Breaking News:

Solo Gencarkan Potensi Pariwisata dan Budaya, Berhasil Dongkrak Perekonomian Kota

TribunSolo menggelar talkshow bertema Surakarta Kita: Potensi Pariwisata dan Pembangunan ke Depan.

TribunTravel.com/VionaSebastianNolani
Kepala Dinas Pariwisata Kota Solo, Aryo Widyandoko (baju batik) dan anggota DPRD Kota Solo Ginda Ferachtriawan (baju putih) menghadiri talkshow Potensi Pariwisata dan Pembangunan Kedepan di Gedung Tribun Solo, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Rabu (31/7/2024). 

TRIBUNTRAVEL.COM - TribunSolo telah menggelar talkshow bertajuk Surakarta Kita: Potensi Pariwisata dan Pembangunan ke Depan di Kantor TribunSolo, Jalan Adi Sumarmo, No 333, Klodran, Karanganyar, Jawa Tengah pada Rabu (31/7/2024) kemarin.

Hadir sebagai narasumber adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Surakarta Ginda Ferachtriawan dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Surakarta Aryo Widyandoko.

Talkshow dengan tema
Talkshow dengan tema Surakarta Kita: Potensi Pariwisata dan Pembangunan ke Depan di Gedung Tribun Solo, Rabu (31/7/2024). (TribunTravel.com/VionaSebastianNolani)

Kota Solo dalam beberapa tahun belakangan sudah semakin banyak menggelar event dan gencarkan pembangunan tempat wisata.

Berkat beragam event dan pembangunan tempat wisata, Kota Solo berhasil mencatat pertumbuhan ekonomi yang positif hingga 5,6 persen.

Baca juga: Taman Balekambang Solo Sudah Buka seusai Revitalisasi, Makin Cantik dan Fasilitasnya Lengkap

Dinas Pariwisata Kota Solo akan terus mengupayakan peningkatan potensi pariwisata dan budaya di Solo.

Akan adanya hal tersebut maka diharapkan terjadi lonjakan jumlah wisatawan. 

Ginda Ferachtriawan menyampaikan, wisatawan tidak hanya dapat berkunjung ke tempat pariwisata saja.

Hadirnya beragam event di Kota Solo juga menjadi daya tariknya.

“Nah, sekarang wisatawan yang datang ke Solo memang bukan hanya tentang budaya, tetapi banyak lain. Sekarang bagaimana Kota Solo memfasilitasi segala macam yang diingikan (wisatawan),” ujarnya.

Baginya, pertumbuhan ekonomi warga sejalan dengan peningkatan wisata.

2 dari 4 halaman

Ginda mengungkapkan peningkatan indeks pariwisata dilihat melalui seberapa banyak wisatawan menginap di Kota Solo.

Dengan hadirnya beragam event, diharapkan wisatawan yang hadir di Solo tidak sekadar ‘lewat’, tapi juga menginap.

Sementara itu Aryo Widyandoko, menyampaikan bahwa hadirnya beragam di event di Solo bermula dari ‘keputusasaan’.

Hal ini disebabkan oleh pemahaman wisatawan luar tentang Surakarta yang terbatas pada tiga destinasi wisata.

“15 tahun yang lalu pikiran orang datang ke Solo itu apa? Satu Keraton, dua Mangkunegaran, tiga (Pasar) Klewer,” papar Aryo.

Namun, ketiga tempat wisata tersebut saja tidak mampu mendongkrak perekonomian di sektor pariwisata.

Maka dilakukan berbagai pengembangan.

Dinas Pariwisata Kota Solo pun memiliki kalender event yang disebut Calender of Cultural Event.

Kalender tersebut mulai dirancang pada tahun 2008 dan aktif dijalankan pada tahun 2009.

Calender of Cultural Event masih aktif dijalankan hingga saat ini dan dari adanya kalender tersebut Kota Solo sempat meraih penghargaan destinasi wisata terbaik nasional di tahun 2010.

Baca juga: Segarnya Es Kapal, Minuman Legendaris di Solo Jawa Tengah yang Sudah Ada Sejak 1950

3 dari 4 halaman

Rekomendasi Tempat Wisata Malam di Solo

Liburan di Kota Solo tak cukup sehari, pagi hingga malam hari banyak tempat wisata menarik yang tidak boleh dilewatkan.

Nah, kalau ingin jalan-jalan selepas sore, berikut ini sejumlah tempat yang bisa kamu kunjungi.

