpang
Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Lembah Tupang menjadi salah satu tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi.

Tempat wisata ini dikenal memiliki replika candi yang menakjubkan.

Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi.
Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi. (Instagram/lembah_tumpang)

Replika candi di Lembah Tupang ternyata bukan sekadar hiasan belaka.

Sebab, dibangunna replika candi bertujuan untuk mengembalikan nuansa kejayaan Kerajaan Singosari dan Majapahit.

Pesan hotel di Malang buat liburan, klik di sini 

Menempati lahan seluas 8 hektare, salah satu candi yang dibangun ialah Candi Kito.

Candi Kito dihiasi dengan puluhan arca yang mengelilinginya.

Cari tiket pesawat Jakarta-Malang, klik di sini

Tampilannya pun begitu gagah dan megah dengan artsitektur yang khas.

Meski hanya replika, namun candi dan ratusan arca yang dibangun tampak seperti sungguhan.

2 dari 4 halaman

Keberadaan candi ini dikelilingi oleh taman.

Sedangkan lorong yang ada di sela taman itu dihias dengan repelika arca yang berjejer di sepanjang jalan.

Beli oleh-oleh khas Malang keripik tempe sagu, klik di sini

Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi.
Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi. (Instagram/lembah_tumpang)

Cari tiket pesawat Malang-Jakarta, klik di sini

Di lokasi itu juga terdapat bangunan yang arsitekturnya mirip dengan bangunan lama.

Sungai kecil mengalir di lembah yang diapit oleh tebing yang rimbun dengan pepohonan.

Keberadaan sungai itu menambah asrinya nuansa alami.

Di bagian belakang, berdiri repelika arca dengan ukuran besar yang diberi nama Arca Suhartini.

Arca itu dibangun di ketinggian yang di belakangnya terdapat tebih yang hijau.

Untuk mencapai arca tersebut, dibangun anak tangga.

3 dari 4 halaman

Tidak jauh dari arca, berdiri replika Candi Borobudur.

Di lokasi itu juga terdapat kolam renang yang juga dikelilingi oleh patung.

Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi.
Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi. (Instagram/lembah_tumpang)

Di salah satu sudut tebing yang di bawahnya terdapat kolam ikan, berdiri patung seorang puteri dengan mahkota di kepalanya.

Seluruh replika itu membuat kawasan tersebut seperti kota masa di lalu.

Pemilik Lembah Tumpang, Yogi Sugito mengatakan, lokasi wisata itu dibangun dengan konsep kejayaan kerajaan masa lalu.

Yakni Kerajaan Singosari yang berpusat di Malang dan Kerajaan Majapahit yang menguasai Nusantara.

Awalnya lembah itu tidak berfungsi. Pemilik lahan tidak bisa memanfaatkannya karena berlumpur.

Sedangkan, sumber air terus mengalir dari tebing yang mengapit lembah tersebut.

“Jadi saya menemukan lahan Lembah Tumpang ini awalnya berupa lahan terlantar. Lahan tidak difungsikan oleh pemilik karena lumpur. Tapi saya melihat banyak sumber air di kanan kiri tebing dan air itu setelah saya analisakan di lab, hasilnya jernih dan bagus sekali. Dengan potensi sumber air yang jernih itu saya beli, saya bangun banyak pemandian dan beberapa saya gunakan untuk kolam ikan,” ujar dia dilansir dari Kompas.com.

Yogi mengatakan, selain untuk wisata alam, dirinya juga ingin membangun wisata edukasi.

4 dari 4 halaman

Oleh karenanya, kawasan itu dibuat dengan konsep masa lalu dengan banyak arca dan candi.

Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi.
Lembah Tumpang, rekomendasi tempat wisata di Malang yang menarik untuk dikunjungi. (Instagram/@lembah_tumpang)

“Bangunannya kalau dilihat ini bernuansa kerajaan. Kerajaan Majapahit dan Singosari. Itu maksud saya pertama sebagai kawasan wisata itu harus tampil beda. Mengapa kita pilih Kerajaan Majapahit dan Singosari, yang pertama untuk mengenang kejayaan kerajaan di zaman dulu yang sampai menguasai luar negeri,” katanya.

