lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Wisata Alam Ciung Wanara merupakan salah satu tempat wisata hits di Ciamis, Jawa Barat.
Menawarkan banyak daya tarik, Wisata Alam Ciung Wanara sanget menraik untuk dikunjungi.
Destinasi ini menyuguhkan wisata alam, sejarah dan budaya sekaligus.
Terutama bagi para pencinta sejarah, Wisata Alam Ciung Wanara sayang untuk dilewatkan.
Baca juga: Agrowisata Ngalor Kalo, Tempat Wisata Baru di Kecamatan Lembor, Manggarai Barat, NTT
Sebab Wisata Alam Ciung Wanara menyimpan banyak sejarah terkait Kerajaan Galuh.
Serta tentunya tentang sosok yang bernama Wisata Alam Ciung Wanara itu sendiri.
Kisah yang tertuang pun sangat menarik untuk dibahas.
Sejarah Wisata Alam Ciung Wanara dimulai pada saat Kerajaan Galuh yang dipimpin Raja Prabu Permana Di Kusumah memutuskan untuk bertapa, dan lengser dari kerajaan.
Pengganti raja tersebut adalah seorang menteri yang bernama Aria Kebonan, yang pada akhirnya setelah menjadi raja berganti nama menjadi Prabu Barma Wijaya.
Baca juga: Liburan ke Balikpapan, Jangan Lupa Beli Oleh-oleh Pepes Ikan Tuna dari Sajian Rita
Prabu Barma Wijaya ternyata memimpin kerajaan berbanding terbalik dengan Prabu Permana Di Kusumah, alias bertindak kejam.
Hingga tibalah suatu masa, ketika salah-satu Ratu Kerajaan Galuh yang bernama Dewi Naganingrum akan melahirkan.
Saat proses lahiran, ternyata bayi tersebut ditukarkan dengan seekor anjing oleh Prabu Barma Wijaya. Dan bayi tersebut akhirya dibuang ke Sungai Citanduy.
Singkat cerita, bayi yang dibuang tersebut akhirnya memiliki nama Wisata Alam Ciung Wanara, yang berarti Ciung adalah burung, dan Wanara adalah Pisang.
Wisata Alam Ciung Wanara akhirnya menuntut balas atas perilaku jahat sang raja.
Saat itu, Kerajaan Galuh memiliki tradisi sabung ayam.
Dan ayam Wisata Alam Ciung Wanara mampu mengalahkan ayam milik Prabu Barma Wijaya, yang sebelumnya tidak pernah terkalahkan, dengan perjanjian bahwa pemenang akan mendapatkan setengah dari kerajaan.
Selain sejarahnya yang tentu menarik perhatian, disini pun terdapat daya tarik lainnya yang sayang untuk kamu lewatkan.
Selain menyajikan wisata sejarahnya, Wisata Alam Wisata Alam Ciung Wanara Ciamis ini pun juga menyajikan wisata alam yang edukatif loh.
Baca juga: Mitra Keluarga Kelapa Gading Relauncing Poliklinik, Hadirkan 3 Layanan Terbaru
Karena lokasinya berada di sebuah kawasan hutan lindung seluas 25,5 hektar.
Di kawasan tersebut, para pengunjung bisa melihat pohon-pohon yang sangat besar yang sudah berumur ratusan tahun.
Dan jangan kaget jika anda melihat monyet-monyet yang berkeliaran.
Hal tersebut sudah biasa, sekaligus sebagai sebuah tanda bahwa kawasan tersebut masih terjaga kelestariannya.
Wisata Alam Wisata Alam Ciung Wanara Ciamis ini memiliki 10 situs yang sangat bersejarah, diantaranya:
- Batu Pangcalikan,
- Sanghyang Bedil,
- Panyabungan Hayam,
- Cikahuripan,
- Lambang Peribadatan,
- Panyandaan,
- Pamangkokan,
- Makam kuno,
- Benteng Dan Parit Kuno,
- Patimuan.
Baca juga: Asyik! Taman Wisata Alam Kawah Ijen di Banyuwangi, Jawa Timur Dibuka Lagi
Serta tentunya, semua situs tersebut memilki fungsi yang berbeda-beda pada masanya.
Sebagai informasi, Wisata Alam Ciung Wanara buka dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB.
Sedangkan untuk di rest area atau warung-warung tempat parkir situs bisa buka sampai malam.
Lokasinya berada di Jalan Ciamis - Banjar, Karangkamulyan, Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Serta untuk tiket masuk sendiri ke area wisata ini hanya sebesar Rp 3.500 saja.
*Disclaimer: jam operasional hingga harga tiket bisa berubah sewaktu-waktu
Selain Wisata Alam Ciung Wanara, kamu juga bisa mengunjungi Taman Surawisesa selagi liburan ke Ciamis.
Taman Surawisesa merupakan spot nongkrong favorit bagi banyak masyarakat Kawali.
Mulai dari anak-anak hingga orang tua, mereka berkumpul untuk menghabiskan waktu di Taman Surawisesa.
Tak heran bila Taman Surawisesa menjadi salah satu tempat andalan untuk nongkrong.
Selain itu, taman ini juga kerap kali dijadikan tempat berkumpul bersama keluarga.
Biasanya mereka mengunjungi Taman Surawisesa untuk menghabiskan waktu di sore hari.
Puncaknya jam 5 sore sudah dipadati pengunjung untuk melihat lebih dekat ada taman Surawisesa Kawali ini.
Hiburan untuk buah hati seperti sepeda, mobil-mobilan listrik, sekuter mini, beca mini dan lainnya.
Tak ketinggalan kuliner lejat bisa disantap dilokasi atau sebagai oleh-oleh.
Bahkan banyak juga hiburan loh dihadirkan saat menjelang sore hari dan bagi kamu yang ingin cuma sekedar foto-foto disini ada spot selfie, jalan jalan dilokasi.
Sebenarnya taman Surawisesa Kawali dulunya lapangan atau Alun-alun Kawali.
Perombakan beberapa tahun itu seperti pada badan tepi (sisi) lapangan alun-alun ditembok (trotoar) agar lebih enak bagi penjalan kaki.
Baca juga: Lokasi dan Rute Menuju Puncak Gagoan, Wisata Hits di Paninggahan, Junjung Sirih, Solok, Sumbar
Setelah dibagunnya Taman Surawisesa Kawali maka kegiatan yang dulu dilaksanakan di Alun-alun Kawali sekarang berpindah ke lapangan di lokasi dekat situs Astana Gede Kawali.
Perombakan besar-besaran dijantung kota Kawali dengan dibuatnya taman Surawisesa sudah menjadi wacana dan bergulir sejak dahulu.
Kini Taman kota Kawali sudah bisa dinikmati menjadi destinasi hiburan bila menjelang sore hingga malam hari.
Sore hari sudah ramai apalagi malam hari semakin ramai di Taman Surawisesa Kawali dengan penerangan jalan yang berkilauan dan pedagang kaki lima menjajakan jualannya.
Apabila di waktu tertentu seperti hari jadinya kota Ciamis dan Kawali banyak kegiatan seperti hiburan dengan dimeriahkan group Band dari generasi muda dan pergelaran hiburan lokal lainnya.
(Tribunpriangan.com/Riswan Ramadhan Hidayat)(TribunTravel.com/mym)
Artikel ini telah tayang di Tribunpriangan.com dengan judul Wisata Alam Wisata Alam Ciung Wanara, Keindahan Alam Ciamis yang Penuh akan Sejarah Kerajaan Galuh
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.