TRIBUNTRAVEL.COM - Tahukah kamu masalah karies gigi sering dialami anak Indonesia.
Merujuk data Kemenkes RI 2018, sekira 93 persen mengalami masalah karies dan gigi berlubang.
Baca juga: Barokah Coffee, Tempat Nongkrong di Kebayoran Lama Buat Menikmati Suasana Malam Jakarta
Baca juga: 6 Hotel Murah Jakarta Pusat di Bawah Rp 350 Ribuan per Malam
Karies gigi bila tidak ditangani dapat menjadi masalah serius.
Kebanyakan karies gigi terjadi gegara kebiasaan anak dalam merawat kesehatan gigi dan mulut.
Baca juga: Asinan Betawi Bu Yenni, Kuliner Khas yang Wajib Dicoba saat Liburan di Jakarta
Baca juga: Kulineran Warung Aceh Bang Ari di Jakarta, Sajikan Menu Khas nan Lezat
Anak harus dididik agar peduli dengan kesehatan gigi dan mulutnya, karena kualitas kesehatan gigi dan mulut kelak mempengaruhi tumbuh kembangnya.
“Memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan gigi dan mulut kepada anak tidaklah mudah, butuh cara kreatif dan menyenangkan.
Karena itulah Formula Junior berkolaborasi dengan playground Minitopia untuk menciptakan metode edukasi kepada anak-anak yang dikemas dalam sebuah rangkaian permainan interaktif,” kata Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care) dalam rilis yang diterima TribunTravel, Selasa (6/8/2024).
Bertempat di area playground Minitopia, Mal Neo Soho Jakarta, Formula Junior mengadakan permainan seru penuh tantangan bertema “Bye Bye Kuman” yang diikuti oleh puluhan anak pengunjung Minitopia pada saat itu.
“Belajar sambil bermain merupakan metode efektif untuk menyampakain pesan positif kepada anak.
Melalui permainan wahana “Bye-Bye Kuman” anak-anak diberi tantangan menyelesaikan serangkaian permainan.
Di setiap tahapan permainan mereka berinteraksi dengan hal-hal seputar kesehatan gigi dan mulut.
Seperti menyikat gigi dengan baik dan benar dan simulasi melawan kuman gigi.
Baca juga: Panduan Rute Menuju HeHa Ocean View Jogja Buat Turis dari Jakarta, Cek Harga Tiket Masuknya
Permainan ini berupa kegiatan fisik sehingga melibatkan aspek sensory, motorik dan visual anak,” tambah Harianus.
Hadir juga pada acara tersebut Faizzah Ijtihadyah, seorang Dental Expert dari Jakarta, yang memberikan penjelasan tentang pentingnya memperhatikan kesehatan gigi dan mulut sejak dini.
“Saya berbagi rahasia kepada anak-anak di Minitopia, yang telah berhasil menyelesaikan tantanang permainan “Bye-Bye Kuman”, bagaimana memiliki gigi yang kuat dan sehat.
Pertama, rajin menyikat gigi dua kali sehari dan ganti sikat gigi setiap tiga bulan sekali.
Kedua, menyikat gigi dengan cara yang benar.
Ketiga, menggunakan sikat dan pasta gigi sesuai usia, serta sebaiknya menggunakan pasta gigi dengan teknologi System Protective Layer (SPL). Keempat, kontrol setiap enam bulan ke dokter gigi.
Kelima membatasi minuman dan makanan manis serta asam.” Papar Faizzah.
Selain menggunakan permainan interaktif, Formula Junior juga menggunakan karakter-karakter lucu untuk menyampaikan pesan-pesan tentang kesehatan gigi dan mulut kepada anak.
“Dunia anak penuh imajinasi, sehingga kami menggunakan sejumlah karakter imajiner dalam wujud tokoh dinosaurus dan peri.
Ada Terro, Cera, Brody, Rexie, Stella dan peri Ellie.
Karakter-karakter ini membantu menyampaikan pesan dalam bentuk story telling sehingga anak-anak tidak mudah bosan dan lebih mudah mencerna hal-hal seputar kesehatan gigi dan mulut.” Tutup Harianus.
Lainnya - Formula menggelar sejumlah aksi sosial kepada masyarakat Indonesia.
Masih dalam payung besar program Formula untuk Indonesia, pada 2024 ini Formula mengusung tema kampanye “AWAL KEKUATAN BERIBU KEBAIKAN”.
Aksi sosial Formula ini merupakan rangkaian panjang sejak bulan Ramadan hingga Mei 2024.
“Formula telah bertahun-tahun menggelar aksi sosial di bawah naungan program Formula untuk Indonesia.
Program ini menggandeng sejumlah fakultas kedokteran gigi terbaik di Indonesia serta asosiasi profesi dokter gigi seperti International College of Dentists (ICD), dengan melakukan kegiatan pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis dari kawasan barat hingga timur Indonesia.
Puluhan ribu masyarakat Indonesia telah merasakan manfaat kegiatan ini.
Pada tahun ini kami kembali menyelenggarakannya namun dengan periode penyelenggaraan yang lebih lama, dengan harapan lebih banyak lagi masyarakat Indonesia dapat dijangkau dan dilibatkan.
Puncak pelaksanaan program akan dilakukan pada bulan Mei 2024, di Pulau Seram, Maluku,” jelas Harianus Zebua, Head of Corporate and Marketing Communication OT Group (Formula Oral Care) dalam rilis yang diterima TribunTravel, Senin(5/13/2024).
Pada pertengahan bulan Ramadan 2024, Formula berkolaborasi dengan NARASI, media independen yang didirikan oleh presenter Najwa Shihab dalam acara Pesantren Kilat bertema “Belajar Dari Hati”.
Acara ini menjangkau lebih dari 3.000 kalangan Gen Z di Jakarta.
Pada acara ini Formula mengajak peserta untuk menukarkan sikat gigi bekas apapun mereknya untuk ditukarkan dengan sikat gigi baru Formula yang akan disumbangkan kepada masyarakat yang kurang mampu.
Penyaluran sikat gigi Formula ini menggandeng startup fundraising KITABISA.
Kegiatan pengumpulan sikat gigi bekas ini dilanjutkan di Jakarta Lebaran Fair (JLF) Kemayoran yang digelar pada bulan April 2024.
Di JLF Kemayoran, Formula bekerjasama dengan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Prof Dr Moestopo Beragama, Jakarta, menggelar aksi pemeriksaan gigi gratis untuk para pengunjung.
“Pemeriksaan gigi gratis ini merupakan rangkaian aksi sosial kemasyarakatan kolaborasi Formula dengan FKG Moestopo.
Kami akan melakukan aksi ini kembali nanti di bulan Mei, tepatnya di Pulau Seram, Provinsi Maluku.
Berupa pemeriksaan dan pengobatan gigi gratis.
Kami menargetkan minimal 6.000 masyarakat dapat kami layani.
Aksi seperti ini sangat penting sebagai bagian dari edukasi masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut.
Riset Kesehatan Dasar 2018 mengungkapkan hanya 2.8 persen masyarakat Indonesia menyikat gigi dengan benar, hal ini sungguh memprihatinkan,” imbuh drg Adibah M.Biomed, Dosen FKG Moestopo.
Kegiatan Formula MOESTOPO JELAJAH NUSANTARA yang rencananya digelar di kawasan Pulau Seram, Maluku merupakan penutup rangkaian kegiatan dalam kampanye AWAL KEKUATAN BERIBU KEBAIKAN.
“Kesehatan mulut dan gigi yang terjaga dengan baik tentunya akan memberi dampak positif bagi kesehatan tubuh secara umum.
Anak-anak dapat mencapai cita-citanya karena ada sebagian pendidikan dan profesi yang mensyaratkan kondisi yang sempurna.
Juga tentunya mendukung produktivitas keseharian yang bebas dari gangguan masalah gigi dan mulut. Formula sebagai produk asli Indonesia, karya asli anak bangsa Indonesia peduli dengan hal ini.
Masyarakat Indonesia yang sehat tentunya modal untuk Indonesia maju dan sejahtera,” tutup Harianus.
Ambar/TribunTravel
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.