1. Ngarsopuro Night Market

Pasar Malam Ngarsopuro, satu tempat wisata unik di Solo Jawa Tengah.
Pasar Malam Ngarsopuro, satu tempat wisata unik di Solo Jawa Tengah. (Ambar Purwaningrum/TribunTravel)

Ngarsopuro Night Market atau pasar malam Ngarsopuro bisa menjadi destinasi wisata untuk berburu oleh-oleh dengan harga terjangkau.

Barang-barang yang dijual pun menggambarkan ciri khas Kota Solo, misalnya beragam batik, souvernir yang menggambarkan Kota Solo, barang otentik dari Kota Solo, dan tentunya kuliner khas Kota Solo.

Tak hanya itu, Ngarsopuro Night Market juga menghadirkan beragam pertunjukan seni, seperti live musik, tarian, dan banyak lagi.

Ngarsopuro Night Market hanya berlangsung dua kali seminggu, yakni Jumat dan Sabtu buka pada pukul 17.00 WIB dan tutup pukul 23.00 WIB.

Mampir ke Ngarsopuro Night Market tidak ada pungutan biaya masuk alias gratis, kamu hanya dikenakan Rp 2.000 hingga Rp 5.000 untuk parkir kendaraan.

Lokasi Ngarsopuro Night Market ada di Jl. Diponegoro, Keprabon, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: 5 Tempat Makan Sate Kambing Enak di Solo, Cocok Disantap Buat Kuliner Malam

4 dari 4 halaman

2. Taman Bendungan Tirtonadi

Sunset terlihat di Bendung Karet Tirtonadi Solo atau Tirtonadi Dam Park.
Sunset terlihat di Bendung Karet Tirtonadi Solo atau Tirtonadi Dam Park. (TribunSolo.com)

Salah satu lokasi favorit warga Kota Solo dan sekitanya adalah Taman Bendungan Tirtonadi yang diresmikan tahun 2019 silam.

Di sini kamu bisa menikmati kulineran dengan harga terjangkau.

Jika berkunjung saat sore hari, kamu akan melihat pemandangan sunset yang sering diburu pengunjung untuk berfoto.

Ada banyak penjual kaki lima sehingga kamu bisa menikmati kuliner sembari jalan-jalan di Taman Bendungan Tirtonadi.

Tidak ada pungutan tiket masuk ke Taman Bendungan Tirtonadi, jika menggunakan kendaraan kamu hanya perlu membayar biaya parkir.

Taman Bendungan Tirtonadi tepat di depan Terminal Tirtonadi yaitu di Jl. Popda No.9, Nusukan, Kecamatan Banjarsari, Kota Surakarta, Jawa Tengah.

Baca juga: 3 Hotel Bintang 4 Dekat Taman Balekambang Solo yang Ada Kolam Renang, Harga Promo Mulai Rp 500 Ribu

3. Balai Kota Surakarta

Antrean pembagian takjil gulai ayam di Balai Kota Solo dalam acara Kampung Ramadhan 2023 di Balai Kota Solo, Sabtu (25/3/2023).
Antrean pembagian takjil gulai ayam di Balai Kota Solo dalam acara Kampung Ramadhan 2023 di Balai Kota Solo, Sabtu (25/3/2023). (TribunSolo.com/Adi Surya Samodra)

Balai Kota Surakarta masih dalam kompleks kantor pemerintahan, tapi ada halaman luas yang diberikan bagi pengunjung sekadar duduk-duduk menikmati suasana Kota Solo pada malam hari.

Di sekitar jalan Balai Kota Surakarta, pengunjung akan menemui penjual makanan dan camilan khas malam hari.

Lokasinya juga dekat dengan Pasar Gede.

Tak sekadar menikmati kuliner malam, tetapi berkunjung ke Balai Kota Surakarta juga memungkinkan pengunjung bercengkerama bersama teman, pasangan dan keluarga di ruang terbuka beratapkan langit.

Tidak ada biaya masuk, kamu hanya perlu mengeluarkan uang untuk kuliner dan biaya parkir.

Baca juga: Beli Oleh-oleh Khas Solo, Ada Abon Gulung Solo Flossroll yang Lembut dan Gurih

(TribunTravel.com/VionaSebastianNolani)

Baca artikel seputar tempat wisata klik di sini

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Jawa TengahSolopariwisata
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved