TRIBUNTRAVEL.COM - Kabupaten Sikka memiliki sejumlah wisata pantai dengan lanskap memukau.
Salah satunya Pantai Koka yang berlokasi di Desa Wolowiro, Kecamatan Paga, Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur.

Pantai Koka bisa dijangkau dari Maumere, ibu kota Kabupaten Sikka, salah satu titik terdekat ke destinasi wisata pantai ini.
Adapun jaraknya kurang lebih 49 kilometer.
Baca juga: Uniknya Air Terjun Kembar Murusobe di Desa Poma, Tanawawo, Sikka, NTT, Tingginya Capai 100 Meter
Perjalanan dimulai dengan menelusuri Jalan Trans Flores Maumere-Ende.
Hitung-hitung melewati dua kecamatan untuk sampai pada tempat yang dituju.
LIHAT JUGA:
Samar-samar kejamnya tikungan jalur Trans Flores lintas selatan mulai terasa dari Kecamatan Nita, namun tidak menakutkan.
Pepohonan rindang, kebun kelapa, lanskap perbukitan, anak sungai hingga area persawahan membius lelahnya menembus tikungan Jalur Trans Flores.
Tiba di area persawahan, pertanda sudah memasuki kawasan Kecamatan Paga.
Pantai Koka tak jauh lagi dari kota kecamatan.
Jalur yang ditempuh mulai lurus tak lagi berkelok.

Aroma laut selatan mulai tercium, tampak laut biru terlihat tapi itu bukan Pantai Koka.
Kira-kira 20 menit waktu tempuh dari pusat kota Kecamatan Paga menuju Pantai Koka.
Sebuah plang berwarna hijau di sisi kiri jalan bertuliskan Koka Beach 2,5 KM.
Kemudian belok kiri melewati jalan yang tak semulus jalan negara Trans Flores.
Melewati permukiman warga hingga perkebunan kakako.
Jalan beraspal di dalam perkebunan warga lebih banyak rusak berlubang.
Perlu ekstra hati-hati, jangan sampai terjungkal.
Baca juga: Mangrove Mageloo, Tempat Wisata Unik dan Instagramable di Sikka NTT untuk Liburan Akhir Pekan
Tiba di pos pertama, seorang penjaga memberikan karcis tanda masuk Panta Koka.
Tarifnya Rp 10 ribu untuk satu sepeda motor.
Pria penjaga itu bernama Stefanus Seno.

Setelah menyerahkan karcis ia mengingatkan bahwa pengunjung akan ditagih karcis parkir tepat di pintu masuk Pantai Koka.
Menurutnya karcis di pos pertama atas kesepakatan pemerintah desa setempat bersama warga pemilik lahan menuju pantai ini.
Benar saja, saat tiba di Pantai Koka, seorang pria yang tak sedikit pun senyum di wajahnya langsung menagih uang karcis, Rp 10 ribu.
Sedikit tak nyaman, namun kita wajib membayar dua kali. Totalnya Rp 20 ribu.
Tak banyak bertanya, langsung meninggalkan pos kedua.
Bergegas memarkir sepeda motor di bawah naungan pohon.
Kemudian menuju pantai mulai memotret Pantai Koka di bawah bungalo.
Perjalanan ke Pantai Koka ini seperti menemukan surga tersembunyi.
Setelah menempuh waktu sekitar 1,5 jam perjalanan dari Maumere.
Lelah perjalanan terobati dengan keindahan pantai ini.
Baca juga: Panduan Rute Menuju Padang Bela Bukit Aransina di Desa Aransina, Tanjung Bunga, Flores Timur, NTT
Pasir putihnya bak permadani, terasa lembut di telapak kaki.
Laut birunya berwarna hijau dan biru tosca menenangkan hati.
Dilihat dari topografi alamnya, Pantai Koka adalah dua teluk kecil yang dipisahkan sebuah tanjung berbukit.
Sekilas dua teluk kecil ini seperti lengkungan hati yang terhubung di ujung tanjung berbukit.

Bukit yang berada di sisi timur pantai ini disebut Bukit Ndate Sare, view point pertama untuk melihat Pantai Koka dari ketinggian.
Wisatawan pun bisa melakukan treeking ke Bukit Ndate Sare yang tak begitu jauh dari pantai.
Terdapat tumpukan kayu sebagai jembatan darurat yang berada dipinggir tebing, melewati jembatan darurat ini mesti hati-hati.
Jika salah pijak, bisa-bisa terperosok dari tebing ke pantai.
Trekking ke bukit kecil ini sekitar 5 menit saja.
Terlihat beberapa pohon lamtoro kecil tumbuh di antara sabana di bukit ini.
Di atas bukit, mata memandang indahnya dua teluk kecil Pantai Koka.
Di sisi timur, hamparan laut berwarna hijau tosca bak permata dan pasir putih bersih.
Gulungan ombaknya tak sekeras di sisi barat bukit ini karena pantainya landai.
Sementara gulungan ombak di teluk di sisi barat pantai ini sangat keras.
(Tribunflores.com/Cristin Adal)
Artikel ini telah tayang di Tribunflores.com dengan judul Perjalanan Menemukan Surga yang Tersembunyi di Pantai Koka, Retribusi Bikin Dilema.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.