TRIBUNTRAVEL.COM - Serabi dikenal sebagai kudapan khas Solo yang kerap dijadikan oleh-oleh.
Selain merek populer yang ada di Solo, serabi juga banyak diproduksi di daerah Solo Raya lainnya.
Di Klaten, terdapat sebuah usaha kuliner serabi yang telah buka sejak lebih dari 20 tahun yang lalu.
Usaha kuliner serabi tersebut dapat ditemukan di Dukuh Banaran, Desa Pugeran, Kecamatan Karangdowo, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Baca juga: Harga Tiket Masuk Umbul Cokro Klaten Terbaru Agustus 2024, Bisa Renang di Kolam dengan Air Alami
Tatmi (56) merupakan pemilik usaha kuliner ini, mengatakan telah menjalankan usaha selama puluhan tahun.
"Tahun awalnya nggak inget, 20 tahunan ada," ujar Tatmi kepada TribunSolo.com beberapa waktu yang lalu.
LIHAT JUGA:
Sebelum berjualan serabi, Tatmi bekerja menjahit.
"Sebelumnya kerja penjahit bordir pakaian anak, terus keberatan karena harga benang makin mahal," jelasnya.
Tatmi lalu banting stir, menjajakan serabi.
Ia hanya modal nekat, langsung berjualan serabi.
Awal berjualan serabi, Tatmi kerap mendapat komplain dari pelanggan karena serabi yang ia buat terdapat kekurangan.
"Komplain pertama itu kurang air, serabimya bantet. Ini serabi mu begini," paparnya.
Ia lalu mengganti serabi bila pelanggan mengeluh.
"Pokoknya ada pelanggan mengeluh, diijoli (ditukar). Makanya pelanggan banyak," kata Tatmi.
Baca juga: 5 Tempat Makan Siang Enak di Polanharjo Klaten yang Ramah Anak, Ada Playground & Mini Zoo
Di awal, ia membuat serabi dengan kuah santan.
Namun kurang diminati, sehingga ia hanya menjual serabi kering tanpa kuah.
Bahan baku membuat serabi, dipaparkan Tatmi dari tepung beras, santan, dan garam.
Bahan tersebut lalu dicampurkan dengan air panas, diaduk hingga siap menjadi adonan serabi.
Tempat memasak serabi masih memggunakan gerabah dan kayu bakar.
Cara tersebut masih ia pertahankan sampai saat ini.
Diawal Tatmi berjualan, ia bisa menghabiskan adonan sebanyak 10 kilogram per hari.
Namun saat ini ia hanya membuat 5 sampai 7 kilogram adonan per hari.
"Kadang nambah, nggak pasti. Nonton pembeli," ujar Tatmi.
Baca juga: 12 Tempat Wisata Hits di Solo Raya: dari Karanganyar, Wonogiri, Sukoharjo, hingga Klaten
Tempat Makan Siang Enak di Klaten
Selain membeli serabi buat oleh-oleh, kamu juga bisa mampir ke tempat makan siang enak di Klaten.
Ada berbagai tempat makan siang enak di Klaten yang sayang dilewatkan.
Berikut ini rekomendasi sejumlah tempat makan siang enak di Klaten.
1. Mie Ayam Ceker Pak Min
Lagi nggak pingin makan siang nasi?
Mi ayam bisa jadi pilihan.
Kamu dapat berkunjung ke Mie Ayam Ceker Pak Min yang lokasinya dekat Stasiun Klaten.
Tepatnya di Jalan Samanhudi, Kampung Tegalsepur, Kelurahan Tonggalan, Kecamatan Klaten Tengah, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Warung ini buka setiap hari jam 11.00-21.00 WIB.
Harga menu mi ayam di sini terjangkau lho.
Untuk mie ayam tanpa ceker harganya Rp 5.000.
Sementara mie ayam dengan ceker harganya Rp 7.000.
2. Warung Soto Mbok Rene
Kamu lagi pingin makan siang enak pakai soto?
Cobain nih menu spesial di Warung Soto Mbok Rene.
Lokasi warung berada di Jalan raya Cawas-Bayat, Dukuh Dono, Desa Banyuripan, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.
Kalau biasanya soto ayam kampung disajikan pakai mangkok ataupun piring, di Warung Soto Mbok Rene agak berbeda.
Baca juga: 5 Tempat Wisata di Klaten Buat Liburan Akhir Pekan, Renang di Kolam Alami hingga Lihat Gunung Merapi
Soto disajikan pakai bumbung bambu yang unik.
Bambu yang dipakai ini dari jenis petung.
Satu porsi soto ayam kampung harga Rp 5.000 saja.
Untuk teman makan soto, tersedia sate usus, telur puyuh, hingga gorengan.
Minumannya tersedia yang panas dan dingin, seperti teh hingga jeruk.
Kamu bisa datang ke tempat makan siang enak di Klaten ini setiap hari pukul 07.00-15.00 WIB.
(TribunSolo.com/Zharfan Muhana) (TribunTravel.com/KY)
Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kisah Mantan Penjahit, 20 Tahun Jual Serabi Jawa di Klaten Jateng, Awal Pernah Dikomplain Bantet.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.