Breaking News:

Pulau Sabu

5 Fakta Menarik Pulau Sabu di Sabu Raijua, NTT, Ada Bukit Pelangi Bak Surga Tersembunyi

Pulau Sabu di Kabupaten Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur memiliki fakta menarik yang tidak banyak orang tahu, ini lengkapnya.

Penulis: Nurul Intaniar
Editor: Nurul Intaniar
PosKupang/Geradus Manyela
Kelabba Maja merupakan bukit pelangi di Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, kamu sudah pernah berwisata ke Pulau Sabu belum?

Jika belum, ada baiknya kamu ketahui lebih dulu tentang fakta menarik Pulau Sabu.

Pulau Sabu memiliki sejumlah fakta menarik yang gak banyak diketahui orang.

Baca juga: Uniknya Air Terjun Kembar Murusobe di Desa Poma, Tanawawo, Sikka, NTT, Tingginya Capai 100 Meter

Jadi informasi ini pas banget buatmu jika ingin berwisata ke sana untuk pertama kalinya.

Nah, berbicara tentang Pulau Sabu, destinasi tersebut memiliki pesona yang begitu memukau.

Dikenal juga sebagai Pulau Sawu, Pulau Sabu menawarkan pemandangan alam yang menakjubkan.

Baca juga: Pantai Pahiwi di Wai Hura, Wanokaka, Sumba Barat, NTT Tawarkan Pemandangan Menakjubkan

Bahkan berlibur dua atau tiga hari di sini saja rasanya pasti tidak cukup karena kamu pasti betah dan ingin menjelajah semua kawasan wisatanya.

Langsung saja yuk intip fakta menarik Pulau Sabu berikut ini:

1. Ada bukit pelangi di Kelabba Maja

Kelabba Maja, tempat wisata di Kecamatan Hawu Mehara, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Kelabba Maja, tempat wisata di Kecamatan Hawu Mehara, Sabu Raijua, Nusa Tenggara Timur (NTT). (TRIBUNFLORES.COM/HO)

Sama seperti namanya, bukit di obyek wisata Kelabba Maja, Kecamatan Hawu Mehara, Kabupaten Sabu Raijua secara alami memiliki warna bak pelangi yaitu putih, cokelat, biru, dan merah. 

Baca juga: Panduan Rute Menuju Air Terjun Mauhalek di Desa Raiulun, Lasiolat, Belu, NTT Buat Turis Jakarta

2 dari 4 halaman

Keindahannya tidak kalah dari Grand Canyon di AS karena Kelabba Maja juga terdiri dari hamparan lembah dan memiliki beberapa tebing dengan bentuk unik. 

Selain bukit pelangi, ada juga batu keseimbangan yang berdiri kokoh di ujung tebing batu yang meruncing. 

Batu ini dipercaya masyarakat setempat sebagai lokasi bersemayamnya para dewa. 

Baca juga: Kelabba Maja, Destinasi di Hawu Mehara, Sabu Raijua NTT Disebut Tempat Berdiamnya Para Dewa

2. Punya upacara adat yang unik 

Kabupaten Sabu Raijua memiliki beberapa upacara adat yang diselenggarakan di seluruh kecamatan, termasuk di Pulau Sabu

Salah satunya adalah Upacara Hole atau Upacara Pengucapan Syukur. 

Upacara itu dilakukan beberapa hari setelah bulan purnama sesuai kalender adat masyarakat setempat. 

Wisatawan bisa menyaksikan sebuah perahu kecil dilepas ke tengah laut.

Perahu tersebut memiliki persembahan dari semua desa. 

Usai meluncurkan perahu, upacara dilanjutkan dengan ritual sabung ayam dan tarian kuda (pehere jara). 

Baca juga: Kain Tenun Songke, Oleh-oleh Khas Manggarai Barat NTT yang Wajib Dibeli setelah Liburan

3 dari 4 halaman

3. Bisa bermain di pantai pasir putih 

Ilustrasi wisatawan anak-anak bermain di pasir pantai.
Ilustrasi wisatawan anak-anak bermain di pasir pantai. (Steve DiMatteo /Unsplash)

Panorama pasir putih dan hamparan laut dengan gradasi warna biru yang menarik bisa wisatawan lihat di Pantai Napae, Kecamatan Sabu Barat. 

Pasir putih yang halus bisa dimanfaatkan untuk membangun istana pasir. 

Usai menyalurkan kreativitas, kamu bisa beristirahat di beberapa gazebo yang telah disediakan. 

Wisatawan juga bisa berenang di tepi pantai. 

Tenang saja, aktivitasi ini cukup aman dilakukan lantaran ombak di Pantai Napae cukup tenang. 

4. Merasakan kehidupan masyarakat lokal di desa adat 

NTT memiliki sejumlah desa adat, salah satunya adalah Desa Adat Namata di Raeloro, Kecamatan Sabu Barat. 

Selama berada di sana, wisatawan wajib memakai pakaian adat. 

Kampung adat itu memiliki tumpukan batu megalitikum yang tersusun rapih sebagai tempat untuk melakukan ritual adat dan memuja para leluhur. 

4 dari 4 halaman

Para pengunjung bisa berbincang dengan beberapa pemangku adat seputar budaya setempat dan aturan yang ada di sana, serta mengikuti kegiatan sehari-hari masyarakat. 

Kain tenun dari Alor, Nusa Tenggara Timur.
Kain tenun dari Alor, Nusa Tenggara Timur. (KOMPAS.COM/SILVITA AGMASARI)

5. Punya kain tenun khas Pulau Sabu 

Saat berlibur ke salah satu destinasi wisata di Indonesia, rasanya kurang komplet jika tidak membeli oleh-oleh. 

Di Pulau Sabu, pengunjung bisa mendapat kain tenun. 

Kain tenun khas Pulau Sabu diproses dengan teknik menenun yang diajarkan secara turun temurun. 

Motif kainnya dapat dilihat dari bentuk geometris, serta hiasan flora dan fauna. 

Pada masa pandemi seperti saat ini, pastikan saat berkunjung tetap melakukan protokol kesehatan pencegahan Covid-19, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, jaga jarak, dan tidak bepergian jika demam atau suhu tubuh di atas 37,3 derajat Celsius.

(PosKupang/Alfred Dama) (TribunTravel/nurulintaniar)

Kumpulan artikel tempat wisata

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Wisata  NTT,   Liburan ke Pulau Sabu Temukan 5 Keistimewaan  di Pulau Tepian Samudra Hindia

Selanjutnya
Sumber: Pos Kupang
Tags:
Nusa Tenggara TimurSabu RaijuaPulau Sabutempat wisatafakta menarikMataLokalTravel Belacang Domu Warandoy Sambal Luat Pelepah Manuk
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved