TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, kamu yang lagi liburan ke Aceh jangan lupa beli oleh-oleh untuk dibawa pulang.
Ada banyak tempat beli oleh-oleh, khususnya produk UMKM makanan dan camilan.
Satu di antaranya dari Dapur Ummu Aisha yang dikelola oleh Maulidasari (31).
Baca juga: Daftar Harga Christine Klappertaart, Oleh-oleh Khas Manado, Sulawesi Utara
Dapur Ummu Aisha baru-baru ini membuka usaha UMKM dengan menjual produk camilan sebagai oleh-oleh.
Adapun produk camilan favorit yaitu keripik ubi pedas.

Saat ini, untuk mempermudah akses pembelian, kamu bisa mendapatkannya di Festival Kopi dan Kuliner Bireuen yang digelar di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu Bireuen, Aceh.
Apabila acara festival selesai, kamu bisa membelinya langsung di rumah produksi - tepatnya di Desa Ceubrek, Peusangan Selatan.
Baca juga: Berburu Oleh-oleh Legendaris Khas Karanganyar di Makutoromo Tourism Center, Produknya Lengkap
Produk oleh-oleh UMKM keripik ubi pedas ini diproduksi di rumah si pengelola yang dengan telaten mengupasi ubi kayu di depan rumah guna membuat produk tersebut.
Dengan telaten, ia menggerakkan pisau dapur di tangannya untuk mengiris ubi yang terlihat begitu banyak.
Ubi merupakan bahan baku untuk keripik pedas, ampera dan lainnya.
Ruangan bagian belakang rumah dijadikan tempat produksi, dua kuali besar terlihat di sana berisi minyak goreng.
Baca juga: Sarabati Samudra, Pilihan Oleh-oleh Murah di Maluku Utara, Harga Sebotol Rp 20 Ribu
Ada beberapa tabung gas ukuran 3 kilogram dekat kuali.
Juga ada beberapa produk siap dipasarkan berada di salah satu meja.

Di dinding rumahnya terdapat sejumlah sertifikat pelatihan dan bimbingan teknis yang ia pajang.
Satu sepeda motor milik mereka terdapat dua keranjang kiri kanan.
Baca juga: Jeruk Keprok Jadi Oleh-oleh Paling Dicari di Gayo Aceh, Cek Harga dan Tempat Belinya
Maulidasari mengaku usaha dikelola bersama suaminya bernama Furqan dilakukan sejak 2016 lalu.
Lulusan S1 Fikom Universitas Almuslim atau Umuslim Peusangan Bireuen 2016 ini mengatakan, usai diwisuda dan menikah ia langsung memulai usahanya ini.
Ketika tiba kampung suaminya Desa Ceubrek, ia melihat banyak tanaman ubi di desa tersebut.
Dari situ, ia mulai berfikir bagaimana caranya menjadikan hasil alam itu bernilai ekonomis, untuk membantu suaminya menghidupi keluarga.
Berbekal modal yang sangagt sedikit, ia bersama suaminya memulai usaha keripik pedas, ampera, dan lainnya.
Hasil produksinya dipasarkan di sejumlah swalayan dan supermarket.
Baca juga: Lezatnya Kue Pie Kopi Oleh-oleh Khas Aceh Tengah, Ada Rasa Gurih dari Bubuk Kopi Arabika
Teman-temannya yang bekerja di kantor bupati juga ikut membantu memasarkan ampera dan keripik pedas Ummu Aisha.
“Kalau pemasaran secara manual sudah sampai ke Aceh Utara, melalui online sudah luas, banyak orang pesan dan kita kirim ke alamat,” ujarnya.
Bahan baku, katanya, tanaman ubi yang ditanam oleh masyarakat di desanya dan juga desa-desa tetangga.
Ia tidak membeli bahan baku dari tempat lain karena khawatir kualitasnya tidak sama dengan ubi yang ada di desa tempat tinggalnya.
Menurut Maulidasari, setiap minggu ia memproduksi dua atau tiga kali.
Setiap bulan menghabiskan 800 kilogram ubi.
Ia mengatakan, makanan yang diproduksi UMKM Dapur Ummu Aisha sudah mendapat izin dari Dinkes dan bersertifikat halal.
Sementara itu, ia mengikuti Festival Kopi dan Kuliner beberapa waktu lalu, berawal dari informasi teman-temannya.
Kemudian, ia menghubungi panitia dan menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi pada festival itu.
Panitia pun memberikan izin.
“Ajang promosi ini sangat bagus dirancang panitia. Kami dari UMKM berkesempatan untuk mempromosikan produk-produk kami," ujarnya.
Selain keripik pedas dan ampera, Maulidasari juga memproduksi keripik pisang kepok.
Bila mendekati Lebaran, banyak pesanan yang harus dikerjakan bersama kaum ibu di desanya.
Ia berharap produknya sebagai sumber ekonomi keluarga dapat mendapat tempat di lidah masyarakat Aceh, sebagai oleh-oleh khas dari UMKM Dapur Ummu Aisha, Desa Ceubrek, Peusangan Selatan.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Aceh
Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Aceh tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.
Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Aceh yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.
Deretan tempat sewa motor di Aceh ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.
Berikut rekomendasinya:
1. CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon
CV. Trans Gayo Rental Mobil Takengon menawarkan sejumlah unit kendaraan yang bisa kamu rental.
Ada motor dan mobil yang kondisinya bagus dan terawat.
Harga sewa motornya juga terjangkau mulai dari Rp 100 ribu per hari.
Kamu bisa mengunjungi tempatnya untuk pilih unit sendiri, atau juga bisa pesan dulu secara online.
Jika mau pesan atau diantar jemput, kamu bisa hubungi 085277377550.
Lokasi: Jalan Merah Mege, Kampung Bale, Kec. Lut Tawar, Kabupaten Aceh Tengah, Aceh.
2. Rental Motor Banda Aceh
ONES Rental Motor menyediakan layanan sewa motor terbaru dengan berbagai macam varian.
Setiap kendaraan dicek kondisinya dan diberikan untuk dirental dalam keadaan bagus serta nyaman.
Rental Motor Banda Aceh menawarkan sistem rental dengan hitungan per jam, harian, hingga mingguan.
Harga sewa juga terjangkau, jadi pas jika kamu rental untuk jalan-jalan.
Menariknya lagi, Rental Motor Banda Aceh buka selama 24 jam.
Jadi kamu bisa rental kapan saja ketika sudah sampai di Aceh.
Untuk informasi pemesanan, bisa hubungi 082272801149.
Lokasi: Jalan Dharma No.10 A, Laksana, Kec. Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.
3. Rental Motor Banda Aceh Qana'ah
Selanjutnya, kamu bisa rental motor di Rental Motor Banda Aceh Qana'ah.
Rental Motor Banda Aceh Qana'ah cukup populer di kalangan wisatawan yang mau rental.
Hal tersebut karena Rental Motor Banda Aceh Qana'ah melayani sistem antar jemput ke mana saja tempatmu berada.
Bahkan, jika kamu tiba di bandara, kamu bisa langsung pesan dan unitnya di antar ke sana.
Harga sewanya juga bersahabat.
Untuk informasi pemesanan, bisa hubungi 081284500644.
Lokasi: Jalan Geulumpang, Meunasah Papeun, Kec. Krueng Barona Jaya, Kota Banda Aceh, Aceh.
(SerambiNews/Yusmandin Idris) (TribunTravel/nurulintaniar)
Kumpulan artikel oleh-oleh
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Keripik Pedas dan Ampera UMKM Ummu Aisha, Terinspirasi dari Hasil Alam yang Melimpah
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.