TRIBUNTRAVEL.COM - Sragen memiliki sejumlah tempat wisata yang sayang untuk dilewatkan.
Salah satunya Gunung Kemukus.

Lokasi Gunung Kemukus berada di Soko, Kebayanan II, Pendem, Kec. Sumberlawang, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Dulunya, wisata Gunung Kemukus dikenal dengan konotasi negatif yakni sebagai tempat ritual seks dengan tujuan pesugihan.
Baca juga: 5 Kuliner Enak di Sragen untuk Makan Siang, Pencinta Pedas Cobain Botok Mercon Mbah Wiro
Pada tahun 2022, kawasan wisata Gunung Kemukus ditata ulang (revitalisasi) dan sejak itu memiliki wajah baru lebih rapi dan bersih.
Penataan kawasan Gunung Kemukus dilaksanakan selama 390 hari kalender sejak tanggal kontrak September 2020 dan telah selesai pada Desember 2021.
LIHAT JUGA:
Pemerintah Kabupaten Sragen lantas berupaya untuk mengubah citra negatif tersebut dan kini Gunung Kemukus lebih dikenal sebagai wisata religi dan keluarga.
Wisata religi yang dimaksud adalah masyarakat bisa ziarah ke makam Pangeran Samudra/Pangeran Samudro yang terletak di Kebayanan II, Pendem, Kecamatan Sumberlawang, Sragen.
Baca juga: Beli Oleh-oleh Khas Solo, Ada Abon Gulung Solo Flossroll yang Lembut dan Gurih
Makam tersebut terletak di bukit dengan ketinggian sekitar 300 meter itu, masih satu kompleks di Gunung Kemukus.
Lantas mengapa dulu Gunung Kemukus justru terkenal dengan mitos ritual seks untuk pesugihan?
Guru Besar Universitas Sebelas Maret (UNS) Profesor Bani Sudardi pernah menjelaskan adanya pergeseran makna di kalangan masyarakat.

Bani Sudari menyebut rumor ritual seks ini sebagai salah satu bentuk interpretasi dan pergeseran makna.
Pangeran Samudra semasa hidup, kabarnya pernah mengajarkan bahwa jika hendak mencari Tuhan, hendaklah seseorang datang seperti mengunjungi kekasihnya.
Namun orang-orang justru menginterpretasikan pesan itu dengan "berkasih-kasihan" (bermesraan).
Padahal maksud pangeran Samudra ialah, jika ingin bersatu dengan Tuhan, maka kita datang kepada Tuhan ini seperti mendatangi kekasih.
"Mendatangi kekasih itu harus dengan versi terbaik diri dengan perasaan yang gembira dan rindu," kata Bani.
Padahal, Pangeran Samudro berjasa melakukan syiar Agama Islam sampai di wilayah tersebut.
Baca juga: Viral Perjalanan KA Sancaka Yogyakarta-Surabaya Macet di Sragen, Pihak KAI Ungkap Penyebabnya
Menurut cerita, Pangeran Samudro adalah putra Prabu Brawijaya V, raja terakhir Majapahit dari seorang ibu selir.
Pangeran Samudro hidup pada masa-masa akhir kerajaan Hindu, seiring menguatnya pengaruh Kesultanan Demak Bintoro yang bercorak Islam.
Setelah revitalisasi, Kawasan wisata Gunung Kemukus yang dulunya terkesan kumuh dan angker, kini terlihat lebih bersih dan nyaman untuk dikunjungi.
Sejak dibuka kembali pada 2022, kini The New Gunung Kemukus menjadi tempat wisata religi dan bisa dikunjungi bersama keluarga.

Wisata Gunung Kemukus cocok dimasukkan ke dalam list liburan, yang kini lebih ramah untuk keluarga.
Tampilan baru Gunung Kemukus itu, langsung didatangi anak-anak muda untuk mengabadikan keindahan 'The New Kemukus'.
"Sekarang lebih bagus, lebih instagramable, hasil fotonya bagus," kata salah satu pengunjung, Nabila Rahma kepada TribunSolo.com.
Baca juga: Serunya Mengunjungi Museum Manusia Purba Sangiran, Tempat Wisata Edukatif di Sragen yang Populer
Jika ingin berkunjung ke Gunung Kemukus, kini harga tiket masuknya adalah Rp 7 ribu per orang.
Tarif itu berlaku bagi anak-anak dan orang dewasa, serta saat hari biasa maupun akhir pekan.
Selain tiket masuk, wisatawan hanya perlu mengeluarkan biaya untuk parkir kendaraan bermotor.
Untuk sepeda motor, tarifnya Rp 2.000 sampai Rp 3.000.
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Cerita Gunung Kemukus Dulu Dikenal Mitos Ritual Seks, Kini Jadi Wisata Religi di Sragen Jateng dan Tempat Wisata di Sragen Jateng: Gunung Kemukus Dulu Esek-esek Kini Instagramable, Ini Harga Tiketnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.