“Dan itu membanggakan bagi kita semua. Nenek moyang kita sangat jaya. Kita menghargai dengan mengenang Kejayaan Majapahit dan Singosari.

Kedua untuk pembelajaran anak sekolah. Ada patung-patung yang saya sendiri juga tidak hafal. Makanya Kementerian Pariwisata itu menamakan ini sebagai wisata edukasi. Karena bagus sekali untuk pembelajaran sejarah,” jelasnya.

Yogi mulai membangun kawasan lembah itu pada awal 2015.

Tiga tahun kemudian, kawasan itu dibuka untuk wisatawan.

Meskipun, pembangunan di kawasan wisata itu masih berlangsung.

Meski masih baru, kawasan itu sudah banyak dikunjungi oleh wisatawan.

Lembah Tumpang berlokasi di Desa Slamet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Tidak sulit untuk menemukan lokasi wisata lembah tersebut.

Saat memasuki Desa Slamet di Kecamatan Tumpang, pengunjung akan dipandu dengan petunjuk jalan.

Lokasi wisata berada sekitar 2 kilometer dari arus utama Kecamatan Tumpang.

HRD Lembah Tumpang, Wahyu Dwi mengatakan, lokasi wisata itu menyajikan suasana yang tenang dengan nuansa kerajaan yang diapit oleh tebih dengan pepohonan yang rindang.

“Lembah Tumpang memang buat penasaran. Letaknya terpencil, tapi tempatnya luas biasa,” katanya.

Harga tiket masuk ke lokasi itu sebesar Rp 60.000.

Pengunjung dibebaskan untuk menikmati fasilitas yang ada di kawasan tersebut.

Baca juga: Kota Mungil di Ngancar, Kediri, Jawa Timur Tawarkan Banyak Keseruan, Cocok untuk Liburan Keluarga

Rekomendasi Tempat Sewa Motor

Jika ingin berkeliling Malang dengan lebih praktis, ada sederet rekomendasi tempat sewa motor yang bisa dipilih.

Mana saja? Yuk simak rekomendasi yang telah TribunTravel rangkum berikut ini.

1. Blimbing Trans Malang

Blimbing Trans Malang menawarkan beragam unit motor dengan fasilitas lengkap.

Mulai dari 2 helm, 2 jas hujan, 2 masker hingga layanan antar jemput gratis selama 24 jam di Kota Malang.

Tarifnya juga cukup terjangkau, yakni mulai Rp 70.000 per hari.

Blimbing Trans Malang berlokasi di Jalan Stasiun Blimbing Nomor 10, Blimbing, Blimbing, Kota Malang, Jawa Timur.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 082232276643.

2. Juragan Motorent

Juragan Motorent bisa menjadi pilihan jika ingin menyewa motor di Malang.

Dengan tarif mulai Rp 50.000 per hari, unit motor sudah dilengkapi dengan 2 helm SNI.

Ada beragam tipe motor yang bisa disewa, tentunya dengan kondisi terawat dan siap pakai.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 085730248106.

Baca juga: Serunya Susur Sungai di Kemudi Warrior Desa Kemudi, Duduksampeyan, Gresik, Jawa Timur.

3. Astro Rent

Keliling Malang jadi lebih hemat dengan sewa motor di Suta Astro Rent.

Tarif sewanya cukup terjangkau, yakni mulai Rp 80.000 saja per hari.

Setiap unit udah dilengkapi dengan 2 helm 2 jas hujan, kunci ganda hingga layanan antar jemput gratis.

Untuk pemesanan dan informasi lebih lanjut, silahkan hubungi 087775758647. 

(TribunJatim.com/mym)(TribunTravel.com/mym)

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Harga Tiket Masuk Wisata Lembah Tumpang Malang, Ada Replika Candi Borobudur, Lihat Rute ke Lokasi

Selanjutnya
Sumber: Tribunnews.com
Tags:
Jawa TimurMalangTumpangLembah TupangMataLokalTravel Sempol (Sempolan) Malang Plaza Boon Pring
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved