lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Lagi cari tempat liburan di Manado?
Coba ke Villa Robert di Kelurahan Winangun Satu, Malalayang, Manado, Sulawesi Utara.
Villa Robert sempat viral di awal tahun 2024.
Traveler dari dalam dan luar Manado pun penasaran ingin merasakan langsung asyiknya liburan di Villa Robert.
Baca juga: Gunung Tumpa, Tempat Wisata Murah di Manado dengan Pemandangan 5 Pulau Kecil dari Ketinggian
Liburan kemari serasa menemukan sensasi alam liar di tengah Kota Manado.
TribunManado.co.id berkunjung ke sana, Kamis (11/1/2024) sore.
Sangat mudah menemui Villa Robert.
Dari jalan Manado-Pineleng ke arah Tomohon, belok kiri di lorong sebelum GPDI.
Pada jarak beberapa meter, belok kanan, yang dituju hanya beberapa meter dari situ.
Di depan lorong terdapat papan petunjuk arah yang memudahkan pengunjung.
Rupanya TribunManado tiba di waktu ramai, banyak warga yang baru datang.
Saat itu tempat makan penuh.
Begitu pula dengan gazebo sebelum menuju ke Villa Robert.
Untuk ke Villa Robert harga tiket masuk per orang Rp 10.000.
“Sepuluh ribu per orang pak, dapat air mineral," kata seorang staf dengan ramah.
Tribun pun masuk, lokasi pertama yang ditemui adalah sebuah pelataran.
Di sana ada tempat duduk.
Lokasi itu menyibak keindahan yang tersembunyi.
Tampak alam liar dengan barisan tangga menurun ke bawah beserta deretan villa bergaya Minahasa.
Pemandangan begitu indah.
Berfoto di pelataran itu sungguh instagrammable.
Dari hutan terdengar musik alam.
Suara burung burung hutan, gemerisik daun yang tertiup angin.
Musik itu memanggil saya turun ke bawah lewat tangga.
Terdapat jalan berpaving.
Di sana ada sebuah tanda masuk.
Itulah pintu menuju ke alam yang asri.
Sebuah papan yang terpasang menerangkan kekayaan di alamnya.
Ada The Jungle, Glamping Villa, Tangga Rindu, Telaga Cinta, angsa putih, Gua Misteri, Akar Unik, pondok, Jembatan Bambu, dan Tangga Kasih Sayang.
Saya turun dan menyatu dengan alam.
Ada ratusan tangga dan di beberapa bagian curam, tapi asyik dijelajahi.
Saya turun bersama beberapa lansia.
"Ini bakar kalori," kata seorang lansia bernama Anne.
Ia mengaku sudah dua kali datang dan selalu turun.
Pepohonan kian rapat.
Bersama itu musik alam berbunyi lebih kuat.
Pemandangan di sana serba hijau, bikin hati tenang, udara segar.
Tangga terakhir adalah Tangga Rindu.
Saya rasa dinamakan demikian karena tangga itu sangat rapat dan kedua tangan dapat menangkap pegangannya.
Di bawah, terdapat kolam yang dikelilingi hutan.
Tiga ekor angsa tengah berenang dan ketiganya mendekat saat ada orang mendekati tepi kolam.
Di sisi kolam terpasang sejumlah glamping dengan meja kecil di depannya.
Baca juga: Kunjungi Malalayang Beach Walk saat Liburan di Manado, Tawarkan Spot Foto hingga Beragam Kuliner
Tak jauh dari situ terdapat tempat bakar-bakar.
Sejumlah wahana mengelilingi tempat itu.
Ada jembatan bambu, akar akaran, pondok, ayunan dan ada pula gua yang disebut gua misteri.
Di sinilah musik alam lengkap, dengan bunyi binatang kecil dari hutan.
Benar-benar lokasi glamping yang asyik. Sangat natural.
Lampu-lampu kecil membuat tempat itu terang kala malam.
Tribun kembali lewat tangga kasih sayang.
Tiba di atas, foto foto sebentar, lantas makan di tempat makan.
Menyantap makanan Manado sambil melihat keindahan alam di bawah sana.
Saat makan, sejumlah ibu ibu berjoged di lantai yang beratapkan payung cantik.
"Wah ini selingan kehidupan yang luar biasa," kata Anton seorang warga.
Anto membawa istri dan kedua anaknya.
Ia membawa ketiganya hingga di kolam.
"Habis kerja langsung kemari, ini wisata alam di tengah kota," kata dia.
Baca juga: 7 Tempat Wisata yang Lagi Hits di Manado, Termasuk Hutan Pinus Lahendong yang Sejuk
Pemilik Tak Menyangka Villa Robert Viral
Robert Weku, pemilik lokasi itu mengaku tak menyangka lokasi itu viral.
Awalnya dia hanya menyewakan kamar.
"Kemudian viral akhir tahun lalu lantas dibuka untuk glamping, tempat foto dan kuliner," kata dia.
Menurut Robert, perubahan berlangsung sangat cepat. Hanya hitungan hari.
"Rasanya baru beberapa hari yang lalu ketambahan wahana baru saking viralnya," kata dia.
Robert menuturkan, animo warga berkunjung sangat tinggi. Pengunjung ratusan hingga ribuan.
"Untuk kamar, ada 10 kamar yang tersedia, tingkat huniannya di atas 80 persen tiap hari," katanya.
Tamu pun tak hanya dari Manado.
Ada pula dari luar Manado, bahkan pernah ada tamu luar negeri yang datang.
Robert menjanjikan pengembangan terus menerus lokasi itu agar dapat terus menarik tamu.
Harga Sewa Kamar Villa Robert
- Superior Room
Aster, Anyelir, Tulip
Weekday Rp 350 ribu
Weekend Rp 375 ribu - Standard Room
Mawar dan Melati
Weekday Rp 250 ribu
Weekend Rp 275 ribu - Deluxe Room
Anggrek, Lavender
Weekday Rp 450 ribu
Weekend Rp 500 ribu - Suite Room
Aglonema, Dahlia
Weekday Rp 800 ribu
Weekend Rp 1 juta
Matahari
Weekday Rp 700 ribu
Weekend Rp 800 ribu - Camping bawa tenda sendiri Rp 50 ribu
- Glamping
Weekday Rp 150 ribu
Weekend Rp 175 ribu - Harga tiket masuk Rp 10 ribu dapat air mineral
Baca juga: 5 Kuliner Enak di Manado Buat Sarapan, Ada Kios Pelangi Wakeke dengan Menu Andalan Bubur Tinutuan
4 Tempat Belanja Oleh-Oleh di Manado
Traveler dari luar kota yang liburan ke Manado jangan lupa buat belanja oleh-oleh sebelum pulang.
Berikut ini rekomendasi tempat belanja oleh-oleh di Manado yang komplet.
1. Miens Souvenir
Rekomendasi tempat belanja oleh-oleh pertama ada Miens Souvenir.
Tempatnya mudah ditemukan, berada di tepi jalan utama yang dilintasi angkutan kota.
Tepat lokasinya di Jalan BW Lapian, No 25, Tikala, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Lokasinya anya berjarak 450 meter dari Kantor Wali Kota Manado dan 1,5 km dari Pelabuhan Manado.
Sedangkan dari Bandara Internasional Sam Ratulangi berjarak sekitar 13 km.
Di tempat ini tersedia beragam oleh-oleh Manado, mulai dari aneka makanan, minuman, pakaian, hingga kerajinan tangan.
Ada aneka pia, dodol, manisan, rica roa atau sambal yang terbuat dari ikan roa.
Paling terkenal nih, ada makron kenari putih, saju keju, dan kacang keong.
Baca juga: Mencicipi Kelezatan Rahang Ikan Tuna di RM Rahang Tuna Om Iker Manado, Dijamin Nagih
Tak hanya itu, di sini juga ada klapertart, kue berbahan dasar kelapa yang ditambah dengan tepung, susu, mentega, dan telur.
Klapertart identik dengan kismis dan kacang almond di bagian atasnya.
"Kita klapertart paling laku selain itu ada juga makron kanari putih, saju keju dan kacang keong," ujar salah satu karyawan Miens Souvenir Manado Rocky Lumintang, kepada TribunManado, Senin (13/5/2024).
Kata Rocky, mereka juga menjual pakaian dan kain bentenan, batik khas Minahasa.
"Untuk oleh-oleh kita salah satu toko yang paling lengkap untuk harganya tentu cukup terjangkau," tuturnya.
Miens Souvenir buka setiap hari mulai pukul 07.00 WITA dan tutup 23.00 WITA.
"Kita buka setiap hari jadi untuk wisatawan yang mau cari oleh-oleh khas Minahasa langsung saja datang di Miens Souvernir," pungkasnya.
2. Oleh-Oleh Khas Manado Oma Yuli
Terletak di Jalan AA Maramis, Paniki Bawah, Kecamatan Mapanget, Kota Manado, Sulawesi Utara, toko satu ini menjadi favorit bagi para wisatawan yang ingin mencari oleh-oleh.
Apalagi lokasinya strategis, hanya lima menit dari bandara menuju ke Oleh-Oleh Khas Manado Oma Yuli.
Jelly Pelleng, karyawan Oleh-Oleh Khas Manado Oma Yuli mengatakan yang paling laris adalah sambal roa.
"Harganya samba roa Rp 55 ribu sudah bisa diangkut," ujar Jelly
Kata Jelly, klapertart mereka tak kalah laris diburu wisatawan saat ini.
"Klapertart kita juga laku karena enak dan harganya sangat terjangkau, yang paling mahal kita ada wiski wangae Rp 430 ribu," tandasnya.
3. Aneka Rasa Manado
Toko yang satu ini juga menjual berbagai oleh-oleh khas Minahasa.
Berlokasi di Jalan BW Lapian, No 37, Lawangirung, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara, Aneka Rasa Manado buka setiap hari.
Berbagai oleh-oleh khas Minahasa yang sudah terkenal tersedia di sini.
Paling terkenal, yaitu oleh-oleh dodol khas Aneka Rasa.
"Kita paling laku dodol buatan sendiri banyak sekali di pesan," ujar Alin karyawan Aneka Rasa.
Kata Alin selain makanan, mereka juga menjual pakaian Manado hingga kerajinan tangan.
"Jadi masalah harga kami tidak bisa publish yang pasti murah jadi langsung saja datang kesini," pungkasnya.
4. Toko Manado Souvenir
Satu lagi nih rekomendasi tempat belanja oleh-oleh yang komplet, Toko Manado Souvenir.
Toko Manado Souvenir beralamat di Jalan BW Lapian, No 25 Lawangirung, Tikala Kumaraka, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Sulawesi Utara.
Tempat belanja oleh-oleh ini buka setiap hari sekira pukul 08.00-22.00 WITA.
Tersedia aneka kue, abon ikan, gantungan kunci, baju, dan masih banyak lagi.
Sekali datang kemari, banyak ragam oleh-oleh yang bisa kamu beli.
Tersedia pula area parkir untuk mobil dan motor.
(TribunManado/Arthur Rompis/Ferdi Guhuhuku)
Artikel ini telah tayang di TribunManado.co.id dengan judul Villa Robert Manado Sulawesi Utara, Wisata Alam Liar di Tengah Kota.
Simak artikel lainnya seputar wisata Manado di sini.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.