TRIBUNTRAVEL.COM - Mau healing ke pantai di Banda Aceh?
Kamu bisa mengunjungi Pantai Kuala Gampong Jawa.
Pantai Kuala Gampong Jawa menjadi salah satu tempat wisata favorit buat healing jika lagi penat.
Gelang khas Aceh motif kerawang Gayo | oleh-oleh khas Aceh.
Lokasinya berada di Andaman Sea, Gampong Pande, Kecamatan Kuta Raja, Kota Banda Aceh, Aceh.
Pantai Kuala Gampong Jawa menawarkan pemandangan alam memukau, terlebih ketika senja tiba.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Jambi Paradise Terbaru 2024, Tawarkan Banyak Wahana Seru dan Menantang
Langit jingga yang dipadukan ombak pantai ini menjadi daya tarik tersendiri bagi Pantai Kuala Gampong Jawa.
Kipas etnik khas Aceh / Kipas oleh-oleh khas Aceh ukuran kecil.
Tak hanya itu, ada yang menarik lain dari Pantai Kuala Gampong Jawa yakni lokasinya yang menghadap langsung ke Pulau Weh.
Pemandangannya yang begitu menakjubkan inilah yang membuat wisatawan betah liburan ke sana.
Perlu kamu tahu, nama pantai ini merujuk pada nama desa tempat pantai itu berada, yaitu Gampong Jawa.
Keukarah khas Aceh/kue sangkar burung khas Aceh.
Saban hari, pantai ini ramai dikunjungi warga hanya untuk meneguk minuman segar atau menikmati pedasnya mie tumis.
Gemuruh ombak dan hamparan lautan biru siap memanjakan mata pengunjung pantai tersebut.
Selain sunset dan keindahan pantai, ada satu hal unik yang menjadi daya pikat dari Pantai Kuala Gampong Jawa, yaitu atraksi tarek pukat.
Manisan Pala khas Aceh/oleh-oleh khas Aceh.
Nah, tarek pukat ini merupakan cara menangkap ikan tradisional di Aceh yang sudah menjadi tradisi dan budaya.
Cara penangkapan ikan sudah diwarisi secara turun-temurun sejak masa Kesultanan Aceh.
Di Pantai Kuala Gampong Jawa, oleh nelayan lokal setempat, tradisi yang mengusung semangat kebersamaan dan gotong royong ini terus dipelihara.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Upside Down World Bali, Wisata Instagramable Buat Kamu Para Fotogenik
Oleh karena itu, warga Banda Aceh maupun wisatawan kerap mengunjungi pantai ini untuk melihat atraksi dari warga menarik pukat.
Biasanya, para nelayan mulai melempar sauh pukat pada sore hari. Pukat ukuran jumbo ditebar hingga jarak 500 meter dari bibir pantai, lalu ditarik secara bersama-sama.
Karena banyak yang tertarik, biasanya beberapa pengunjung yang penasaran ikut membantu nelayan menarik pukat. Prosesnya bisa satu jam lebih.
Setelah penarikan pukat selesai, ikan-ikan segar yang terjaring dalam pukat langsung diserbu oleh warga yang sudah menunggu di bibir pantai.
“Saya suka ke Pantai Kuala Gampong Jawa ini, karena dekat da nada tarek pukat, jadi bisa bawa anak-anak main air, sekaligus mencari ikan segar yang baru saya dinaikkan ke darat,” ujar Kamalia, warga Banda Aceh.
Menurutnya, Pantai Kuala Gampong Jawa, meskipun tidak terlalu luas dan panjang, tapi sangat disukai oleh warga lokal.
Karena dengan ombak yang kecil dan pasir pantai yang kecoklatan, orang tua bisa membawa anak-anak mandi laut.
“Jadi anaknya bisa mandi laut, mamaknya bisa beli ikan, sekali jalan terus,” ujarnya.
Selain itu, di Pantai Kuala Gampong Jawa juga terdapat sejumlah café dan gerobak-gerobak dagangan pedagang kecil, yang menjajakan kacang rebus, bakso bakar, batagor, hingga jagung bakar.
Ramainya pengunjung yang mengunjungi Pantai Kuala Gampong Jawa memang membawa berkah bagi para pedagang kecil ini.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Aceh, Almuniza Kamal menyampaikan, dalam dunia pariwisata, selain panorama alam dan situs-situs sejarah, atraksi-atraksi yang memiliki nilai lokal juga menjadi daya tarik bagi wisatawan.
Karena, sudah menjadi kecenderungan jika wisatawan akan mencari sebuah atraksi yang jarang ditemui di tempat asalnya.
Nah, atraksi tarik pukat secara tradisional di Gampong Jawa menjadi salah satu atraksi budaya di Aceh, yang mampu menarik wisatawan.
Tak hanya pantai, di kawasan itu juga terdapat Tugu Kilometer Nol Banda Aceh. Tugu yang membentuk angka 0 itu menjadi ikonik di kawasan itu.
Tugu Kilometer Nol berada dalam sebuah areal terbuka. Loaksi ini dapat menjadi tempat bersantai atau sekadar berswafoto. Bahkan, anak-anak kini kerap menjadikan taman itu untuk bermain sepeda dan keasyikan lainnya.
Di sana, juga dibuat sebuah prasasti untuk menjelaskan asal usul Banda Aceh. Pada prasasti itu tertulis, "Nol kilometer Banda Aceh. Inilah tempat awal mulanya Kota Banda Aceh sejak didirikan oleh Sultan Johan Syah yaitu pada hari Jumat tanggal 1 Ramadhan 601 H bertepatan dengan 22 April 1205 M".
Sejumlah pihak percaya, pusat kerajaan Aceh dulu berada di areal tersebut, karena letaknya di muara Krueng Aceh dan terdapat banyak bukti sejarah lainnya.
Tonton juga:
Rekomendasi tempat sewa motor di Banda Aceh
Traveler, jika kamu masih ingin liburan di Banda Aceh tapi tidak membawa kendaraan bisa rental di tempat sewa motor.
Ada beberapa rekomendasi tempat sewa motor di Banda Aceh yang bisa kamu rental harian hingga mingguan.
Deretan tempat sewa motor di Banda Aceh ini memudahkanmu menjelajah tempat wisata hingga pusat oleh-oleh selama liburan.
Berikut rekomendasinya:
1. Rental Motor Banda Aceh
Rekomendasi akomodasi yang bisa kamu sewa ketika berada di Banda Aceh ada Rental Motor Banda Aceh.
Rental Motor Banda Aceh sudah begitu populer bahkan mendapat rating yang begitu tinggi dari pelanggannya.
Di google saat ini Rental Motor Banda Aceh mendapat rating 4,9 dari 403 ulasan dari pelanggannya.
Ini membuktikan Rental Motor Banda Aceh merupakan jasa sewa motor yang begitu terpercaya.
Lokasi Rental Motor Banda Aceh berada di Jalan Dharma, Laksana, Kecamatan Kuta Alam, Kota Banda Aceh, Aceh.
Rental Motor Banda Aceh melayani jasa sewa kendaraan roda dua harian, mingguan, hingga bulanan.
Motor yang bisa dipilih ada Honda, Yamaha, Suzuki dan merek lainnya tentunya dalam kondisi bersih dan terawat.
Keunggulan memesan kendaraan di Rental Motor Banda Aceh yaitu harga terjangkau, proses cepat, transaksi pembayaran mudah
Untuk informasi terkait pemesanan bisa kunjungi website di sini.
Atau, dapat menghubungi ke nomor 082272801149.
Rental Motor Banda Aceh siap melayani sewa akomodasi kendaraan roda dua selama 24 jam.
2. Rental Motor Qana’ah
Selanjutnya, Rental Motor Qana’ah juga memiliki rating 4,9 dari 149 ulasan dari pelanggannya.
Sehingga, Rental Motor Qana’ah menjadi favorit banyak orang untuk sewa kendaraan.
Tak hanya, masyarakat asli Indonesia saja, namun wisatawan mancanegara juga sering memesan kendaraan di Rental Motor Qana’ah.
Harga sewa di Rental Motor Qana’ah dibandrol dengan tarif mulai Rp 75.000/hari untuk jenis armada Beat.
Untuk armada Honda Vario dikenakan tarif Rp 85.000/harinya.
Syarat layanan penyewaan kendaraan di Rental Motor Qana’ah cukup praktis.
Pelanggan hanya perlu menyerahkan 3 bukti identitas diri sebagai jaminan.
Untuk pemakaian diluar kota minimal penyewaan 2 hari.
Bagi traveler yang berminat bisa menghubungi ke nomor 081284500644 untuk mengetahui informasi lebih lengkapnya.
3. Fama Renmot
Butuh akomodasi di Banda Aceh?, traveler bisa mencoba memesan kendaraan di Fama Renmot.
Fama Renmot merupakan agen sewa motor yang berada di Jalan Tgk. Chik Dipineung Raya, Pineung, Kecamatan Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh.
Untuk jam operasional Fama Renmot buka selama 24 jam.
Tarif sewa motor di Fama Renmot cukup terjangkau.
Harga sewa per 24 jam atau seharinya dikenakan tarif mulai Rp 50.000.
Keunggulan sewa motor di Fama Renmot bisa melakukan layanan antar jemput tarif sesuai lokasi penjemputan.
Untuk informasi terkait harga, syarat dan ketentuan penyewaan bisa menghubungi langsung ke nomor 081260757848.
Atau, traveler dapat mengunjungi website Fama Renmot di sini.
4. Jasaroda
Tempat sewa motor Jasaroda berada di Jalan Krueng Doe II No.10A, Lambhuk, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh, Aceh.
Jasaroda beroperasi mulai pukul 08.00 WIB hingga 21.30 WIB.
Keuntungan memesan motor di Jasaroda kamu akan mendapat fasilitas pelayanan yang terbaik.
Pastinya, Jasaroda menyediakan berbagai macam kendaraan yang prima, bersih, dan terawat.
Untuk informasi terkait pemesanan, syarat, harga, dan informasi lainnya dapat menghubungi 082369291220.
5. Aceh Ground Transport
Aceh Ground Transport menyediakan akomodasi sekuter matic area banda aceh, sabang, dan sekitarnya.
Lokasi Aceh Ground Transport berada di Lampeuneurut Ujong Blang, Kecamatan Darul Imarah, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.
Jam operasioanl tempat sewa motor Aceh Ground Transport buka mulai pukul 08.00 WIB-23.00 WIB.
Untuk informasi lebih lengkap soal harga, syarat, dan ketentuan bisa menghubungi 082369291220.
(SerambiNews/muhammadnasir) (TribunTravel/nurulintaniar/kurniahuda)
Kumpulan artikel tempat wisata
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Pantai Kuala Gampong Jawa, Tradisi Taket Pukat dan Sajian Senja
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.