TRIBUNTRAVEL.COM - Bagi sebagian orang, traveling menjadi salah satu cara untuk merasakan kebahagiaan dalam hidup. Tidak heran, karena melalui traveling, kita dapat menjumpai pengalaman-pengalaman baru, melepaskan diri dari tekanan rutinitas, dan juga menyegarkan pikiran.
Alhasil, banyak orang yang memanfaatkan waktu libur mereka untuk traveling. Mulai dari yang tua hingga muda, baik orang dewasa maupun anak-anak, semuanya pasti menantikan momen ini untuk bersenang-senang.
Termasuk juga ibu hamil, yang rentan terkena stres akibat perubahan fisik yang signifikan selama kehamilan. Stres yang menumpuk pada ibu hamil dapat berdampak pada perkembangan janin.
Oleh karena itu, tak ada salahnya jika ibu hamil melakukan traveling. Namun, yang menjadi pertanyaan adalah, apakah aman jika ibu hamil melakukan traveling menggunakan transportasi umum?
Pertanyaan ini mencuat setelah Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Budi Arie Setiadi, memberikan tanggapan terkait kontroversi Erina Gudono yang melakukan perjalanan ke Amerika Serikat menggunakan jet pribadi bersama suaminya, Kaesang Pangarep.
Menurutnya, hal tersebut adalah hal wajar mengingat Erina kini tengah mengandung, sehingga tidak diperbolehkan menaiki transportasi umum seperti pesawat komersial.
Dilansir dari laman National Childbirth Trust, ibu hamil sebenarnya diperbolehkan menggunakan transportasi umum seperti pesawat komersial. Meski demikian, memang ada beberapa hal yang perlu diantisipasi terlebih dahulu.
Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan agar perjalanan traveling mengunakan transportasi umum selama kehamilan berjalan lancar dan nyaman.
1. Konsultasi dengan Dokter Terlebih Dahulu
Sebelum traveling, pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kandungan. Ini penting, terutama jika kehamilan berada di trimester pertama atau terakhir, karena kondisi setiap kehamilan berbeda.
Dokter bisa memberikan saran apakah perjalanan aman dilakukan, serta memberikan obat-obatan yang mungkin diperlukan selama perjalanan.
Baca juga: 5 Kesalahan Fatal yang Harus Dihindari Saat Solo Traveling
2. Pilih Transportasi dengan Fasilitas Nyaman
Setiap moda transportasi umum memiliki kelebihan dan kekurangannya. Sebaiknya, pilih transportasi yang menyediakan fasilitas nyaman untuk ibu hamil.
Jika bepergian dengan pesawat, pilih tempat duduk di dekat lorong agar lebih mudah bergerak. Untuk kereta api atau bus, pastikan memilih kelas yang lebih nyaman dan luas sehingga tubuh tidak merasa terlalu tertekan selama perjalanan.
3. Pakai Pakaian yang Longgar dan Nyaman
Traveling saat hamil membutuhkan kenyamanan ekstra, terutama dalam hal pakaian. Pastikan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan nyaman, serta sepatu yang mendukung kaki untuk bergerak lebih bebas.
Hal ini penting untuk membantu ibu hamil tetap rileks selama perjalanan dan mengurangi rasa tidak nyaman akibat perubahan suhu atau posisi tubuh.
4. Bawa Bekal dan Air Minum Secukupnya
Transportasi umum kadang tidak menyediakan makanan atau minuman yang memadai, terutama untuk kebutuhan ibu hamil. Untuk itu, pastikan membawa bekal makanan ringan dan air minum secukupnya.
Camilan sehat seperti buah, kacang-kacangan, atau granola bisa jadi pilihan. Jangan lupa untuk tetap terhidrasi selama perjalanan, terutama saat bepergian jauh.
5. Bawa Dokumen Kehamilan
Jangan lupa membawa dokumen penting seperti buku kesehatan ibu dan anak (KIA) atau catatan medis kehamilan.
Ini berguna jika ada hal darurat yang terjadi selama perjalanan dan diperlukan pertolongan medis.
Dengan memperhatikan beberapa anjuran di atas, ibu hamil tetap bisa menikmati traveling dengan aman dan nyaman menggunakan transportasi umum.
Pastikan untuk selalu mendengarkan perkataan tubuh, mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik, dan tidak ragu untuk beristirahat jika diperlukan.
Baca juga: 6 Tips Menghemat Pengeluaran Saat Travelling, Buat Rencana Perjalanan Secara Detail
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.